Sukuh Temple
4.1
Candi Sukuh adalah candi peninggalan agama Hindu yang didirikan sekitar abad 15. Arsitektur Candi Sukuh memiliki kemiripan dengan piramida Suku Maya di benua Amerika. Terdapat Lingga dan Yoni yaitu lambang alat kelamin laki laki dan perempuan yang dipercaya sebagai asal mula manusia. Relief Garudeya, Sudamala, dan Dewa Ruci menceritakan tentang kompleknya hidup manusia. Candi Sukuh dapat ditempuh melalui jalur yang sama menuju air terjun Jumog.
Ulasan Pengunjung
Candi sukuh terletak didaerah berhawa sejuk di timur kota solo. Untuk lebih nyaman, sebaiknya rental kendaraan dari solo supaya leluasa mengunjungi tempat lain yang berada disekitarnya juga. Candi sukuh tidak seperti candi hindu lain yang banyak detail atau reliefnya. Mungkin sebagian masih terkubur atau hilang saat bencana alam. Perjalanan menuju kesana menyuguhkan pwmandangan indah.
Sebuah candi yang ada di dataran tinggi daerah ngargoyoso.. enaknya disini kita naik turun candi gak akan keringetan karena dingin hawanya
candi sukuh ini masih berlokasi di karanganyar solo jawa tengah, agak jauh dengan lokasi candi cetho. Pertama kali melihat candi ini langsung jatuh hati, candinya bagus banget, dan melihatnya langsung erbayang peninggalan suku maya di amazon, karena bentuknya nyaris sama. lalu diceritakan oleh guide yang ada bahwa setiap candi dan bentuk yang ada mempunyai filosofi yang berbeda-beda, dan semuanya memberi pemahaman tentang falsafah hidu.
Candi ini masih satu arah dengan candi Cetho tepatnya di daerah Ngargoyoso. Selain sepi dari pengunjung, candi ini sedang dipugar sehingga tidak banyak yang datang.
Candi sukuh yang terletak di ketinggian bukit, sangat indah pemandangannya, candi yang telah berusia ratusan tahun tersebut saat ini kelihatan sudah mulai terawat lokasinya berbeda jauh dengan saat dimasa kecil sy..yg kita bisa menemukan begitu banyak batu candi yang terbengkalai di laur pagar candi..
Tempat yang nyaman utk rekreasi jika anda berkunjung ke kota solo. Rasakan deh pengalaman berkunjung ke candi sukuh ini. Banyak hal yang tidak bisa tertuliskan. Passtikan anda berkunjung !!!!!
Walau sebagian dr candi ini tdk lengkap , tp kemegahannya msh terasaSeandainya msh lengkap tentu akan sangat megah bangunannya
saat kesana terlihat sepi dan dikenakan retribusi mungkin karena kurang promosi dan juga tidak terlalu besar. rada kecewa juga sih apalagi saat kesana candi utamanya yang mirip bangunan suku maya sedang direnovasi jadi kita tidak perlu berlama2 disana. Perlu promosi dan percepatan renovasi serta atraksi yang bisa banyak mengundang turis.
Suasana yg dingin, pemandangan yg elok, diketinggian yg bisa memandang suasana sekitar, terbayangkan pemilihan lokasi pembangunan zaman dahulu kala yg membuat kita bertanya-tanya, dan luar biasanya nenek moyang kita..
Candi sukuh terletak didaerah berhawa sejuk di timur kota solo. Untuk lebih nyaman, sebaiknya rental kendaraan dari solo supaya leluasa mengunjungi tempat lain yang berada disekitarnya juga. Candi sukuh tidak seperti candi hindu lain yang banyak detail atau reliefnya. Mungkin sebagian masih terkubur atau hilang saat bencana alam. Perjalanan menuju kesana menyuguhkan pwmandangan indah.
Jika anda ingin mengunjungi sebentar saja, maka anda harus bersiap untuk membawa setidaknya empat jam dari yogyakarta dengan solo. Candi ini penuh dengan keanehan, dengan platform di teras yang datar, hanya seperti satu di maya yang tidak umum di asia tenggara. Banyak patung-patung yang indah ditampilkan di tanah dengan pilar ukiran yang berdiri di dekat teras. Anda bisa membeli sebungkus daun-daun atau teh jahe kekuatan yang berasal dari peternakan di dekatnya dengan harga terjangkau. Ada juga sebuah buku kecil juga tersedia dengan keterangan rinci dan sejarah candi, namun perlu diketahui bahwa tidak ada restoran di sana sangat baik.
Tidak ada untuk melihat di sini, kecuali beberapa ukiran mereka sebelum merekonstruksi. Agak terlalu mahal.
