Taman Sriwedari
3.6
Taman Sriwedari (bahasa Jawa: ꦒꦼꦝꦺꦴꦁꦮꦪꦁꦮꦺꦴꦁꦯꦿꦶꦮꦼꦢꦫꦶ, translit. Gedhong Wayang Wong Sriwedari) adalah sebuah kompleks taman yang terletak di Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Sejak era Pakubuwana X, Taman Sriwedari menjadi tempat diselenggarakannya tradisi hiburan Malam Selikuran.
Ulasan Pengunjung
tempat ini kalau malam gelap yang agak terang cuma di depannya saja pas pintu masuk dan di depan ada gratis wifi nya jadi bisa sambil browsing or chating . ada beberapa tukang makanan kalau malam . cuma agak jauh ke toilet umum .
Saya berputar-putar mencari tempat ini, begitu sampai saya sedikit kecewa, tamannya seperti tidak terawat dan kurang nyaman untuk nongkrong. Ada semacam taman hiburan rakyat didekat situ, tapi karena tidak meyakinkan untuk saya jadi saya tidak masuk. Akhirnya saya malah berkeliling melihat kios buku dibelakang taman. Lumayan dapat buku jadul yang menarik sebagai obat kecewa.
tempat ini cukup luas untuk membawa keluarga, suasana cukup nyaman dan sejuk dengan adanya pohon besar yang ada di sekitar lokasi. banyak rusa yang memang senagaja dibiarkan berkeliaran agar pengunjung dapat berinteraksi. tidak ada biaya tiket masuk hanya parkir saja. kalau pas ada pertunjukan akan lebih ramai. banyak pedagang dan penjual makanan yang menarik. cuman untuk membawa anak kecil dengan stroller cukup sulit karena tidak semua bisa dilewati dengan nyaman karena batu2an tidak semua rata.untuk mainan air (bebek kayuh, perahu) cukup laris dan antrian lumayan. karena luas beberapa pengunjung membawa makan dan menggelar tikar sendiri untuk makan siang bahkan bisa dipakai untuk outbound atau arisan keluarga. saran kedepan mungkin jalan bisa dibuat rata agar pengguna kursi roda maupun yang membawa stroller bisa dengan mudah dan nyaman dalam mengelilingi kawasan ini.
alternatif wisata di solo yang murah kalau sedang boring di rumah dan tidak kepengin pergin jauh dari solo, anak senang bahkan terkesan ketagihan main di taman sriwedari ini, cuma sayang kebersihannya masih perlu di tingkatkan lagi
Tampak bagus untuk berfoto ketika berada di pintu gerbang taman, terdapat meriam sehingga terkesan bersejarah. Ketika masuk ke dalam, tersedia panggung untuk pertunjukan seni.
Taman Sriwedari dulunya selain dikenal karena gedung wayang orang juga sebagai taman hiburan rakyat,yang isinya mainan anak2. Namun sekarang pemerintah sudah menyulap menjadi menarik sehingga lokasinya pas dan cocok untuk sekedar nongrkong melepas penat dan berkumpul bersama kawan, juga tempat yang pas buat para traveller untuk sejenak membahasi tenggorokan dengan mencoba es gosrok/ es santan (entah sekarang masih jualan atau enggak). Lokasinya juga cukup unik untuk berfoto
Waktu saya kecil taman ini adalah kebun binatang. Kini disulap menjadi pusat hiburan remaja dan amusement. Di taman ini masi juga mempertahankan kebudayan jawa yaitu theater wayang orang yang dimainkan pada hari-hari tertentu. Bila bepergian dengan anak-anak, anda bisa masuk ke dalam taman hiburan untuk menjajal beberapa wahana yang disiapkan. Sayangnya belakangan terlihat tidak terurus dengan rapi, dan wahananya tidak banyak berkembang juga banyak yang sudah mulai tak terawat.
Tempat yang harus dikunjungi di akhir pekan, karena beraneka ragam budaya di tampil kan setiap malam akhir pekan, solo akan terasa hidup juga bermain di sini
Tampak bagus untuk berfoto ketika berada di pintu gerbang taman, terdapat meriam sehingga terkesan bersejarah. Ketika masuk ke dalam, tersedia panggung untuk pertunjukan seni.
Taman sriwedari dikala malam seru sekali, menikmati kopi di pinggir jalan dan pedagang banyak kuliner khas..sambil ngobrol dengan teman dan menikmati kuliner
Tampak bagus untuk berfoto ketika berada di pintu gerbang taman, terdapat meriam sehingga terkesan bersejarah. Ketika masuk ke dalam, tersedia panggung untuk pertunjukan seni.
Jadul bukan berarti ga bisa bersinar. Sebenernya main ke Sriwedari pengennya sii nonton keroncong, tapi karena pas ga lagi jadwalnya keroncong, jadinya nonton "Koes Plus". Yag, di Sriwedari ini, setiap harinya ada jadwal khusus untuk panggung hiburannya, mulai dari keroncong, koes plus mania dan masi banyak lagi. Kalo misalkan abg yang ga ngerti musik kaya gitu, bisa aja naik wahana yang ada disini, ada mono rail ada boom boom car juga, atau mau main game jadul. Misal lempar gelang, lempar bola atau gelinding bola, seru lho, ada hadiahnya juga. Wisata murah yang cukup untuk mengenang tahun '80an dan '90an.
Taman Sriwedari Solo ini merupakan salah taman hiburan legenda di solo,taman ini biasanya digunakan sebagai venue acara-acara yang ada di solo selain itu taman ini juga memiliki beberapa wahana permainan yang cocok buat tempat anak-anak bermain,namun sayang wahana permainan yang ada di taman sriwedari masih terlihat jadul,harus lebih ditingkatkan lagi kualitasnya.
Taman Terletak ditengah kota dekat dengan lapangan sepak bola Sriwedari. melestarikan kesenian Tradisional Seperti Wayang Orang, Ketoprah, Wayang Kulit Dimalam Hari Dan Mencari Kuliner Disitu Juga Komplit
Pergi untuk menonton wayang orang (teater tradisional). Kostum pemain bagus - tapi sayang saya tidak mengerti bahasa - akan lebih baik jika ada judul tambahan (tidak ada layar) dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia.
Lokasi yang sangat bersejarah di kota solo, namun sayangnya sejak beberapa tahun ini tidak terlalu dikelola, sehingga kesannya tidak terawat. Lokasi strategis di tengah kota
Seperti memasuki mesin waktu, Taman Sriwedari ini benar-benar taman hiburan rakyat yang murah meriah dan menghibur. Untuk anak-anak, ada taman bermain yang jadul tapi permainannya cukup menghibur. Ada pertunjukan wayang yang harganya sangat murah, hanya Rp 10 ribu untuk kelas VIP. Saya harapkan pemkot Solo dapat memperbaiki Taman Sriwedari ini sehingga tidak mati dimakan oleh waktu. Kualitas gedung pertunjukan wayang perlu diperbaiki, dan periu inovasi sehingga anak-anak muda kembali tertarik untuk menonton wayang. Saya rasa orang-orang akan bersedia membayar lebih mahal untuk pertunjukan wayang yang menarik di tempat yang memiliki kualitas yang lebih baik.
