Bukit Rhema
4
Bukit Rhema atau yang dikenal Gereja Ayam merupakan tempat wisata religi di Magelang yang bangunannya belum rampung dikerjakan, melainkan baru mencapai 70% pengerjaan. Meski belum rampung pembangunannya, Bukit Rhema sudah ramai dikunjungi wisatawan dalam negeri maupun manca negara. Bukit Rhema dikenal juga sebagai spot terbaik untuk melihat matahari terbit atau sunrise. Bukit Rhema berdiri di atas perbukitan Menoreh, Bukit Rhema dikeliling oleh beberapa gunung, di antaranya adalah Gunung Sumbing, Merbabu, Suroloyo, Merapi, serta Sumbing.
Ulasan Pengunjung
Untuk menuju tempat bukit remha dari parkiran sekitar 15 menit dengan medan jalan yang menanjak. Untuk tiket masuk harga 15k untuk pengunjung domestic 30k untuk pengunjung international. Tiket dapat di tukarkan dengan singkong goreng. View ditempat ini sangat bagus dengan hamparan bukit bukit.
dari tempat parkir ke bukit rhema bisa berjalan, namun jalurnya sangat menanjak dan jujur butuh tenaga super duper extra untuk naik. klo mau ngeluarin uang, bisa naik jeep dg bayar sekian rupiah (lupa bayar brpa).pemandangannya bagus, di dalam adem dan ada ruang doa yg bkin hati lebih tenang.
Bukit Rhema rame karena ada Gereja Ayam di situ. Sayangnya, sampah belum dikelola baik. Liat deh tuh tumpukan sampah plastik bekas bungkus mi dan kelapa. Mustinya bisa dimanfaatkan dan dikelola supaya lebih rapi lagi.
Cocok buat yang nggak suka hiking ke gunung tapi penasaran naik bukit. Di Bukit Rhema, kita hanya jalan nanjak sebentar untuk bisa melihat Gereja Ayam yang makin terkenal setelah AADC 2. Jika tahan mengantre, kita bisa naik ke mahkota ayamnya untuk melihat hamparan hijau di sekeliling dan candi Borobudur di kejauhan. Tidak jauh dari sana, ada Punthuk Setumbu, perbukitan tempat melihat hamparan hijaujuga dengan jarak yang lebih dekat dan Candi Borobudur dengan cara yang lebih dramatis.
Tempatnya lumayan tersembunyi, parkiran motor lumayan jauh juga apalagi kita harus berjalan kaki naik ke atas bukit, itu lumayan melelahkan tapi terbayang indahnya sampai di atas apalagi ketika naik ke atas punggung merpatinya, amazing paradise
Jika Anda berada di sini untuk melihat gereja ayam, ini adalah tidak jauh dari hotel, dan menawarkan, jika hari yang cerah, pemandangan yang indah. Pastikan untuk memakai sepatu yang baik untuk "berjalan". Membawa air.
Bukit dengan pemandangan alam yang indah, cocok dikunjungi pagi hari, menyambut matahari terbit. Terdapat bangunan gereja berbentuk ayam dengan gardu pandang untuk melihat indahnya alam sekitar bukit rhema.Perjalanan dengan jalan kaki yang menantang karena jalan menanjak.
jalan menuju lokasi tidak terlalu ramai karna waktu itu saya hampir nyasar. untuk sampai ke gereja ayam pun lumayan jauh dari parkiran, kalau cuaca panas terasa banget panasnya, banyak tulisan-tulisan orang iseng di dinding. untuk sampai pucuk gereja harus mengantri dan waktu di atas hanya di beri waktu sekitar 3-5 menit.
Bukit Rhema rame karena ada Gereja Ayam di situ. Sayangnya, sampah belum dikelola baik. Liat deh tuh tumpukan sampah plastik bekas bungkus mi dan kelapa. Mustinya bisa dimanfaatkan dan dikelola supaya lebih rapi lagi.