Sukuh adalah salah satu dari beberapa kuil yang dibangun di lereng barat laut Gunung Lawu pada abad ke-15. Pada saat ini, agama dan seni Jawa telah menyimpang dari ajaran India yang telah begitu berpengaruh pada gaya kuil selama abad ke 8 - 10. Ini adalah area bangunan candi terakhir yang signifikan di Jawa sebelum pengadilan pulau itu masuk Islam pada abad ke-16. Sulit bagi para sejarawan untuk menafsirkan pentingnya benda-benda kuno ini karena kekhasan candi dan kurangnya catatan upacara dan kepercayaan Jawa pada zaman itu.#ShivaBuddha#Tantra
Candi ini umurnya diatas dari candi borobudur. Letak nya berada diketinggian karanganyar. Situs ini terawat dengan baik, banyak sekali cerita sejarah yang diajarkan. Tiket masuknya pun tergolong murah dengan nilai sejarah yang sudah lama sekali
Ternyata Indonesia juga punya piramida berundak seperti Chichen Itza di Meksiko.Perjalanan ke Candi Sukuh didahului dengan menikmati sop buntut Bu Ugi -Tawangmangu lebih dulu.Rute perjalanan pun, pilih yang gak lazim. Melewati jalan alternatif Karanganyar - Matesih, sambil memandangi alam yang sangat menyegarkan mata.Walau hati kebat-kebit karena jalan sempit dan tanjakan sangat ekstrim.Alhamdulillah bisa dilalui.
Salah satu candi di kawasan Kabupaten Karanganyar merupakan peninggalan agama Hindu, tempatnya sejuk dan nyaman untuk wisata keluarga & viewnya cukup bagus
Candi tentang Yoni dan Lingga, google it..Tempatbseru buat foto2 saja, kalo ada waktu luang, jelajahi juga hutan di belakang candi. Gratis kok. Dan disana sudah ada semacam setapak, jadi tidak perlu takut tersesat.Cara kesini cuma bisa naik motor ato mobil. Jika sendirian, kamu bisa naek ojek dari terminal kemuning menuju kesini, mungkin harga ne gak lebih dari 30rb, *saya belum pernah ojek disana*
Pemandangan di sekitar candi ini keren, dapat melihat kota solo dari ketinggian, disertai dengan udara dingin khas pegunungan, kalau candinya sendiri biasa saja
Udara sejuk segar, pemandangan yang indah, area yang bersih dan terawat, sangat nyaman bagi pengunjung. Anda akan menemui simbol-simbol sexualitas laki-laki dan perempuan dari jaman baheula. Juga upacara ritual untuk membuktikan kesucian diri.
untuk kesini tidak ada kendaraan umum. jadi harus pakai kendaraan pribadai. jalan lumayan menanjak tapi bisa sambil minikmati pemandangan yang sejuk. tiket masuk murah. tempat lumayan bersih. mungkin ada beberapa bangungan candi yang sudah rusak.
Kami sangat menikmati tempat ini. Pemandangan, udara, candi, juga orang-orang lokal yang sangat ramah. Tolong datang mengunjungi kuil ini. Padahal untuk beberapa patung sudah rusak.
Apa yang saya suka di sini, adalah sangat modern dan pemandangan yang indah, udara sangat bersih dan segar. Lingkungan awalnya alami. Panduan tidak terlalu komersial dan sangat sopan.
Walaupun kecil, candi ini sangat menarik karena arca-arcanya sedikit berbeda dengan candi seperti umumnya. Banyak yg melambangkan lingga, yang artinya kesuburan atau kelahiran kembali.
Sudah beberapa kali saya berkunjung kesana. Bahkan umur 10 @n, pernah jalan kaki dari karangpandan. Memang semakin tertata n semakin komersial. Sarana n prasarana semakin baik. Sukuh memang khusus. Baik dari bentuk, layaknya piramida terpenggal. Maupun ornamen kesuburan didepan candi, dan relief punakawan. Bagi pelancong budaya, Sukuh jangan dilewatkan.
Jalan menuju lokasi menanjak panjang berkelok tapi asyik, cuaca sejuk biarpun di siang hari, lokasi bersih, di sekitar lingkungan candi banyak juga tempak rekreasi yang saling berdekatan dapat di cangkau dengan jalan kaki, tempat parkir banyak dan yang mau menginap ada villa dan ada juga home stay tapi sayang di sekitar home stay ada yang bau sapi sehingga sangat mengganggu wisatawan
Sangat penasaran dg candi yg satu ini krn penampilannya yg berbeda dg kebanyakan candi yg ada di nusantara, model candi ini mirip dg yg ada di amerika latin yg dibangun suku inca n Maya, walau ini mungkin lbh kecil.Klo diamati dr punden berundak yg mulai ada saat kt memasuki candi, komplek candi ini jk msh lengkap mungkin akan cukup besar megah n tdk kalah dg candi2 yg sudah terkenal
Tidak seperti candi Cetho, candi Sukuh terletak di lereng yang sedikit di gunung Lawu. Ini adalah candi Cetho yang tidak bagus. Ini adalah sederhana tetapi tetap menarik.