Seperti memasuki mesin waktu, Taman Sriwedari ini benar-benar taman hiburan rakyat yang murah meriah dan menghibur. Untuk anak-anak, ada taman bermain yang jadul tapi permainannya cukup menghibur. Ada pertunjukan wayang yang harganya sangat murah, hanya Rp 10 ribu untuk kelas VIP. Saya harapkan pemkot Solo dapat memperbaiki Taman Sriwedari ini sehingga tidak mati dimakan oleh waktu. Kualitas gedung pertunjukan wayang perlu diperbaiki, dan periu inovasi sehingga anak-anak muda kembali tertarik untuk menonton wayang. Saya rasa orang-orang akan bersedia membayar lebih mahal untuk pertunjukan wayang yang menarik di tempat yang memiliki kualitas yang lebih baik.
Saya berputar-putar mencari tempat ini, begitu sampai saya sedikit kecewa, tamannya seperti tidak terawat dan kurang nyaman untuk nongkrong. Ada semacam taman hiburan rakyat didekat situ, tapi karena tidak meyakinkan untuk saya jadi saya tidak masuk. Akhirnya saya malah berkeliling melihat kios buku dibelakang taman. Lumayan dapat buku jadul yang menarik sebagai obat kecewa.
Taman sriwedari ini ada tempat permainan anak yg cukup lengkap, mulai ramai menjelang sore diatas jam 4 sore
Taman Sriwedari dulunya selain dikenal karena gedung wayang orang juga sebagai taman hiburan rakyat,yang isinya mainan anak2. Namun sekarang pemerintah sudah menyulap menjadi menarik sehingga lokasinya pas dan cocok untuk sekedar nongrkong melepas penat dan berkumpul bersama kawan, juga tempat yang pas buat para traveller untuk sejenak membahasi tenggorokan dengan mencoba es gosrok/ es santan (entah sekarang masih jualan atau enggak). Lokasinya juga cukup unik untuk berfoto
Taman sriwedari adalah taman bermain anak anak, banyak wahana bermain anak anak, sayang taman ini kurang terawat, wahananya sdh lama dan tua. Pas ke sini taman ini agak kotor dan banyak wahana yang mangkrak
kondisinya kurang bersih, tidak tertata rapi, banyak sampah berserakan ketika saya kesana padahal menjadi salah satu landmark kota Solo
Tempat Hiburan legendaris di Solo. Taman Sriwedari menyediakan wahana hiburan, taman bermain dan juga gedung kesenian wayang orang. Taman Sriwedari juga sering digunakan untuk konser dangdut. Harga Tiket Masuk sangat terjangkau, banyak pedagang yang menjajakan makanan kearifan lokal Solo.
Tempat Hiburan legendaris di Solo. Taman Sriwedari menyediakan wahana hiburan, taman bermain dan juga gedung kesenian wayang orang. Taman Sriwedari juga sering digunakan untuk konser dangdut. Harga Tiket Masuk sangat terjangkau, banyak pedagang yang menjajakan makanan kearifan lokal Solo.
ini kali pertama saya mengunjung Taman Sriwedari, kesan pertama saya, tempat ini penuh dengan kenangan sejarah, hanya saja kurang terawat
alternatif wisata di solo yang murah kalau sedang boring di rumah dan tidak kepengin pergin jauh dari solo, anak senang bahkan terkesan ketagihan main di taman sriwedari ini, cuma sayang kebersihannya masih perlu di tingkatkan lagi
Nonton wayang orang itu asyik banget. Durasinya gak lama jadi gak bikin boring, ada teks untuk bantuan bagi penonton yang tidak paham. Selain itu pertunjukan juga bermain setiap hariEh ya taman sriwedari juga asyik buat anak-anak karena ada taman bermainnya
Didalam Komplek Sriwedari terdapat beberapa tempat yang dapat dikunjungi. Mulai dari Gedung Wayang Orang, Taman Hiburan Rakyat dan juga pendopo yang dapat digunakan sebagai pentas tari .
Taman Sriwedari adalah salah satu THR (Taman Hiburan Rakyat) di Solo. Konon taman ini legendaris karena sudah aja sejak lama di Solo. Namun tidak ada yang menarik bagi saya di sini kecuali tempat wahana anak-anak yang hanya beroperasi di malam hari.Fasum di tempat ini sangat tidak terawat. Banyak sampai berserakan, bau saluran pembuangan tercium, pendopo utama sangat kusam dan kotor, toilet umum sangat mengerikan. Motor juga lalu lalang di halaman taman ini, anak-anak tidak bebas bermain dan berekspresi.Bagi yang ingin ke sini, sebaiknya malam hari, bisa mengajak anak-anak bermain bergaia wahana permainan.
Tempat untuk mengadakan event. Sering acara music lebih populernya, selain panggung dan tempat duduk penonton yang di beri kanopi agar tidak kepanasan dan kehujanan, di dalam sini tersedia tempat makan dan juga wahan permainan anak... Lengkapnya...
Nonton wayang orang itu asyik banget. Durasinya gak lama jadi gak bikin boring, ada teks untuk bantuan bagi penonton yang tidak paham. Selain itu pertunjukan juga bermain setiap hariEh ya taman sriwedari juga asyik buat anak-anak karena ada taman bermainnya
Didalam Komplek Sriwedari terdapat beberapa tempat yang dapat dikunjungi. Mulai dari Gedung Wayang Orang, Taman Hiburan Rakyat dan juga pendopo yang dapat digunakan sebagai pentas tari .
tempat ini cukup luas untuk membawa keluarga, suasana cukup nyaman dan sejuk dengan adanya pohon besar yang ada di sekitar lokasi. banyak rusa yang memang senagaja dibiarkan berkeliaran agar pengunjung dapat berinteraksi. tidak ada biaya tiket masuk hanya parkir saja. kalau pas ada pertunjukan akan lebih ramai. banyak pedagang dan penjual makanan yang menarik. cuman untuk membawa anak kecil dengan stroller cukup sulit karena tidak semua bisa dilewati dengan nyaman karena batu2an tidak semua rata.untuk mainan air (bebek kayuh, perahu) cukup laris dan antrian lumayan. karena luas beberapa pengunjung membawa makan dan menggelar tikar sendiri untuk makan siang bahkan bisa dipakai untuk outbound atau arisan keluarga. saran kedepan mungkin jalan bisa dibuat rata agar pengguna kursi roda maupun yang membawa stroller bisa dengan mudah dan nyaman dalam mengelilingi kawasan ini.
taman ini merupakan taman yang melegenda di solo. namun kurang terawat. saya sendiri sedikit bingung menemukan akses masuknya. biasanya disini suka ada pagelaran wayang dihari-hari tertentu.