Rumah doa dengan bentuk yang unik, burung merpati, tetapi orang lebih mengenal sebagai "gereja ayam". Anda bisa foto dari depan untuk mendapatkan bentuk "burung merpati"nya. Anda juga bisa naik ke mahkota, maksimum per sesi untuk 15 orang, selama 3 menit, karena banyak yang antri. Dengan biaya tiket seharga Rp. 10.000,- Anda akan mendapatkan panorama yang indah : perbukitan, matahari dan udara yang sejuk. Siapkan diri Anda untuk trekking.
Gereja Ayam atau Gereja Ayam, adalah objek wisata yang tidak terlalu jauh dari Punthuk Situmbu. Anda dapat pergi ke sana hanya 15 menit berjalan kaki. Sebenarnya ini adalah orang-orang lokal yang sangat sempit tapi ada yang menyebutnya ayam jadi lebih terkenal dengan nama "Gereja Ayam". Biaya masuk adalah 10 K Rp, Gereja Ayam Churh di lokasi terpencil ini, dan sangat populer karena pemandangan dari atas sangat bagus dari ayam.
jalan menuju lokasi tidak terlalu ramai karna waktu itu saya hampir nyasar. untuk sampai ke gereja ayam pun lumayan jauh dari parkiran, kalau cuaca panas terasa banget panasnya, banyak tulisan-tulisan orang iseng di dinding. untuk sampai pucuk gereja harus mengantri dan waktu di atas hanya di beri waktu sekitar 3-5 menit.
Kami pergi untuk mengunjungi bukit Rhema hanya setelah tahun baru 2017. Masih ada banyak pengunjung karena ada beberapa sekolah yang masih di liburan, tapi tidak banyak seperti sebelum tahun baru. Kami menyewa mobil dari hotel untuk pergi ke sana, tetapi Anda juga dapat menyewa sepeda motor yang lebih murah. jadi, kami mulai di 4:30 dari hotel karena kami ingin pergi ke Punthuk Setumbu untuk pertama kalinya untuk melihat matahari terbit. Kami harus melakukan sedikit mendaki untuk sampai ke Punthuk Setumbu dan menunggu untuk matahari terbit. Pemandangannya sangat indah. Anda dapat melihat Borobudur, gunung Merbabu dan Merapi dari kejauhan. Kami tidak tinggal lama di sana karena itu agak berawan, jadi kami tidak benar-benar melihat matahari terbit. Jika langit sedang cerah, pemandangan akan lebih baik tentu saja. Dari sana kami pergi ke "Gereja Ayam", bangunan dalam bentuk ayam atau burung. Anda dapat berjalan kaki ke Punthuk Setumbu sebenarnya dari Gereja Ayam, tapi kami mengambil mobil. Setelah sekitar lima sampai sepuluh menit, kami tiba di tempat parkir. Itu masih awal jadi tidak ada banyak orang dan di loket tiket masih ditutup. Orang di meja mengatakan kepada kami hanya berjalan kaki. Sangat menantang untuk berjalan kaki. Jalan ini bagus tapi sangat curam dan licin karena hujan yang lain di malam hari. jadi, jika Anda tidak terbiasa berjalan, Anda dapat menyewa 'kebanyakan' untuk membawa Anda naik dan turun kembali lagi. Biaya pada waktu itu 14, 000 rupiah kembali. jadi kami berjalan dan melihat burung raksasa ini di depan kami. Ada konstruksi yang terjadi di waktu itu. Sejak itu masih awal di pagi hari, bangunan itu masih terkunci, tapi orang lain bisa menggunakan pintu untuk pergi setelah membayar sekitar 15, 000 rupiah per orang. Di dalam ada aula besar dengan bangku dan semacam podium. Naik tangga dan Anda dapat melihat gambar di dinding dan pandangan yang baik dari ruang bawah. Anda juga dapat pergi lagi dan Anda berada di leher burung/ayam. Dari sana Anda dapat melihat pemandangan Borobudur, gunung Sumbing dan Sindoro. Anda juga dapat melihat kembali dari ayam/burung. Jika Anda pergi jauh Anda akan dapat melihat paruh dan Bukit Menoreh. Bisa juga pergi ke crown. Dari atas Anda akan melihat pemandangan indah Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing. Borobudur dan Bukit Menoreh juga. Indah. Dari tempat ini Anda dapat melihat matahari terbit dan matahari terbenam. Jika Anda kebetulan berada di Magelang, Anda juga dapat pergi ke dua tempat di sebelah Borobudur. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau. Tetapi jika Anda berada di sana selama musim hujan, jika anda beruntung, Anda dapat melihat pemandangan yang indah ini.