Aku pergi di sini dengan exboy wkwkw. Kami menikmati pemandangan alam di sekitar candi. Kita bisa melihat kota di malam hari dan yang lain adalah benar-benar romantis. Ya Tuhan
Kuil ruang terbuka dari abad XVI yang dibangun oleh raja-raja Hindu menguji kembali dari memajukan umat Islam.Pada akhirnya ada sebuah piramid terpotong yang luar biasa.Tenang.Bagus untuk meditasi.
ini tujuan kami setelah dari candi cetho. lokasinya tidak setinggi dari candi sebelumnya, dengan suasana yang begitu berbeda. patut untuk dikunjungi, karena banyak pengetahuan mengenai sejarah masa lalu disana.
Ketika kami mengunjungi di juni 2016, kuil karena sedang ada renovasi sehingga cukup besar dari restoran ini sangat tertutup. Kuil ini jauh lebih kecil daripada yang saya harapkan, tetapi memiliki beberapa menarik dan latar belakang cerita ini, bersama dengan beberapa arsitektur yang unik. Daerah sekitarnya sangat indah dan aku menikmati waktu yang dihabiskan mencapai lebih dari tujuan.
Ini adalah satu-satunya candi di indonesia yang memiliki begitu banyak kesamaan dengan candi maya di amerika selatan. tempat ini sangat menarik. Anda dapat berbicara dengan lokal dan mengetahui sejarah itu. Mereka juga menjual buku sejarah kuil. Kuil ini terletak di gunung sehingga cuacanya bagus. Tidak benar-benar tidak terlalu besar. taman sangat bersih.
Candi Sukuh sebenarnya masuk wilayah kabupaten Karanganyar bukan Solo dan menuju kearah G.Lawu. Masuk kawasan candi ada 3 teras dan bangunan candi berbeda dengan candi di Indonesia lainnya karena berbentuk Trapesium.Bangunan dibuat dari batuan Andesit.Candi ini merupakan candi Hindu.Ciri khas adanya patung sepasang manusia yang polos (tidak berpakaian).Disini banyak sekali patung aneka binatang.Relief dinding sda rangkaian cerita Mahabarata.Udara disini sejuk dengan panorama yang indah.
Kuil yang kecil, dan lingkungan yang indah. Pasti patut dikunjungi. Tidak ada tangga dan tidak lama berjalan kaki. Hanya beberapa langkah dari zona parkir kemudian masuk.
best place ever .. jam 12 siang kabutnya menutuoi semua pandangan .. dingin, henng sunyi .. cocok buat yg au meditasi healing
Candi Sukuh mengandung mitos sexual yg kental dimana orang-orang yg lemah syahwat bisa disembuhkan dg berkunjung ke candi ini dg memegang patung seorang laki-laki telanjang.
Candi sukuh yang terletak di ketinggian bukit, sangat indah pemandangannya, candi yang telah berusia ratusan tahun tersebut saat ini kelihatan sudah mulai terawat lokasinya berbeda jauh dengan saat dimasa kecil sy..yg kita bisa menemukan begitu banyak batu candi yang terbengkalai di laur pagar candi..
Tempat ini adalah terlalu jauh dari jogja. Namun pemandangannya adalah titik yang baik untuk melihat. Jika anda mulai appleyard jogja. Aku tidak bisa merekomendasikan untuk mengunjungi tempat ini dalam satu hari. Tapi dari solo adalah lebih baik pilihan.
Misteri Piramida yang TerpotongSatu lagi yang menarik dari Candi Sukuh adalah arsitekturnya yang berbeda. Jika candi-candi lain dibangun dengan bentuk yang menyimbolkan Gunung Meru, maka Candi Sukuh memiliki tampilan yang sangat sederhana dengan bentuk trapesium. Dibangun pada abad XV, beberapa saat sebelum runtuhnya Kerajaan Majapahit, candi ini lebih menyerupai piramida suku bangsa Maya dari Amerika Tengah. Mungkinkah dua suku bangsa berbeda dari dua benua yang berbeda bisa membuat bangunan dengan arsitektur dan desain yang nyaris serupa? Ataukah memang ada pengaruh dari suku Maya dalam pembangunan Candi Sukuh pada masa pemerintahan Raja Brawijaya ini?Berbagai teori dan dugaan pun bermunculan. Salah satunya menyebutkan bahwa candi ini dibangun pada masa-masa ketika kejayaan Hindu mulai memudar. Sebagai akibatnya, pembangunan Candi Sukuh dibuat dengan konsep kembali ke budaya Megalitikum pra sejarah. Teori lain menyebutkan bahwa bentuk candi ini merupakan bagian dari cerita pencarian tirta amerta (air kehidupan) yang terdapat dalam kitab Adiparwa, yaitu kitab pertama Mahabharata. Sebuah piramida yang puncaknya terpotong melambangkan Gunung Mandaragiri yang puncaknya dipotong dan dipergunakan untuk mengaduk-aduk lautan mencari tirta amerta yang bisa memberikan kehidupan abadi bagi siapapun yang meminumnya.Berbagai misteri dan pertanyaan memang masih menyelimuti Candi Sukuh. Tak hanya sekedar berjalan-jalan di lereng gunung yang sejuk sambil menikmati arsitektur kuno dari candi terakhir yang dibangun di Pulau Jawa. Berkeliling mencari jejak cerita dan potongan bukti untuk menguak misteri sejarah masa lalu akan menjadi salah satu pengalaman wisata yang menantang dan mengasyikkan.