Taman rekreasi dengan berbagai wahana, sangat cocok untuk keluarga yang berkunjung ke tempat ini. Mulai dari wahana biasa sampai yang memacu adrenalin juga ada.
taman ini merupakan taman yang melegenda di solo. namun kurang terawat. saya sendiri sedikit bingung menemukan akses masuknya. biasanya disini suka ada pagelaran wayang dihari-hari tertentu.
Saya berputar-putar mencari tempat ini, begitu sampai saya sedikit kecewa, tamannya seperti tidak terawat dan kurang nyaman untuk nongkrong. Ada semacam taman hiburan rakyat didekat situ, tapi karena tidak meyakinkan untuk saya jadi saya tidak masuk. Akhirnya saya malah berkeliling melihat kios buku dibelakang taman. Lumayan dapat buku jadul yang menarik sebagai obat kecewa.
Taman sriwedari lewat beberapa kali .. akhirnya nyoba masuk .. jangan berpikiran ini taman penuh bunga.. taman dan pohonnya tidak terlalu banyak menurut saya yang ada taman sriwedari ini tempat utk menampilkan kreasi seni dan juga taman bermain untuk anak2 .. penuh wahana bermain anak2 dengan tiket masuk saja 12rb atau ada tiket terusan 60rb ... kolam renang mini menurut saya agak kotor .. eman2 .. jadinya gak ada yag berenang saat saya kesana minggu lalu .. panggung hiburan penuh dengan aksi anak2 TK saat itu ..
mengenang masa lalu, mungkin salah satu yang menarik. karena taman wisata ini adalah salah satu yang terlama di Solo. ada area bermain anak anak (dremolen), pertunjukan kesenian local, campursari atau pertunjukan lainnya. pada bagian tertentu asyik buat spot foto, walaupun saying penerangannya cenderung remang - remang. kurang menarik bagi anak anak jika bermain di malam hari.
Seperti memasuki mesin waktu, Taman Sriwedari ini benar-benar taman hiburan rakyat yang murah meriah dan menghibur. Untuk anak-anak, ada taman bermain yang jadul tapi permainannya cukup menghibur. Ada pertunjukan wayang yang harganya sangat murah, hanya Rp 10 ribu untuk kelas VIP. Saya harapkan pemkot Solo dapat memperbaiki Taman Sriwedari ini sehingga tidak mati dimakan oleh waktu. Kualitas gedung pertunjukan wayang perlu diperbaiki, dan periu inovasi sehingga anak-anak muda kembali tertarik untuk menonton wayang. Saya rasa orang-orang akan bersedia membayar lebih mahal untuk pertunjukan wayang yang menarik di tempat yang memiliki kualitas yang lebih baik.
Lokasi yang sangat bersejarah di kota solo, namun sayangnya sejak beberapa tahun ini tidak terlalu dikelola, sehingga kesannya tidak terawat. Lokasi strategis di tengah kota
Taman sriwedari lewat beberapa kali .. akhirnya nyoba masuk .. jangan berpikiran ini taman penuh bunga.. taman dan pohonnya tidak terlalu banyak menurut saya yang ada taman sriwedari ini tempat utk menampilkan kreasi seni dan juga taman bermain untuk anak2 .. penuh wahana bermain anak2 dengan tiket masuk saja 12rb atau ada tiket terusan 60rb ... kolam renang mini menurut saya agak kotor .. eman2 .. jadinya gak ada yag berenang saat saya kesana minggu lalu .. panggung hiburan penuh dengan aksi anak2 TK saat itu ..
Taman Sriwedari adalah salah satu THR (Taman Hiburan Rakyat) di Solo. Konon taman ini legendaris karena sudah aja sejak lama di Solo. Namun tidak ada yang menarik bagi saya di sini kecuali tempat wahana anak-anak yang hanya beroperasi di malam hari.Fasum di tempat ini sangat tidak terawat. Banyak sampai berserakan, bau saluran pembuangan tercium, pendopo utama sangat kusam dan kotor, toilet umum sangat mengerikan. Motor juga lalu lalang di halaman taman ini, anak-anak tidak bebas bermain dan berekspresi.Bagi yang ingin ke sini, sebaiknya malam hari, bisa mengajak anak-anak bermain bergaia wahana permainan.
Alternatif wisata budaya dan seni. Taman sriwedari juga menjadi sarana bermain edukasi buat anak anak yang mendidik. Pusat seni juga sering ditampilkan pertunjukan seni di taman ini. Salam trip trip
tempat paling cocok buat nongkrong ditengah kota solo, seing banyak acara di taman ini mulai dari kesenian sampai acara musik, selalu ramai bila malam. sayang kadang kebersihannya kurang terjaga.
Taman Sriwedari Solo ini merupakan salah taman hiburan legenda di solo,taman ini biasanya digunakan sebagai venue acara-acara yang ada di solo selain itu taman ini juga memiliki beberapa wahana permainan yang cocok buat tempat anak-anak bermain,namun sayang wahana permainan yang ada di taman sriwedari masih terlihat jadul,harus lebih ditingkatkan lagi kualitasnya.
Sayang banget ini tidak di kelola dengan baik, dengan lokasi di tengah kota, seharusnya bisa jadi THR yang bagus.Pelestarian budaya jawa yang tinggi harusnya bisa di kelola di sini, kebanyakan yang jualan, jadi kesannya kumuh
Pertunjukan wayang orang yang diadakan dari hari senin- sabtu mulai pukul 20.00 WIB sangat menarik... harga tiketnya juga sangat murah...
Pertunjukan wayang orang yang diadakan dari hari senin- sabtu mulai pukul 20.00 WIB sangat menarik... harga tiketnya juga sangat murah...
Taman rekreasi dengan berbagai wahana, sangat cocok untuk keluarga yang berkunjung ke tempat ini. Mulai dari wahana biasa sampai yang memacu adrenalin juga ada.
Baik di tamannya maupun di sepanjang jalan ini terdapat jalur pejalan kaki yang cukup lebar dan nyaman untuk jalan santai. Banyak pilihan tempat makan kaki lima.