Area yang cukup ramai dikunjungi turis lokas. Hawanya adem, cocok jika berlibur dengan kluarga. Akses jalan sudah bagus, tidak seperti 3 tahun sebelumnya.
Letaknya tidak jauh dari Candi Borobudur (Sekitar kurang lebih 10 Menit sudah sampai di tempat ini)Semi Hiking, karena track nya lumayan menanjak Jalanan menuju BUkit Rhema masih dalam renovasi di Rekomendasikan bagi kalian untuk mencoba naik di atas gereja Ayam. Karena ada pemandangan indah yang instagramable :)
Ini juga mennjadi bagian dari rasa penasaran semua yang menonton AADC2, view yang ada diatas kepala ayamnya sangat indah...sayang tempatnya kecil sehingga harus bergantian dan kita tidak bisa terlalu lama berada disitu... pembangunan nya juga masih terus berlanjut..Doa untuk pemandangan yang begitu indah...
Di bukit ini terdapat Gereja Merpati yang menjadi populer setelah menjadi lokasi syuting film AADC 2. Pemandangan dari puncak geraja sangat menarik, tetapi untuk naik ke puncak gereja perlu antri cukup lama (sekitar 30 menit)
Mantap, indah untuk wisata keluarga yang memerlukan pemandangan baru di suatu tempat ketinggian dan suasana baru dari sebuah tempat wisata
Perjalan kaki menuju gedung bekas Gereja berbentuk ayam disuguhkan dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan udara yang segar.
Saya menyewa ojek (Taksi Motor) dari rumah saya di Jl. Badrawati (Mear Gate 7 Borobudur) untuk sampai ke sini. Sekitar 4 km perjalanan melewati jalan sempit dan berbatu, dikelilingi oleh ladang dan rumah penduduk lokal. Kami pergi pada 5 pagi dan kami tiba di tempat parkir, kami harus terus mendaki selama sekitar 10 - 15 menit Ke Bukit Rhema (gereja ayam). Tepat sebelum matahari terbit. Perjalanan yang cukup curam sehingga mobil tidak boleh melewatkan. Namun, beberapa orang yang masih dilakukan oleh Jeep meskipun panduan kami mengatakan ini cukup berbahaya dan tidak ada area parkir yang di atas. Anda bisa memasuki gereja ayam untuk IDR 20 K (matahari terbit) atau IDR 15 K (setelah matahari terbit tapi mereka akan melayani anda Gombong ubi kayu). Saya tidak yakin apakah harga ini berlaku untuk orang asing juga. Di dalam gereja ayam, Anda dapat menaiki tangga ke atas kepala ayam dan melihat pemandangan dari sana (Anda dapat melihat candi Borobudur dan Gunung Sumbing dari kejauhan). Anda juga dapat mengunjungi gua berdoa di ruang bawah tanah. Tempat ini cukup unik dan menarik untuk spot foto.