Kuil tua, splendid panoramaviews di taman ini. Pada bulan juli ada pemulihan, jadi kita tidak melihat kuil itu sendiri. Melihat keluar untuk monyet agresif; ) Di dekat daerah ini indah air terjun.
Sekilas.bangunan candi ini mirip bangunan piramid suku maya, sayangnya saat berkunjing candi utama sedang dipugar dan sepi pengunjung, seharusnya pemda setempat gencar melakukan promo/atraksi agar para turis tertarik mengunjungi candi ini, sehingga pendapatan masyarakat sekitar bisa bertambah.
Tempat yang bagus. . Pemerintah perlu peduli untuk membagikannya dan menjualnya kepada orang-orang, perlu menjaga tempat itu sehingga ketika orang-orang mulai memberikan kenangan yang baik
Sebuah candi yang ada di dataran tinggi daerah ngargoyoso.. enaknya disini kita naik turun candi gak akan keringetan karena dingin hawanya
Kuil ini berada di bawah konstruksi. Tidak ada banyak hal untuk melihat. Aku hanya menghabiskan 10 menit di sini. Tapi jika anda suka tenang dan cukup tempat, anda dapat mengunjungi situs ini.
Sudah beberapa kali saya berkunjung kesana. Bahkan umur 10 @n, pernah jalan kaki dari karangpandan. Memang semakin tertata n semakin komersial. Sarana n prasarana semakin baik. Sukuh memang khusus. Baik dari bentuk, layaknya piramida terpenggal. Maupun ornamen kesuburan didepan candi, dan relief punakawan. Bagi pelancong budaya, Sukuh jangan dilewatkan.
Candi ini masih satu arah dengan candi Cetho tepatnya di daerah Ngargoyoso. Selain sepi dari pengunjung, candi ini sedang dipugar sehingga tidak banyak yang datang.
Candi Sukuh berada diarah Tawangmangu . Dari Solo berkisar tidak sampai 1 jam. Memasuki area candi ini kita akan disambut rasa Mistis. Suasana penuh Misteri bisa dirasakan di areanya. Bentuk nya yang mendekati piramid menambah rasa mistis candi ini. Ornamen dan patung disini juga tidak biasa. Meskipun dibangun masa lampau terasa penggambaran organ dalam manusia terepresentasi dengan baik dan penuh Misteri.
Akses mudah dijangkau, tidak seperti candi cetho yang jauh. Tiket masuk 7000 rupiah, parkir mobil 5000, jangan lupa donasinya.
Jika anda berencana untuk mengunjungi candi sukuh, anda bisa melakukannya bersama Cetho temple. Kedua berada agak jauh dari setiap lain tapi keduanya cukup jauh keluar dari kota untuk melakukan pada waktu yang sama dan menghabiskan hari keluar.Patung-patung menarik tersebar di rumput meskipun tidak besar oleh standar apapun. Cukup kecil benar-benar. Seperti sedikit pyramid struktur dengan tangga curam yang anda dapat mendaki ke puncak. Tidak sangat tinggi tetapi tangga ini sedikit rumit, jadi memakai sepatu yang tepat.Anda tidak perlu panduan hanya seseorang untuk membawa anda keluar di sana dan dengan beberapa teman-teman atau keluarga yang mungkin menikmati istirahat dari keramaian dan hiruk pikuk kota.