Taman dengan danau kecil di tengah taman ini dibangun oleh Pakubuwono X setelah diambil alih dari pemilik belanda pada tahun 1877. Itu digunakan untuk menjadi tempat kesenangan bagi keluarganya. Belakangan ini adalah sebagai tempat untuk kegiatan budaya dan juga hiburan. Tapi sekarang setelah bertahun-tahun perselisihan antara penerima manfaat dan pemerintah daerah, akhirnya selesai dengan taman ini. Keputusannya adalah. . . . sebuah masjid besar akan dibangun di sini. Saat ini GWO (Gedung Wayang Orang) masih ada dan pertunjukan masih berlangsung. "Wayang Orang" adalah pertunjukan teater klasik Jawa dengan cerita-cerita yang diambil dari episode Ramayana atau Mahabharata. Kami datang untuk menonton pertunjukan ini. Itu bagus dan sangat murah. Sayangnya itu dalam bahasa Jawa sehingga Anda tidak akan mengerti jika Anda tidak berbicara bahasa. Taman Sriwedari sekarang hilang. Orang-orang sibuk membangun masjid besar
Taman sriwedari adalah taman bermain anak anak, banyak wahana bermain anak anak, sayang taman ini kurang terawat, wahananya sdh lama dan tua. Pas ke sini taman ini agak kotor dan banyak wahana yang mangkrak
Sriwedari merupakan taman historis yang dibuat sejak Sunan Pakubuwono X. Mungkin dulunya taman ini sangat bagus tetapi dengan berjalannya waktu ada perubahan fungsi. Menurut saya yang utama tempat ini menjadi Pelestarian Budaya karena adanya tempat untuk pertunjukan seni (Wayang Orang), sehingga saya memberi nilai Sriwedari Sangat Bagus. Wayang Orang sekarang sudah langka jadi perlu pelestariannya. Selain itu disini ada tempat Hiburan Rakyat dengan berbagai arena permainan. Jadilah tempat ini menjadi hiburan murah untuk masyarakat.
Seperti memasuki mesin waktu, Taman Sriwedari ini benar-benar taman hiburan rakyat yang murah meriah dan menghibur. Untuk anak-anak, ada taman bermain yang jadul tapi permainannya cukup menghibur. Ada pertunjukan wayang yang harganya sangat murah, hanya Rp 10 ribu untuk kelas VIP. Saya harapkan pemkot Solo dapat memperbaiki Taman Sriwedari ini sehingga tidak mati dimakan oleh waktu. Kualitas gedung pertunjukan wayang perlu diperbaiki, dan periu inovasi sehingga anak-anak muda kembali tertarik untuk menonton wayang. Saya rasa orang-orang akan bersedia membayar lebih mahal untuk pertunjukan wayang yang menarik di tempat yang memiliki kualitas yang lebih baik.
Tempat Hiburan legendaris di Solo. Taman Sriwedari menyediakan wahana hiburan, taman bermain dan juga gedung kesenian wayang orang. Taman Sriwedari juga sering digunakan untuk konser dangdut. Harga Tiket Masuk sangat terjangkau, banyak pedagang yang menjajakan makanan kearifan lokal Solo.
Taman ini bernilai historis yang perlu dilestarikan, merupakan kebanggaan 'Wong Solo' dimana keadaannya sekarang kurang terawat, walaupun tampilan dari depan makin bagus: ada dua meriam di halaman depan yang sering dipakai kongkow para remaja/pengunjung, ada rambu 'Titik Nol' dan pintu gerbang masuk yang bertuliskan "Taman Sriwedari". Kompleks taman ini terdiri dari beberapa lokasi, dimulai dari sebelah barat ada Stadion R.Maladi yang sering dipakai event-event penting (pertandingan sepak bola,upacara dsb.) dengan tarif tiket masuk Rp seribu parkir & Rp dua ribu/roda-4. Di area ini diberlakukan jalur 'Gerobag Kuning City Walk' di trotoar tepi jalan raya Slamet Riyadi dengan pemeliharaan pepohonan rindang dengan menjaga bersih-indah & rapi.Setelah lewat pintu masuk nampak bangunan joglo tempat pagelaran pentas Wayang Kulit Joglo Sriwedari yang saat itu mengambil lakon 'Sastra Jendra Hayuningrat' & ada patung wayang Gatutkaca-Pergiwa sedang memadu kasih.Dulu semasa kecil saya di Taman Sriwedari ini ada Kebun Binatangnya (Bonbin) namun sekarang sudah dipindahkan ke Taman Jurug, sebelah timur kota di tepi Bengawan Solo.Didalam kompleks juga ada gedung Wayang Orang yang dipugar dengan bantuan Kedubes Jepang pada 24 Desember 1994 saat kami kesana menayangkan lakon berjudul 'Durgandini-Durgandana' yang dulu kesohor itu sekarang di kota-kota lain makin langka kita temui, ada THR dengan aneka paket hiburan seperti: Arena Rekreasi Keluarga meliputi 14 wahana permainan-15 wahana ketangkasan,monorail & 'mini water park' khusus hari Minggu/Raya/liburan dengan jadwal operasional hari Senin s/d Jum'at jam 17.00 s/d 22.30 (Sabtu s/d jam 23.00,Minggu/Raya jam 09.00-22.00 & Liburan sekolah jam 09.00 - 14.00), tiket masuk/HTM Rp 12.000,-.juga ada hiburan Agenda Show Reguler yaitu: 'Koes Plus Mania (tiap Senin&Kamis),Classic Rock (Selasa),Show Dangdut (Rabu & Sabtu),Tembang Kenangan (Jum'at), Apresiasi Anak/band Remaja dll.(Minggu pagi) dan Orkes Keroncong Campursari (Minggu malam)Selain itu ada Gedung Kesenian Solo (sanggar seni lukis bersama SASOP: Sonny Arendra School of Painting) dengan kondisi gedung yang kurang terawat, di sisi belakang ada 'segaran' (semacam kolam/kanal yang mengelilingi pulau buatan),dulunya dipakai panggung musik keroncong tetapi sekarang untuk lokasi resto 'Boga' & ada penyewaan 'becak air' mengelilingi kolam, tampak beberapa anak yang sedang memancing. Di sini juga ada beberapa warung kuliner dan penjual mainan anak-anak konvensionil (kuda lumping,kapal 'othok-othok', gasing,mobil-mobilan dari kayu,cemeti,'celengan'/tempat uang dari tanah liat dsb.)Solo memang 'Spirit of Java'... mari kita lestarikan budaya & tempat bersejarahnya agar bisa dinikmati sampai anak cucu kita........
taman sriwedari merupakan taman hiburan rakyat. di dalam taman tersebut terdapat pedagang yang menjual mainan tradisional.
Jadul bukan berarti ga bisa bersinar. Sebenernya main ke Sriwedari pengennya sii nonton keroncong, tapi karena pas ga lagi jadwalnya keroncong, jadinya nonton "Koes Plus". Yag, di Sriwedari ini, setiap harinya ada jadwal khusus untuk panggung hiburannya, mulai dari keroncong, koes plus mania dan masi banyak lagi. Kalo misalkan abg yang ga ngerti musik kaya gitu, bisa aja naik wahana yang ada disini, ada mono rail ada boom boom car juga, atau mau main game jadul. Misal lempar gelang, lempar bola atau gelinding bola, seru lho, ada hadiahnya juga. Wisata murah yang cukup untuk mengenang tahun '80an dan '90an.