Bentuk ayam yang membuat kami heran dan penasaran. Kendaraan harus diparkir dtempat yang disediakan kmd wisatawan dapat berjalan dengan jalan yang cukup terjal atau naik ojek yang disediakan dengan membayar Rp 10.000 perorang PP. Sampai dilokasi jika akan masuk dan melihat lihat maka wisatawan harus membayar tiket,,,,
sebuah bukit yang cukup unik menurut saya karena view nya sangat bagus sekali dari atas , dan dikanan kiri banyak pemandangan indah.letaknya 2,4km dari Candi borobudur .hikking seperti berada di gunung untuk bisa mencapai bukit ini memerlukan waktu untuk jalan kaki sekitar 25 menit , jika anda mau menghendarai jeep yang ada disana anda cukup membayar Rp.7.000/person/one way , tetapi lebih baik jalan kaki jika anda backpeker sejati.di dalam gereja ini ada ruangan kosong bawah tanah seperti pada zaman dahulu kala , anda perlu mencoba untuk naik di rooftop yang ada pada bukit ini karena jika anda berada diatas anda bisa menemukan dan menghirup udara yang segar dan masih benar alami.tempat ini saat ini sedang rami dikunjungi oleh anak-anak muda , karena sudah pernah masuk tv saat shooting video klip AADC
Tempat yang unik dengan pemandangan sekitar yang menakjubkan, bila kita naik sampai ke kubah mahkota akan terlihat candi Borobudur. Dengan adanya caffe kita dapat lebih santai menikmati pemandangan disana.
Bukit Rhema juga disebut Gereja Ayam, tempat ini pada dasarnya adalah tempat sholat di semua agama, bangunan berbentuk ayam ini dengan mahkota di atas kepala ayam di mana kita bisa naik ke puncak mahkota untuk melihat sangat pemandangan yang bagus
Bukit dengan pemandangan alam yang indah, cocok dikunjungi pagi hari, menyambut matahari terbit. Terdapat bangunan gereja berbentuk ayam dengan gardu pandang untuk melihat indahnya alam sekitar bukit rhema.Perjalanan dengan jalan kaki yang menantang karena jalan menanjak.
Sekarang jadi tambah rame dan tempatnya terus dibenahi jadi tambah bagus, dengan banyaknya pengunjung bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitarnya.
Hanya 5 - menit mendaki bukit ini dari area parkir. Ada gereja ayam - ini pada awalnya dibangun untuk terlihat seperti merpati, tetapi juga karena lebih banyak mengacu pada ayam.
Untuk datang ke lokasi ini, kita melewati tanjakan yang curam, tapi tenang saja..karena pihak desa menyediakan jeep untuk yang merasa jauh apabila berjalan kaki. Harga tiket masuknya Rp 10.000/ orang. harga naik jeep sekali jalan Rp 7.000 / orang
Lokasinya sih tidak jauh dari Setumbu, bahkan bisa satu jalur melalui bukit. Di sini ramai banget sekarang, dan lokasinya mulai bersolek setelah booming pada film aadc2
Untuk menuju tempat bukit remha dari parkiran sekitar 15 menit dengan medan jalan yang menanjak. Untuk tiket masuk harga 15k untuk pengunjung domestic 30k untuk pengunjung international. Tiket dapat di tukarkan dengan singkong goreng. View ditempat ini sangat bagus dengan hamparan bukit bukit.
Wisata dikawasan Candi Borobudur. Dengan pemandangan yg indah dari puncak bangunan kuno. Jika kalian pernah nonton film AADC 2. Cinta dan Rangga melihat SunRise di tempat ini. Bangunan gereja berbentuk ayam yg unik. Cukup ngos2an ke puncak. Tp tenang until menuju lokasinya di sediakan jeep khusus yg bisa di sewa
Tempat ini tidak terlalu jauh dari candi borobudur. Siapkan tenaga, karena setelah anda parkir motor, anda mesti jalan kaki ke atas, jalannya cukup menanjak. Harga tiket sudah termasuk sepiring kecil singkong goreng. Pemandangannya lumayan bagus, kalau anda suka dengan pemandangan gunung.