Candi Sukuh sebenarnya terletak di wilayah Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar yang berjarak sekitar 50 km dari kota Solo. Sebagai salah satu situs peninggalan bersejarah, candi Sukuh wajib dikunjungi karena selain indah bangunannya, pemandangan dari Candi yang terletak di lereng Lawu ini juga menakjubkan.Ketika kita berkunjung ke Candi Sukuh, akan banyak tempat wisata lain yang bisa kita kunjungi karena letaknya yang berdekatan. Sekali dayung, 3-4 tempat wisata lain akan bisa Anda kunjungi. Jadi tidak rugi. Tempat wisata lain yang berdekatan dengan candi Sukuh dan masih dalam satu wilayah Kecamatan Ngargoyoso adalah Taman Hutan Rakyat, Air Terjun Parang Ijo, Air Terjun Jumog, Kebun Teh Kemuning. Setelah lelah, Anda bisa menikmati secangkir teh di Ndoro Dongker.Suatu perjalanan yang tak mungkin Anda lupakan.How to get there? Bila dengan kendaraan pribadi, dari kota Solo Anda bisa langsung menuju kearah timur, ke arah Tawangmangu, tetapi sebelum Tawangmangu, yaitu di Karangpandan, Anda belok kiri di Gapura yang bertuliskan KAWASAN WISATA CANDI SUKUH CANDI CETHO. Apabila Anda naik kendaraan umum, naik bis jurusan Tawangmangu, turun di terminal Karangpandan, ganti bis kecil. Untuk menuju ke tempat wisatanya, Anda bisa sambung naik ojek yang memang sudah tersedia.Selamat berwisata
Candi ini terletak di kawasan perbukitan Kabupaten Karanganyar . Yang tidak terlalu jauh dari Kota Solo,hanya butuh waktu kurang lebih sejam. Aksesnya pun mudah untuk bisa sampai ke sana karena semua jalanan sudah beraspal. Bisa naik mobil atau bila anda seorang bikers dengan motor tentu memicu adrenalin karena melalui jalanan yang berkelok-kelok. Jika anda orang yang gemar berwisata ke candi-candi rasanya belum lengkap catatan itu jika belum pernah menginjakkan kaki di Candi Sukuh yang terletak di lereng Gunung Lawu. Udara yang dingin dan sebelumnya melewati hutan pinus dan perkebunan teh membuat kepala ini terasa enteng dan segar karena menghirup udara yang masih bersih. Situs candi ini tidak bisa dipisahkan dari sejarah peradaban manusia,termasuk peradaban paling tua yakni pelajaran sex. Ya, di Candi Sukuh kita belajar banyak tentang proses terciptanya manusia. Karena relief semacam proses kelahiran dan gaya bercinta Hindu Kuno Kama Sutra bisa kita pelajari di situs ini. Sesudah kita berkeliling di kaki candi belajar Kama Sutra,saatnya naik ke puncaknya. Jangan lupa siapkan kamera anda karena sebuah panorama nan elok,lukisan Sang Maha Kuasa berupa pemandangan indah kita bisa dapatkan di sana. Berfoto dengan kekasih atau mengabadikan landscape pun bisa kita lakukan. Saya jamin semua moment itu indah dan berkesan serta tidak didapatkan di daerah manapun. Jika kita ingin menginap kita bisa turun ke bawah di sana banyak terdapat penginapan,juga rumah makan atau restoran. Untuk sekedar makanan ringan atau menghangatkan tubuh bisa anda dapatkan di situ secangkir kopi atau jagung bakar. Yang khas tentu saja ada yakni sate kelinci. Selamat mencoba semoga ketagihan.
Lokasi adalah di hill, udara segar dan di jalan untuk pergi ke sana anda dapat melihat perkebunan teh.Tetapi tidak mudah untuk menemukan restoran yang bagus di toilet atau objek wisata ini. Anda hanya dapat menemukan "warung"
tempat yang satu ini ternyata tidak kalah dengan tempat2 wisata dilainnya...orang2nya ramah dan disana saya merasakan kenikmatan makan yang sangat2 enak...karena saya mencoba makan tradisional, makan telur dadar,tempe goreng,dan sambal hijau rasanya wuuuh... amazing places
Candi sukuh merupakan salah satu candi yang terletak di jawa tengah, tepatnya karanganyar. Lokasi candi sukuh sendiri sebenarnya tidak terlalu jauh dari candi cetho, hanya saja lokasi candi sukuh ini tidak terlalu tinggi/menanjak seperti candi cetho. Lokasinya lebih mudah untuk para pemula pengendara. Spot foto juga luas
candi ini terletak didaerah karanganyar, masih satu blok dengan candi sukuh dan tempat wisata kebun teh kemuning. untuk letaknya agak masuk tapi akses sudah lumayan bagus jalannya.bangunan candi utamanya masih dalam proses pemugaran. area candi bersih dan terawat, dibagian pojok ada view bagus untuk foto selfie maupun foto pemandangan.
Waktu saya ke sini bulan April candi utama masih direnovasi jadi cuma bisa foto-foto di halaman candi dan pintu gerbangnya. Lebih baik datang ke sini waktu candi selesai direnovasi. Tapi selain Candi Sukuh, ada banyak tempat wisata lainnya yang bisa dikunjungi.
Berkunjung ke candi ini sangat mengesankan. Walaupun tak terlalu besar, namun berkat penjelasan dari guide yang kami sewa, jadi tahu sejarah mengenai Candi Sukuh.