Taman sriwedari ini ada tempat permainan anak yg cukup lengkap, mulai ramai menjelang sore diatas jam 4 sore
Taman sriwedari ini menyediakan taman bermain berbayar, sejak saya kecil sekitar pada tahun 1995 sampai sekarang masih mampu menyediakan wahana bermain anak dengan harga yang ekonomis.
tempat ini cukup luas untuk membawa keluarga, suasana cukup nyaman dan sejuk dengan adanya pohon besar yang ada di sekitar lokasi. banyak rusa yang memang senagaja dibiarkan berkeliaran agar pengunjung dapat berinteraksi. tidak ada biaya tiket masuk hanya parkir saja. kalau pas ada pertunjukan akan lebih ramai. banyak pedagang dan penjual makanan yang menarik. cuman untuk membawa anak kecil dengan stroller cukup sulit karena tidak semua bisa dilewati dengan nyaman karena batu2an tidak semua rata.untuk mainan air (bebek kayuh, perahu) cukup laris dan antrian lumayan. karena luas beberapa pengunjung membawa makan dan menggelar tikar sendiri untuk makan siang bahkan bisa dipakai untuk outbound atau arisan keluarga. saran kedepan mungkin jalan bisa dibuat rata agar pengguna kursi roda maupun yang membawa stroller bisa dengan mudah dan nyaman dalam mengelilingi kawasan ini.
Fasilitas free wifinya sangat membantu pelajar. Meski bagian depan yang (panggung sriwedari) yang kerap dijadikan tempat pengunjung untuk hanya sekedar nongkrong dan duduk-duduk ramai, tapi tetap bersih dan tertib tidak ads tindak kejahatan atau hal-hal yang menyebabkan ketidaknyamanan. Tempat pparkipun sangat luas dan enak. Namun sayang sekali Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari harus di runtuhkan guna pembangunan Masjid Raya.
taman ini merupakan taman yang melegenda di solo. namun kurang terawat. saya sendiri sedikit bingung menemukan akses masuknya. biasanya disini suka ada pagelaran wayang dihari-hari tertentu.
Saya berputar-putar mencari tempat ini, begitu sampai saya sedikit kecewa, tamannya seperti tidak terawat dan kurang nyaman untuk nongkrong. Ada semacam taman hiburan rakyat didekat situ, tapi karena tidak meyakinkan untuk saya jadi saya tidak masuk. Akhirnya saya malah berkeliling melihat kios buku dibelakang taman. Lumayan dapat buku jadul yang menarik sebagai obat kecewa.
Tempat Hiburan legendaris di Solo. Taman Sriwedari menyediakan wahana hiburan, taman bermain dan juga gedung kesenian wayang orang. Taman Sriwedari juga sering digunakan untuk konser dangdut. Harga Tiket Masuk sangat terjangkau, banyak pedagang yang menjajakan makanan kearifan lokal Solo.
Jadul bukan berarti ga bisa bersinar. Sebenernya main ke Sriwedari pengennya sii nonton keroncong, tapi karena pas ga lagi jadwalnya keroncong, jadinya nonton "Koes Plus". Yag, di Sriwedari ini, setiap harinya ada jadwal khusus untuk panggung hiburannya, mulai dari keroncong, koes plus mania dan masi banyak lagi. Kalo misalkan abg yang ga ngerti musik kaya gitu, bisa aja naik wahana yang ada disini, ada mono rail ada boom boom car juga, atau mau main game jadul. Misal lempar gelang, lempar bola atau gelinding bola, seru lho, ada hadiahnya juga. Wisata murah yang cukup untuk mengenang tahun '80an dan '90an.
Taman Sriwedari Solo ini merupakan salah taman hiburan legenda di solo,taman ini biasanya digunakan sebagai venue acara-acara yang ada di solo selain itu taman ini juga memiliki beberapa wahana permainan yang cocok buat tempat anak-anak bermain,namun sayang wahana permainan yang ada di taman sriwedari masih terlihat jadul,harus lebih ditingkatkan lagi kualitasnya.
Taman Sriwedari Solo ini merupakan salah taman hiburan legenda di solo,taman ini biasanya digunakan sebagai venue acara-acara yang ada di solo selain itu taman ini juga memiliki beberapa wahana permainan yang cocok buat tempat anak-anak bermain,namun sayang wahana permainan yang ada di taman sriwedari masih terlihat jadul,harus lebih ditingkatkan lagi kualitasnya.
Taman ini terletak di jalan utama kota Solo, tamannya cukup teduh. Di dalam-nya terdapat berbagai pedagang penjual mainan dan juga makanan.
Taman sriwedari ini ada tempat permainan anak yg cukup lengkap, mulai ramai menjelang sore diatas jam 4 sore
alternatif wisata di solo yang murah kalau sedang boring di rumah dan tidak kepengin pergin jauh dari solo, anak senang bahkan terkesan ketagihan main di taman sriwedari ini, cuma sayang kebersihannya masih perlu di tingkatkan lagi
kondisinya kurang bersih, tidak tertata rapi, banyak sampah berserakan ketika saya kesana padahal menjadi salah satu landmark kota Solo
Taman sriwedari ini menyediakan taman bermain berbayar, sejak saya kecil sekitar pada tahun 1995 sampai sekarang masih mampu menyediakan wahana bermain anak dengan harga yang ekonomis.
Tempat yang harus dikunjungi di akhir pekan, karena beraneka ragam budaya di tampil kan setiap malam akhir pekan, solo akan terasa hidup juga bermain di sini
Kami tertarik untuk melihat biyearly kompetisi yang diselenggarakan oleh anak wayang golek yang utama. Di gedung teather bagus dan rapi. Setiap kelompok tari yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah cerita, setiap 40 menit terakhir, di Jawa. jadi itu bagus untuk melihat, tapi kami tidak tinggal lama karena anak saya tidak menikmati itu. Dilakukan dengan baik untuk Kota, memastikan selalu ada acara umum untuk melihat setiap akhir pekan.
Taman Sriwedari adalah salah satu THR (Taman Hiburan Rakyat) di Solo. Konon taman ini legendaris karena sudah aja sejak lama di Solo. Namun tidak ada yang menarik bagi saya di sini kecuali tempat wahana anak-anak yang hanya beroperasi di malam hari.Fasum di tempat ini sangat tidak terawat. Banyak sampai berserakan, bau saluran pembuangan tercium, pendopo utama sangat kusam dan kotor, toilet umum sangat mengerikan. Motor juga lalu lalang di halaman taman ini, anak-anak tidak bebas bermain dan berekspresi.Bagi yang ingin ke sini, sebaiknya malam hari, bisa mengajak anak-anak bermain bergaia wahana permainan.
