Tumurun Private Museum
4.6
Seperti namanya, museum ini tidak dibuka untuk umum. Namun sesekali pihak museum membuka jadwal khusus. Atau masyarakat bisa menggunakan sistem appointment yang dilayangkan melalui alamat surel di laman Tumurun Private Museum. Akses yang tak mudah itu bakal terbayar jika pengunjung sudah menerima balasan dan diperbolehkan menyambangi. Ada 100 koleksi karya seni di museum yang dimiliki oleh pendiri raksasa bisnis tekstil terbesar Sri Rejeki Isman (Sritex) Group itu. Di dalamnya terdapat dua bagian yang dipajang di lahan bekas area biliar. Lantai atas adalah karya old master yang tertutup untuk publik. Di bagian bawahnya terdapat karya kontemporer yang sangat Instagramable. Seluruhnya merupakan harta karun koleksi pribadi keluarga HM Lukminto.
Ulasan Pengunjung
Museum ini milik pribadi. Gratis dan full AC. Namun pengunjung harus daftar seminggu sampai H-2 sebelumnya melalui link di IG nya Tumurun Private Museum. Maksimal 50 orang per sesi. Setiap sesi maksimal satu jam. Museum ini isinya karya seni koleksi sang pemilik ya. Isinya pun macem2. Gak hanya lukisan. Ada katya seni 3 sampai 4 dimensi. Buat Saya sih pas banget buat ngajak anak belajar ttg seni.
Masuk gratis, tetapi kursi terbatas. Anda perlu memesan melalui email setidaknya 1 hari sebelumnya. Jika Anda tidak bersama grup, maka Anda akan memasuki museum dengan grup lain. 1 grup, maksimal 20 orang, dapat menjelajahi museum ini maksimal 1 jam. Tepat waktu berdasarkan jadwal yang Anda pesan sebelumnya.Kamarnya sangat bersih. Koleksinya adalah seni modern.Pengunjung dapat menjelajahi lantai pertama, tetapi tidak diizinkan memasuki lantai dua. Saya tidak akan merekomendasikan untuk membawa anak di bawah 3 tahun ke museum ini karena orang tua mungkin tidak dapat menikmati koleksi dan lebih fokus mengawasi anak mereka.Sepanjang tur, Anda tidak akan dipandu, tetapi ada 2 atau 3 pemandu di dalam ruangan, jangan ragu untuk bertanya kepada mereka tentang koleksi kapan saja. Anda bebas mengambil foto museum. Anda tidak diperbolehkan membawa tas, jadi lebih baik simpan di mobil atau di atas meja tepat di depan pintu masuk.
Meskipun ada banyak area terbatas, tapi tetap saja layak untuk dikunjungi, pasti juga instagrammable
Tumurunmuseum seni yang sangat menawan, koleksi nya enggak biasa,..mobil antik sampai lukisan special,..buat lagi lagi maen di Solo, mampir ke tumurun itu kudu bangeet
Saat datang harus booking dulu aga dapat jam kunjungannya...saat di luar keliatan biasa saja...saat masuk waw...koleksi2nya luar biasa...dan sangat nyaman karena semua ruangan full AC..bisa dengan santai melihatkoleksi2 pribadi sang pengusaha yg di buat jadi musium...karena lahan parkirnya terbatas maka pengunjung harus booking terlebih dahulu...agar mudah dan nyaman...yuuuk di coba klu ke Solo...
Jika anda berkunjung ke Kota Solo sempatkan waktu anda untuk mengunjungi Museum ini, Terletak di belakang taman Sriwedari. Museum ini termasuk jenis Private Museum. Pengunjung yang masuk dibatasi jumlahnya dan harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Tapi tidak ada pungutan biaya apapun untuk masuk ke Museum ini a.k.a GRATIS..yeeee.. Saya Mengunjungi tempat ini pada Bulan Maret 2019.
Museum ini milik pribadi pengusaha tekstil di Solo. Terbuka untuk umum dan gratis. Hanya saja hatus register terlebih dahulu via websitenya. Minimal H-2 kunjungan. Dan maksimal 5 orang per rombongan. Setiap sesi hanya diberi waktu 1 jam saja untuk kelililng museum. Cukup kok karena tempatnya gak begitu luas tapi koleksi karya seninya banyak juga. Dari lukisan sampe 4 dimensi kyknya. Ruangan juga full ac. Jadi ya nyaman dan nyeni.
Kategori
DTW BUDAYA
HTM
Rp. 0