Candi ini terletak di daerah yang cukup tinggi di Karanganyar, tempatnya cukup dingin. Tiket masuk ke dalam candi cukup murah. Meskipun candinya gak terlalu besar, namun indah dan berbeda dari kebanyakan candi di Jawa Tengah. Ada banyak relief dan arca yang menarik untuk dikaji, sayangnya saya tidak menemukan jasa tour guide di sekitar candi dan papan informasinya masih sangat kurang banyak penjelasannya. Padahal, cerita relief serta filosofi yang terkandung di dalamnya sangat menarik. Candinya sangat mirip dengan gaya suku Maya. Pengalaman yang menyenangkan berada di candi ini.
candi ini terletak didaerah karanganyar, masih satu blok dengan candi sukuh dan tempat wisata kebun teh kemuning. untuk letaknya agak masuk tapi akses sudah lumayan bagus jalannya.bangunan candi utamanya masih dalam proses pemugaran. area candi bersih dan terawat, dibagian pojok ada view bagus untuk foto selfie maupun foto pemandangan.
Selain ke candi cetho, lereng lawu juga ada candi sukuh yang bentuknya seperti piramida maya atau aztec. Bagus viewnya tapi jalannya nanjak. Monggo dikunjungi.
Candinya kecil. Ada tiga teras. Candi utama berbentuk piramid, beda dengan candi-candi biasanya. Kebanyakan relief juga sdh tidak utuh. Dan yang terpentingggggg jangan mikir jorok yaa kalo ngeliat patung di deket pintu masuk teras utama.
Salah satu candi di kawasan Kabupaten Karanganyar merupakan peninggalan agama Hindu, tempatnya sejuk dan nyaman untuk wisata keluarga & viewnya cukup bagus
Kuil ini bagus dan yang dilestarikan, meskipun adalah tidak ada yang istimewa. Maksud saya, setelah borobudur atau Pranamban adalah benar-benar apa-apa.Namun, ini adalah benar-benar dekat dengan alam dan udara yang segar. Layak untuk dikunjungi adalah patung porno; )
Pergi di sini pada bulan april dengan teman-teman. Cukup berjalan kaki dari hotel, tapi perjalanan adalah menyenangkan karena ada banyak untuk melihat di jalan. Kami menyukai lokasi, berada tinggi di bukit dan objek wisata itu sendiri adalah luar biasa. Merekomendasikan kunjungan ke kuil Cetho juga seperti itu di dekatnya.
Candi sukuh ini masuk dlm daftar wisata lebaran sy taun ini. Setelah puas betmain air di air terjun jumog, kami sempatkan mampir ke candi ini. Ktnya ga perlu jauh2 ke meksiko utk lihat bangunan aztec-nya si suku maya, ternyata pas smp sana mini aztec-nya lg dipugar. Lain waktu hrs mampir kesini lg kl pemugaran sudah selesai
letak candi sukuh memang agak susah untuk dijangkau, tetapi sudah banyak wisatawan yang mengetahui lokasi candi sukuh yang jalannya sangat menanjak dengan kanan kiri jurang
tidak begitu banyak yg bisa dilihat, tapi sangat bagus untuk sunsetnya. dalam perjalanan ada Sate landak yang terkenal.
Di pulau Jawa Indonesia, sebuah pulau dengan banyak candi, peninggalan Buddha - Hindu, misalnya candi Sukuh di Karanganyar. Candi Sukuh tidak begitu tinggi tetapi unik dalam bentuk trapesium. Konon candi ini juga merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit di masa lalu. Kesejukan alam Karanganyar adalah daya tarik utama dengan kepuasan kuliner lokal, lapar dan haus.
saat kesana terlihat sepi dan dikenakan retribusi mungkin karena kurang promosi dan juga tidak terlalu besar. rada kecewa juga sih apalagi saat kesana candi utamanya yang mirip bangunan suku maya sedang direnovasi jadi kita tidak perlu berlama2 disana. Perlu promosi dan percepatan renovasi serta atraksi yang bisa banyak mengundang turis.
Candi sukuh adalah petilasan terakhir Raja Brawijaya ke 5 dalam pelariannya dikejar oleh Raden Fatah. Candi ini adalah peralihan dari hindu ke islam.Kompleks candi terdiri atas 3 tingkatan yang bermakna 3 fase kehidupan manusia. Bagian bawah berupa gapura, pelataran di tingkat kedua dan bagian atas adalah piramida terpancung mirip Piramida suku Maya. Piramida dibangun pada gundukan tanah yang ditempeli batu gunung pada bagian luarnya. Walaupun hanya menempel, namun struktur ini sangat kokoh. Oleh karena itu disebut sukuh-kesusu ing kukuh (terburu-buru tapi kokoh).Selain candi sukuh terdapat taman hutan raya KGPAA Mangkunagoro I yang dikelola oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. Di dalam tahura terdapat situs cemoro pogog.Retribusi 3ribu/orang, parkir 5ribu/mobil.