Tempat dengan berbagai aktivitas di dalam nya..Di bagian dalam ada pendopo yg biasa digunakan untuk aktivitas komunitas2 yg ada di solo semacam menari dll.Di samping pendopo ada taman hiburan rakyat semacam theme park gitu, terakhir kesana harga masuk 7k idr, *entah kalo sudah naik*Dan di bagian depan ada taman meriam yg bisa digunakan untuk nongkrong, kebanyakan anak muda yang ada disini.Selagi leyeh2, kamu juga bisa manfaatin free wifi gratis yg disediakan pemkot disini.Cara kesini sangat mudah, karna persis berada di tengah kotabdi jalan slamet riyadi.
tempat paling cocok buat nongkrong ditengah kota solo, seing banyak acara di taman ini mulai dari kesenian sampai acara musik, selalu ramai bila malam. sayang kadang kebersihannya kurang terjaga.
Taman ini adalah taman yang berada dipusat kota solo yang banyak menampilkan acara2 tradisional tapi skg sedang ditutup karena ada renovasi dan pembuatan masjid.
Taman ini bernilai historis yang perlu dilestarikan, merupakan kebanggaan 'Wong Solo' dimana keadaannya sekarang kurang terawat, walaupun tampilan dari depan makin bagus: ada dua meriam di halaman depan yang sering dipakai kongkow para remaja/pengunjung, ada rambu 'Titik Nol' dan pintu gerbang masuk yang bertuliskan "Taman Sriwedari". Kompleks taman ini terdiri dari beberapa lokasi, dimulai dari sebelah barat ada Stadion R.Maladi yang sering dipakai event-event penting (pertandingan sepak bola,upacara dsb.) dengan tarif tiket masuk Rp seribu parkir & Rp dua ribu/roda-4. Di area ini diberlakukan jalur 'Gerobag Kuning City Walk' di trotoar tepi jalan raya Slamet Riyadi dengan pemeliharaan pepohonan rindang dengan menjaga bersih-indah & rapi.Setelah lewat pintu masuk nampak bangunan joglo tempat pagelaran pentas Wayang Kulit Joglo Sriwedari yang saat itu mengambil lakon 'Sastra Jendra Hayuningrat' & ada patung wayang Gatutkaca-Pergiwa sedang memadu kasih.Dulu semasa kecil saya di Taman Sriwedari ini ada Kebun Binatangnya (Bonbin) namun sekarang sudah dipindahkan ke Taman Jurug, sebelah timur kota di tepi Bengawan Solo.Didalam kompleks juga ada gedung Wayang Orang yang dipugar dengan bantuan Kedubes Jepang pada 24 Desember 1994 saat kami kesana menayangkan lakon berjudul 'Durgandini-Durgandana' yang dulu kesohor itu sekarang di kota-kota lain makin langka kita temui, ada THR dengan aneka paket hiburan seperti: Arena Rekreasi Keluarga meliputi 14 wahana permainan-15 wahana ketangkasan,monorail & 'mini water park' khusus hari Minggu/Raya/liburan dengan jadwal operasional hari Senin s/d Jum'at jam 17.00 s/d 22.30 (Sabtu s/d jam 23.00,Minggu/Raya jam 09.00-22.00 & Liburan sekolah jam 09.00 - 14.00), tiket masuk/HTM Rp 12.000,-.juga ada hiburan Agenda Show Reguler yaitu: 'Koes Plus Mania (tiap Senin&Kamis),Classic Rock (Selasa),Show Dangdut (Rabu & Sabtu),Tembang Kenangan (Jum'at), Apresiasi Anak/band Remaja dll.(Minggu pagi) dan Orkes Keroncong Campursari (Minggu malam)Selain itu ada Gedung Kesenian Solo (sanggar seni lukis bersama SASOP: Sonny Arendra School of Painting) dengan kondisi gedung yang kurang terawat, di sisi belakang ada 'segaran' (semacam kolam/kanal yang mengelilingi pulau buatan),dulunya dipakai panggung musik keroncong tetapi sekarang untuk lokasi resto 'Boga' & ada penyewaan 'becak air' mengelilingi kolam, tampak beberapa anak yang sedang memancing. Di sini juga ada beberapa warung kuliner dan penjual mainan anak-anak konvensionil (kuda lumping,kapal 'othok-othok', gasing,mobil-mobilan dari kayu,cemeti,'celengan'/tempat uang dari tanah liat dsb.)Solo memang 'Spirit of Java'... mari kita lestarikan budaya & tempat bersejarahnya agar bisa dinikmati sampai anak cucu kita........
tempat ini kalau malam gelap yang agak terang cuma di depannya saja pas pintu masuk dan di depan ada gratis wifi nya jadi bisa sambil browsing or chating . ada beberapa tukang makanan kalau malam . cuma agak jauh ke toilet umum .
Taman yang berada di sebuah kompleks taman di Kecamatan Lawiyan, Kota Surakarta ini sering menjadi tempat diselenggarakannya tradisi hiburan Malam Selikuran bahkan sejak era Pakubuwana X. Sayangnya waktu kita kesana, tidak bertepatan dengan Malam Selikuran jadi pendoponya kosong tetapi tetap saja banyak pengunjung yang berdatangan. Sampai di Taman Sri Wedari langsung saja kita ambil kamera buat foto-foto (sudah jadi kebiasaan) hehehe... Habis itu kita mengisi waktu dengan duduk-duduk di sekitar pendopo sambil menikmati Wedang Ronde. Membiarkan si kecil lari kesana kemari sambil tertawa riang. Aku dan suami ngobrol ditemani Wedang Ronde sambil terus mengawasi si kecil. "Bahagia itu Sederhana"
tempat ini kalau malam gelap yang agak terang cuma di depannya saja pas pintu masuk dan di depan ada gratis wifi nya jadi bisa sambil browsing or chating . ada beberapa tukang makanan kalau malam . cuma agak jauh ke toilet umum .
baik Hiburan dimulai pada pukul 8 malam. selalu penuh dengan turis lokal, tapi masalah bagi wisatawan asing, kami tidak akan mengerti bahasa jadi agak membosankan. Layak dikunjungi jika tidak ada program lain di malam hari untuk kembali. Tips: sambil menunggu pertunjukan mulai, ada kios makanan di luar aula yang menawarkan baik nasi goreng, (benar-benar benar-benar baik 5 bintang.) Memiliki pemandangan yang indah dari pertunjukan, membeli VIP tempat duduk.
taman ini merupakan taman yang melegenda di solo. namun kurang terawat. saya sendiri sedikit bingung menemukan akses masuknya. biasanya disini suka ada pagelaran wayang dihari-hari tertentu.
mampir kesini cuma numpang poto poto sihh... sama nyobain jajanannya..gatau kenapa sekarang solo banyak banget tempat tempat yg enak buat poto poto..rasa budayanya kentel banget.
Taman bermain anak ini rasanya sdh ketinggalan jaman, permainannya tampak tak terawat, maklum sih dg tiket msk yg tergolong murah. Kalo malam tampak singup & redup krn pencahayaan yg kurang, tampak ramai kalo pas ada acara di panggung hiburan saja, mis: malam Koes Plus.
sebernarnya taman ini cukup luas, tapi sayang kurang peawatan . apalagi jalannya yang pas mau pintu keluar banyak lubang dan jika hujan jadi genangan air. overall tempatnya cukup luas dan cukup ramai didepan sriwedari kalau malam
Didalam Komplek Sriwedari terdapat beberapa tempat yang dapat dikunjungi. Mulai dari Gedung Wayang Orang, Taman Hiburan Rakyat dan juga pendopo yang dapat digunakan sebagai pentas tari .