Bukit Rhema terkenal denag ntempat doa yang berbentuk Ayam lengkap dengan mahkota jenggernya walau sebenarnya menurut flyer yang disebar adalah Merpati, simbol kedamaian. Banyak orang mengira bangunan ini adalah Gereja, namun yang benar tempat ini adalah rumah doa yang notabene bukan untuk satu agama saja.
Mantap, indah untuk wisata keluarga yang memerlukan pemandangan baru di suatu tempat ketinggian dan suasana baru dari sebuah tempat wisata
Banyak jalan menuju Bukit Rhema. Saya lebih suka melewati Punthuk Setumbu ketika fajar (melihat sunrise terlebih dahulu) baru melanjutkan hiking menuju bukit ini. Sensasinya luar biasa..
Letaknya di sebelah barat borobudur, hanya 10 menit perjalanan. Jalan naik ke atas bukit cukup menantang tp terbayar dengan pemandangan dari atas bukit.
Sangat rohani... dan menenangkan.. pemandangan teduh.. sangat bagus.. masih sangat asli...sangat bagus sekali... adem
Teduh Sejuk Tenang Damai, Awalnya Penasaran dan susah untuk mencari lokasinya hingga harus bertanya dengan bayak warga,Bukit Rhema (gereja ayam ) terletak 2,5 Km sebelah barat Candi Borobudur,Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kec. Borobudur, Kab. Magelang, yg terdengar masih asing dan jalannya nanjak tapi akhirnya trbayarkan setelah melihat bangunan ayam raksasa ini. bangunan yg berupa ayam dengan mahkota di kepalanya menyediakan view yg sangaaattttt indahhh banget...hanya bisa mgucapkan sYukur pada Tuhan yg memberikan keIndahan yg tak bisa di katakan dgn kata kata...
Area yang cukup ramai dikunjungi turis lokas. Hawanya adem, cocok jika berlibur dengan kluarga. Akses jalan sudah bagus, tidak seperti 3 tahun sebelumnya.
salah satu tempat yang indah bagi Anda penyuka matahari, atau yang gemar mengejar matahari. di sini, kita bukan saja dapat satu view bagus tapi dua sekaligus. setelah menikmati indahnya sunrise di bukit menoreh puthuk setumbu, kita hanya perlu berjalan sebentar kemudian ke gereja ayam. tempat yang ngehits setelah di gunakan untuk film ada apa dengan cinta 2. dengan biaya yang relatif murah, kita bisa menikmati indahnya ciptaan Tuhan yang sungguh luar biasa cantiknya.selamat berlibur,,,,,
Ini juga mennjadi bagian dari rasa penasaran semua yang menonton AADC2, view yang ada diatas kepala ayamnya sangat indah...sayang tempatnya kecil sehingga harus bergantian dan kita tidak bisa terlalu lama berada disitu... pembangunan nya juga masih terus berlanjut..Doa untuk pemandangan yang begitu indah...
gedungnya yang tinggi dan seperti burung ini melambangkan rumah doa roh kudus. diharapkan anda membawa air miniral untuk masuk dalam karena tempat yang lumayan tinggi untuk berjalan kaki. terdapat tempat penjualan air mineral jika anda lupa membawanya, dan tentu saja dengan tiket yang murah.
Lokasi untuk menikmati pemandangan lembah dari atas perbukitan. Dilokasi ini dibangun sebuah bangunan yang berbentuk burung yang mana diperuntukkan untuk lokasi berdoa, namun lebih terkenal dengan bentuk ayam. Pengunjung dapat menaiki bangunan di bagian paruh/mulut dan diatas kepala merpati serta bagian ekor, di lokasi ini kita bisa menikmati pemandangan lembah tanpa terhalang pepohonan. Dikenakan biaya tiket Rp. 15.000 dan nantinya dapat ditukar untuk mendapat singkong goreng dan siap dimakan sambil menikmati pemandangan nuansa alam tersebut. Untuk minum anda dapat memesannya tentunya tidak gratis lagi. Jika cuaca cerah anda dapat melihat candi Borobudur dari kejauhan.Untuk area parkir mobil dikenakan Rp. 10.000, untuk menuju lokasi bangunan harus jalan mendaki kurang lebih 250 meter, jika anda dirasa kurang nyaman berjalan kaki anda bisa memesan angkutan dengan membayar biaya Rp.7000 dengan mobil jeep.