Ini adalah kuil hindu yang berada di dalam wilayah yang sama sebagai taman Cetho. jadi jika anda berada di daerah, berhenti sejenak akan memadakan. Di dekat pintu masuk ke kuil, terdapat mengukir grafis dari alat kelamin laki-laki dan wanita yang ditempatkan di belakang gerbang terkunci tampaknya untuk menghindari menjadi dirusa. Terdapat banyak patung dan ukiran yang menggambarkan seksualitas di seluruh kompleks kuil. Saya tidak dapat sepenuhnya menghargai kuil karena sebagian besar staf di dan konservasi. Pemandangan pedesaan dari kompleks kuil indah dengan deretan vegetasi serta perkebunan teh. Terlepas dari biaya masuk, biaya yang kecil/donasi akan diminta untuk menggunakan sarung hitam dan putih untuk memasuki kuil.
Candi sukuh ini masuk dlm daftar wisata lebaran sy taun ini. Setelah puas betmain air di air terjun jumog, kami sempatkan mampir ke candi ini. Ktnya ga perlu jauh2 ke meksiko utk lihat bangunan aztec-nya si suku maya, ternyata pas smp sana mini aztec-nya lg dipugar. Lain waktu hrs mampir kesini lg kl pemugaran sudah selesai
Tempat asri, sejuk dan udara masih segar. Banyak penginapan milik warga dengan harga murah dan bersih. Pentol Ojeknya (Cilok) bikin kangen. Pemandangan di perjalanan juga bikin pengen kembali lagi
Saya bukan orang semacam itu yang berpikir setiap temple terlihat sama. Saya seperti kuil dan energi khusus mereka. Tapi ini merajalela mati mencari temple di pendapat saya tidak layak upaya untuk pergi ke, terutama tidak dari yogya. Satu-satunya hal baik tentang tempat ini adalah pemandangan ke lembah, jika tidak terlalu berawan. Jangan berharap apa-apa apa yang anda telah melihat di lain kuil hindu yang aktif. Ada hanya beberapa tangga, kios kosong untuk beribadah dan taman. Hanya dua sen untuk mengatakan...
Di candi ini pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil belajar sejarah candi sukuh. Jalan agak menantang tetapi bisa dilalui mobil,hati2 bagi pengendara pemula
tidak ada kendaran umum untuk menuju kesini. harus menggunakan kendaraan pribadi. dan kalo kalian nyasar cari warga sekitar dan bertanyalah, karena gps tidak mampu untuk menunjukkan jalan (no sinyal mennn) kecuali udah download peta offline dari rumah. tiket masuk ke candi sangat murah sekitar 7rban. didalam candi akan disuguhkan pemandangan yang indah. gerbang utama candi sebenarnya bukanlah yang orang2 lewati sekarang, namun gapura yang sudah ditutup oleh pagar dan dilantai bawah ada relief lingga dan yoni yang konon katanya ada mitosnya. di pelataran candi sebelah kanan ada patung2 garuda besar, dan sebelah kiri ada relief2 yang menceritakan mitologi utama candi sukuh.kita bisa naik ke atap candi utama yang berbentuk piramid itu. harus berhati2 ya karena jalannya naik tangga dan sempit. dari atas atap kita bisa menikmati pemandang kota karanganyar dari atas. ohh iyaa candi sukuh itu candi hindu namun untuk bentuknya beda dari candi2 hindu yang lain.
Beberapa bulan yang lalu saya pergi bersama teman saya.pemandangan dan lingkungan sekitar sangat indah dan bersih.
candi sukuh berada diketinggian lereng kaki gunung lawu kabupaten karanganyar, merupakan candi hindu yang unik karena memiliki bentuk yang lain dari pada kebanyakan candi di Indonesia. Arsitektur bangunan lebih mirip dengan candi peninggalan bangsa maya atau inca, udaranya sejuk segar, view bagus di saat menjelang sore hari.Buat penghobby fotografi datanglah lebih awal disaat pengunjung belum ramai berkunjung.
tempat yang satu ini ternyata tidak kalah dengan tempat2 wisata dilainnya...orang2nya ramah dan disana saya merasakan kenikmatan makan yang sangat2 enak...karena saya mencoba makan tradisional, makan telur dadar,tempe goreng,dan sambal hijau rasanya wuuuh... amazing places
Tempat tenang yang indah dan kompleks yang terawat dengan sangat baik. Saya menghabiskan satu jam di sini, dari platform teratas kuil Anda memiliki pemandangan lembah yang indah.
candi sukuh berada diketinggian lereng kaki gunung lawu kabupaten karanganyar, merupakan candi hindu yang unik karena memiliki bentuk yang lain dari pada kebanyakan candi di Indonesia. Arsitektur bangunan lebih mirip dengan candi peninggalan bangsa maya atau inca, udaranya sejuk segar, view bagus di saat menjelang sore hari.Buat penghobby fotografi datanglah lebih awal disaat pengunjung belum ramai berkunjung.