Taman Sriwedari adalah salah satu THR (Taman Hiburan Rakyat) di Solo. Konon taman ini legendaris karena sudah aja sejak lama di Solo. Namun tidak ada yang menarik bagi saya di sini kecuali tempat wahana anak-anak yang hanya beroperasi di malam hari.Fasum di tempat ini sangat tidak terawat. Banyak sampai berserakan, bau saluran pembuangan tercium, pendopo utama sangat kusam dan kotor, toilet umum sangat mengerikan. Motor juga lalu lalang di halaman taman ini, anak-anak tidak bebas bermain dan berekspresi.Bagi yang ingin ke sini, sebaiknya malam hari, bisa mengajak anak-anak bermain bergaia wahana permainan.
Pertama, di lapangan dan taman hiburan lunapark/Aula Besar dengan wayang orang yang ada di sebelah satu sama lain tetapi tidak terhubung secara fisik. Saya tidak tahu mengapa mereka Kategori bersama di TripAdvisor - tapi sebagian besar ulasan tampaknya berada dalam performa saat masuk. lunapark yang sepertinya cukup sepi, hampir tapi tidak cukup menyeramkan, sedikit Hitchcock pengaturan; Saya pada dasarnya seperti tempat tapi untuk beberapa alasan yang tampaknya untuk pergi keluar dari mode. Wayang Orang merupakan jenis tertentu di mana cerita Ramayana performa seperti mengatakan di jawa bayangan (wayang) bermain sangat terbalik untuk manusia (orang) yang bertindak - mereka sering pindah sedikit seperti bayangan wayang, tapi mereka sepenuhnya di - panggung. sangat menarik, dan itu sangat norak untuk mengatakan bahwa hotel ini di jawa kuno, salah satu harus menggunakan perkiraan Murphy bed - cerita ini bukan titik, semua orang tahu hotel ini lebih atau kurang, dan mengapa untuk jauh hingga saat ini. Yang ini - ruang yang sangat besar, AC sangat - jadi, tapi terakhir Jumat malam, itu cukup penuh (tapi tidak pernah penuh. Saya mengerti, bahwa Anda perlu reservasi). Tampaknya menjadi tempat yang resmi, karena tiket VIP untuk kurang dari satu dolar (! ) tidak dapat mengimbangi biaya. Tentu saja, komunitas online yang tidak pernah berhenti, mengobrol, atau tidur-tiduran - namun, penyanyi orkestra atau tidak! Saya tidak pernah melihat musisi yang berbicara keras lain dari aktor di panggung. Yang muncul, sebagian besar, sangat kurang baik, kecuali acar bawang dan tua - kuno, indah, dekorasi panggung yang dicat. Tapi ini adalah cerita yang bagus, banyak melewatkan makanan penutup juga cukup bagus, dan ada komik - relief bagian dengan empat karakter yang lucu benar-benar lucu dan jelas komunitas yang paling dihargai. jadi kesimpulannya, saya pasti akan kembali! Benar-benar berbeda, dan keanehan bagian dari skenario. Saya akan pergi dan memeriksa jika saya berwisata sendiri pengunjung dengan kecenderungan budaya - wajah itu, Anda benar-benar tidak ada lebih baik untuk dilakukan. :) Dan Anda dapat makan di warung - gaya restoran hanya di pintu masuk, yang jika anda beruntung menyajikan nasi - belut sawah, goreng.
Tempat bermain anak2 dg berbagai macam wahana. Ada jg yg bisa dimainkan oleh org dewasa. Jika malam ada panggung hiburan live music, ada jg foodcourt & aneka permainan ketangkasan. Sayang tempatnya agak kotor dan gelap di malam hari, mainannya jg kurang terawat. Lumayanlah utk membuat anak2 senang bermain.
Setiap hari Senin sampai dengan Sabtu pukul 20.00-22.30 terdapat pementasan wayang orang di Taman Sriwedari. Harga tiketnya sangat terjangkau, hanya Rp 3000 per orang. Ketika kami berkunjung, jumlah penonton sekitar 50 orang, dan hanya memenuhi 1/4 dari kapasitas gedung. Namun para pemain wayang orang dan pemain gamelan pengiring tetap menggelar pertunjukan secara serius dan profesional.
Taman sriwedari lewat beberapa kali .. akhirnya nyoba masuk .. jangan berpikiran ini taman penuh bunga.. taman dan pohonnya tidak terlalu banyak menurut saya yang ada taman sriwedari ini tempat utk menampilkan kreasi seni dan juga taman bermain untuk anak2 .. penuh wahana bermain anak2 dengan tiket masuk saja 12rb atau ada tiket terusan 60rb ... kolam renang mini menurut saya agak kotor .. eman2 .. jadinya gak ada yag berenang saat saya kesana minggu lalu .. panggung hiburan penuh dengan aksi anak2 TK saat itu ..
mampir kesini cuma numpang poto poto sihh... sama nyobain jajanannya..gatau kenapa sekarang solo banyak banget tempat tempat yg enak buat poto poto..rasa budayanya kentel banget.
Taman sriwedari ini ada tempat permainan anak yg cukup lengkap, mulai ramai menjelang sore diatas jam 4 sore
Ada pertunjukan wayang orang di malam hari ( Rp.3500/ticket ) dan arena permainan anak anak. Pertunjukan wayang orang menggunankan bahasa jawa, jadi bagi saya yang tidak paham bahasa jawa agak sulit mengerti cerita nya, but just enjoy the show. jika di sore hari bagus buat sekedar jalan jalan dan jogging. dan banyak penjual batu akik di belakang taman.
Tempat untuk mengadakan event. Sering acara music lebih populernya, selain panggung dan tempat duduk penonton yang di beri kanopi agar tidak kepanasan dan kehujanan, di dalam sini tersedia tempat makan dan juga wahan permainan anak... Lengkapnya...
taman sriwedari merupakan taman hiburan rakyat. di dalam taman tersebut terdapat pedagang yang menjual mainan tradisional.