Lokasi untuk menikmati pemandangan lembah dari atas perbukitan. Dilokasi ini dibangun sebuah bangunan yang berbentuk burung yang mana diperuntukkan untuk lokasi berdoa, namun lebih terkenal dengan bentuk ayam. Pengunjung dapat menaiki bangunan di bagian paruh/mulut dan diatas kepala merpati serta bagian ekor, di lokasi ini kita bisa menikmati pemandangan lembah tanpa terhalang pepohonan. Dikenakan biaya tiket Rp. 15.000 dan nantinya dapat ditukar untuk mendapat singkong goreng dan siap dimakan sambil menikmati pemandangan nuansa alam tersebut. Untuk minum anda dapat memesannya tentunya tidak gratis lagi. Jika cuaca cerah anda dapat melihat candi Borobudur dari kejauhan.Untuk area parkir mobil dikenakan Rp. 10.000, untuk menuju lokasi bangunan harus jalan mendaki kurang lebih 250 meter, jika anda dirasa kurang nyaman berjalan kaki anda bisa memesan angkutan dengan membayar biaya Rp.7000 dengan mobil jeep.
Perjalan kaki menuju gedung bekas Gereja berbentuk ayam disuguhkan dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan udara yang segar.
Akhir tahun lalu saya berkesempatan touring berdua bersama suami saya mengunjungi magelang, jogja dan sekitarnya, salah satunya adalah gereja merpati atau yang lebih dikenal sebagai gereja ayam, tempat ini dahulu kala di fungsikan sebagai tempat ibadah dan pengobatan untuk orang dengan gangguan.mental, dengan alasan keterbatasan biaya gereja ini dihentikan pembangunannya. Dan kondisinya sangat buruk sekali kerusakan dimana-mana bahkan menurut warga sekitar tempat ini sering dijadikan sebagai tempat mesum. Padahal tempat ini menyimpan seni bangunan bernilai tinggi dengan pemandangan yang luar biasa bagus, karena dibangun diatas bukit. Disini juga sudah di bangun jalan setapak. Mudah-mudahan kedepannya tempat ini bisa di kelola lebih baik lagi dan mendaptkan perhatian khusus dari dinas terkait setempat.
Sekarang jadi tambah rame dan tempatnya terus dibenahi jadi tambah bagus, dengan banyaknya pengunjung bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitarnya.
Sangat rohani... dan menenangkan.. pemandangan teduh.. sangat bagus.. masih sangat asli...sangat bagus sekali... adem
gedungnya yang tinggi dan seperti burung ini melambangkan rumah doa roh kudus. diharapkan anda membawa air miniral untuk masuk dalam karena tempat yang lumayan tinggi untuk berjalan kaki. terdapat tempat penjualan air mineral jika anda lupa membawanya, dan tentu saja dengan tiket yang murah.
saya kesini bulan akhir tahun 2015, tempatnya asik, sejuk, kalau cuman foto2 atau lihat2 dari luar tidak bayar, tapi kalau masuk bayar 5000 per orang.bisa naik ke atas mahkotanya.. dari situ kelihatan pemandangan yang aduhai...
Tempat ini tidak terlalu jauh dari candi borobudur. Siapkan tenaga, karena setelah anda parkir motor, anda mesti jalan kaki ke atas, jalannya cukup menanjak. Harga tiket sudah termasuk sepiring kecil singkong goreng. Pemandangannya lumayan bagus, kalau anda suka dengan pemandangan gunung.