Alternatif wisata budaya dan seni. Taman sriwedari juga menjadi sarana bermain edukasi buat anak anak yang mendidik. Pusat seni juga sering ditampilkan pertunjukan seni di taman ini. Salam trip trip
kondisinya kurang bersih, tidak tertata rapi, banyak sampah berserakan ketika saya kesana padahal menjadi salah satu landmark kota Solo
Solo dikenal sebagai Kota Kuno, banyak kubah di Solo. salah satu dari banyak taman adalah Taman Sriwedari.itu menyenangkan untuk pergi pada malam hari, Anda akan melihat banyak hal di sana, seperti kuliner, bangunan tua, kain klasik dll
Wayang Orang di Taman Sriwedari ini sangat bagus, walaupun gedungnya sudah cukup tua dan kursi untuk penontonnya juga sudah dimakan usia, tetapi pertunjukkan Wayang Orang di tempat ini sangat luar biasa. Para pemain dan pemusik sangat profesional. Walaupun cerita dituturkan dalam Bahasa Jawa tetapi mudah untuk dipahami. Pergantian latar panggung juga menakjubkan. Pertunjukkan dimulai pukul 19.30 tetapi anak-anak menikmati pertunjukkan ini, khususnya saat Punakawan tampil. Sangat lucu dan menghibur.Sangat sedih karena penonton pertunjukkan ini sedikit dan didominasi oleh wisatawan asing. Apabila kalian ke Solo, ayo sempatkan nonton pertunjukkan Wayang Orang di Taman Sriwedari. Mari lestarikan budaya Indonesia.Setelah nonton kami duduk-duduk di cafe sebrang gedung pertunjukkan dan mencoba sate kere dan wedang. Enak rasanya.
Bagi pengunjung yang ingin berwisata sekaligus mengenal budaya jawa, budaya kota Solo khususnya, pengunjung bisa berkunjung ke Taman Sriwedari. Terkadang ada jadwal pementasan wayang orang pada hari-hari tertentu. Untuk pengunjung yang membawa anak, juga bisa karena terdapat arena bermain anak-anak di dalamnya.
Taman sriwedari ini menyediakan taman bermain berbayar, sejak saya kecil sekitar pada tahun 1995 sampai sekarang masih mampu menyediakan wahana bermain anak dengan harga yang ekonomis.
Jadul bukan berarti ga bisa bersinar. Sebenernya main ke Sriwedari pengennya sii nonton keroncong, tapi karena pas ga lagi jadwalnya keroncong, jadinya nonton "Koes Plus". Yag, di Sriwedari ini, setiap harinya ada jadwal khusus untuk panggung hiburannya, mulai dari keroncong, koes plus mania dan masi banyak lagi. Kalo misalkan abg yang ga ngerti musik kaya gitu, bisa aja naik wahana yang ada disini, ada mono rail ada boom boom car juga, atau mau main game jadul. Misal lempar gelang, lempar bola atau gelinding bola, seru lho, ada hadiahnya juga. Wisata murah yang cukup untuk mengenang tahun '80an dan '90an.
Sayang banget ini tidak di kelola dengan baik, dengan lokasi di tengah kota, seharusnya bisa jadi THR yang bagus.Pelestarian budaya jawa yang tinggi harusnya bisa di kelola di sini, kebanyakan yang jualan, jadi kesannya kumuh
Tempatnya di tengah kota Solo atau Surakarta tepatnya di jalan Slamet Riyadi Solo. Disini kita dapat menikmati suasana yang tenang dan sejuk karena banyak pohon besar, juga ada kios penjual mainan dan cendramata. Pengunjung dapat menonton ketoprak atau wayang orang. Selain itu terdapat tempat bermain untuk anak-anak.Pada hari-hari tertentu ada pementasan musik seperti musik Koes Plus.kalau ke Solo jangan lupa mampir kesini.
Sayang banget ini tidak di kelola dengan baik, dengan lokasi di tengah kota, seharusnya bisa jadi THR yang bagus.Pelestarian budaya jawa yang tinggi harusnya bisa di kelola di sini, kebanyakan yang jualan, jadi kesannya kumuh
Menurut saya sih tidak ada yang istimewa di sini. Taman ini hanya diisi pendopo besar di tengah-tengah yang digunakan untuk tempat berkumpul berbagai komunitas. Tampak tak terurus. Banyak sampah di jalan. HIburan pun hanya ada wahana permainan yang tak cocok bila bepergian tanpa anak-anak.
Alternatif wisata budaya dan seni. Taman sriwedari juga menjadi sarana bermain edukasi buat anak anak yang mendidik. Pusat seni juga sering ditampilkan pertunjukan seni di taman ini. Salam trip trip
tempat paling cocok buat nongkrong ditengah kota solo, seing banyak acara di taman ini mulai dari kesenian sampai acara musik, selalu ramai bila malam. sayang kadang kebersihannya kurang terjaga.
Wayang orang sudah sangat jarang dipentaskan, namun di sriwedari kita masih bisa lihat pementasannya yang banyak berisi mengnai nilai nilai kehidupan
Setelah begitu banyak tahun tempat ini adalah wujud dari selisih antara Pemerintah dan Pemilik (Kasunanan Surakarta Hadiningrat di), akhirnya mereka datang ke kesimpulan bahwa tempat ini harus ditutup. Pada 2017, semua kegiatan seperti restoran, "seni" bangunan, taman hiburan di lokasi ini harus ditutup atau berakhir. Saya tidak yakin tentang pertunjukan "Wayang Orang". Dan apa yang terjadi berikutnya? Tidak benar-benar yakin apa yang mereka akan lakukan dengan taman ini.
tempat paling cocok buat nongkrong ditengah kota solo, seing banyak acara di taman ini mulai dari kesenian sampai acara musik, selalu ramai bila malam. sayang kadang kebersihannya kurang terjaga.
Taman rekreasi dengan berbagai wahana, sangat cocok untuk keluarga yang berkunjung ke tempat ini. Mulai dari wahana biasa sampai yang memacu adrenalin juga ada.
Karena beberapa area nya sangat Kental dengan History Orang Tua kita dan beberapa geberasi sebelum saya, misalnya saja,. Wayang Orang Sri Wedari, masih ada, Taman Hiburan Rakyat, sudah pindah,. dan bekas LAHANNYA untuk MASJID SRI WEDARI, Saat ini masih Proses Pembangunan th 2019,Tujuan Destinasi RELIGI BARU di SOLO,..
tempat ini cukup luas untuk membawa keluarga, suasana cukup nyaman dan sejuk dengan adanya pohon besar yang ada di sekitar lokasi. banyak rusa yang memang senagaja dibiarkan berkeliaran agar pengunjung dapat berinteraksi. tidak ada biaya tiket masuk hanya parkir saja. kalau pas ada pertunjukan akan lebih ramai. banyak pedagang dan penjual makanan yang menarik. cuman untuk membawa anak kecil dengan stroller cukup sulit karena tidak semua bisa dilewati dengan nyaman karena batu2an tidak semua rata.untuk mainan air (bebek kayuh, perahu) cukup laris dan antrian lumayan. karena luas beberapa pengunjung membawa makan dan menggelar tikar sendiri untuk makan siang bahkan bisa dipakai untuk outbound atau arisan keluarga. saran kedepan mungkin jalan bisa dibuat rata agar pengguna kursi roda maupun yang membawa stroller bisa dengan mudah dan nyaman dalam mengelilingi kawasan ini.
Kategori
DTW BUATAN
HTM
Rp. 0