Tempat ini sebenarnya sudah mungkin karena kekurangan modal tapi terima kasih populer Indonesia film "ADA APA dengan cinta 2" atau AADC 2, tempat ini menarik banyak wisatawan lokal. Bangunan ini unik dalam bentuk merpati. Kita bisa naik ke kepala Dove 360 derajat untuk melihat pemandangan Kota Yogyakarta dan Magelang dan turun di ruang bawah tanah untuk mendapatkan cerita di balik bangunan ini. Namun saya terkejut untuk menemukan bahwa toilet di sini cukup bersih :)
dari tempat parkir ke bukit rhema bisa berjalan, namun jalurnya sangat menanjak dan jujur butuh tenaga super duper extra untuk naik. klo mau ngeluarin uang, bisa naik jeep dg bayar sekian rupiah (lupa bayar brpa).pemandangannya bagus, di dalam adem dan ada ruang doa yg bkin hati lebih tenang.
Bentuk ayam yang membuat kami heran dan penasaran. Kendaraan harus diparkir dtempat yang disediakan kmd wisatawan dapat berjalan dengan jalan yang cukup terjal atau naik ojek yang disediakan dengan membayar Rp 10.000 perorang PP. Sampai dilokasi jika akan masuk dan melihat lihat maka wisatawan harus membayar tiket,,,,
Di bukit ini terdapat Gereja Merpati yang menjadi populer setelah menjadi lokasi syuting film AADC 2. Pemandangan dari puncak geraja sangat menarik, tetapi untuk naik ke puncak gereja perlu antri cukup lama (sekitar 30 menit)
Tempat yang unik dengan pemandangan sekitar yang menakjubkan, bila kita naik sampai ke kubah mahkota akan terlihat candi Borobudur. Dengan adanya caffe kita dapat lebih santai menikmati pemandangan disana.
Tempatnya lumayan tersembunyi, parkiran motor lumayan jauh juga apalagi kita harus berjalan kaki naik ke atas bukit, itu lumayan melelahkan tapi terbayang indahnya sampai di atas apalagi ketika naik ke atas punggung merpatinya, amazing paradise
Banyak jalan menuju Bukit Rhema. Saya lebih suka melewati Punthuk Setumbu ketika fajar (melihat sunrise terlebih dahulu) baru melanjutkan hiking menuju bukit ini. Sensasinya luar biasa..
Wisata dikawasan Candi Borobudur. Dengan pemandangan yg indah dari puncak bangunan kuno. Jika kalian pernah nonton film AADC 2. Cinta dan Rangga melihat SunRise di tempat ini. Bangunan gereja berbentuk ayam yg unik. Cukup ngos2an ke puncak. Tp tenang until menuju lokasinya di sediakan jeep khusus yg bisa di sewa
Disarankan hari biasa saja kesini, biar gak tua di jalan alias macet. Modal pakai google maps, search nya Gereja Ayam. Awal nya gk yakin secara masuk desa yg jln nya sempittt bgt, kanan kiri sawah dan semak2, tp yakinlah si google maps jarang salah 😁.Perjalanan dr jogja ke tempat ini kurang lebih 2 jam jika tdk macet. 3 km dr borobudur.Saran ke 2, bawa air putih, jgn pas ujan kesini karena rute jln kaki nya licin, pakai sepatu kets supaya nyaman. Kuatkan stamina utk melakukan perjalanan setapak yg curam. Parkir nya di sekitar rumah warga. Jgn khawatir warga nya ramah n mobil kalian aman, cukup byr parkir idr 5K.Sampai tempat, byr uang retribusi idr 10K. Nah yg mutung sih poto2 di puncak nya hny dikasih wkt 5 menit ajahhh..jd jgn rempong2 hahaha. Krn space ruangan yg sempit sehingga hrs bergantian.Tp overall kerennnn pemandangan nya masih asri bgt, spot poto2 kesan nya jd jadul n alam bgt. Cukup 1x aja deh..secara capek nya luarrr biasa wkt nanjak huhu
Kategori
DTW ALAM
HTM
Rp. 0