Situs utama masih dalam tahap pembangunan jadi seperti berkunjung ke lokasi proyek. Si pintu utama candinya ada pintu besi warna biru yang kurang pas dengan atmosfir kuno candi. Pemandangan dari atas lumayan bagus
Sangat penasaran dg candi yg satu ini krn penampilannya yg berbeda dg kebanyakan candi yg ada di nusantara, model candi ini mirip dg yg ada di amerika latin yg dibangun suku inca n Maya, walau ini mungkin lbh kecil.Klo diamati dr punden berundak yg mulai ada saat kt memasuki candi, komplek candi ini jk msh lengkap mungkin akan cukup besar megah n tdk kalah dg candi2 yg sudah terkenal
Saya mengunjungi candi ini sebagai hari perjalanan dari yogyakarta sehingga butuh 3 jam masing-masing cara saya sepeda motor. Ketika saya tiba. Saya menemukan bahwa kuil ini sedang melakukan beberapa upaya yang berat, dan jadi ditutupi perancah yang anda tidak dapat melihat hal itu. Apa yang saya bisa melihat kuil yang membuat saya ragu akan layak dikunjungi terlepas. Namun, daerah sekitarnya benar-benar indah. Jika anda mengunjungi dari solo, 3/4 dari perjalanan akan sangat bagus. Aku punya beberapa foto menakjubkan dari di jalan raya di gunung berapi.
Candi Sukuh tidak terlalu besar dibandingkan beberapa candi yang pernah saya kunjungi.Tapi cukup menarik & spesifik karena bentuknya seperti segi tiga yang datar diatasnya, dan dijuluki candi kesuburan katanya, oleh karena beberapa pantung terkait dengan sistem reproduksi laki dan wanita
Tempat wisata didaerah karanganyar dibawah gunung lawu, dengan jalan menanjak dan hawa yang sejuk....
Saat ini di bawah renovasi. Ini tampak seperti sebuah kuil maya mini mini, tapi bahkan setelah renovasi selesai, kuil Cetho tersebut akan tetap jauh lebih menarik dan pandangan masih spektakuler. Jika anda memiliki waktu di sana, jika tidak hanya pergi ke kuil Cetho.
Kalo untuk wisata bersama anak kecil kurang disarankan.tidak terlalu luas kecuali naik ke taman hutan raya nya..cocok untuk anak yang Sudah SD untuk mengenalkan sejarah
Saya harus memberikan banyak pujian kepada Kuil ini. Meskipun lokasinya sangat jauh dari kota dan di atas bukit, saya memiliki pengalaman hebat berada di sini. Melihat fasadnya, Candi Sukuh terlihat sangat kecil. Memang, saya melihat gerbang depan, tetapi ketika saya berjalan ke area utama, kuil ini sangat menakjubkan! ! Dikelilingi oleh lingkungan hijau, hal-hal pemeliharaan yang bersih, cukup, baik, saya sangat senang melihat-lihat dan mengambil gambar semua sudut. Tamu harus membayar tiket masuk (sangat murah, Rp7.000 atau setengah dolar AS) dan menyewa sarung dan selendang kuning (sekitar Rp5.000). Karena candi ini adalah tempat sholat suci, wanita harus memperhatikan pakaiannya. Melihat bentuk candi di atas, itu mengingatkan saya tentang Kuil Maya. Apakah ini ada hubungan antara kuil Hindu dan kuil Maya?
Candi Hindu ini memiliki bentuk yang unik & berbeda dari candi-candi lain di Jawa, Indonesia. Bentuknya seperti piramida dan beberapa patung tampak seperti berasal dari Mesir kuno. Anda dapat naik ke puncak candi dan melihat pemandangan Karanganyar dan sekitarnya yang indah. Meskipun agak jauh dari Solo (kami butuh lebih dari satu jam dengan mobil) tapi itu sepadan.
Sekilas.bangunan candi ini mirip bangunan piramid suku maya, sayangnya saat berkunjing candi utama sedang dipugar dan sepi pengunjung, seharusnya pemda setempat gencar melakukan promo/atraksi agar para turis tertarik mengunjungi candi ini, sehingga pendapatan masyarakat sekitar bisa bertambah.
pemandangan bagus banget. enak buat relaks santai. bareng temen ataupun keluarga juga oke ke tempat gini.
Candi Sukuh berada diarah Tawangmangu . Dari Solo berkisar tidak sampai 1 jam. Memasuki area candi ini kita akan disambut rasa Mistis. Suasana penuh Misteri bisa dirasakan di areanya. Bentuk nya yang mendekati piramid menambah rasa mistis candi ini. Ornamen dan patung disini juga tidak biasa. Meskipun dibangun masa lampau terasa penggambaran organ dalam manusia terepresentasi dengan baik dan penuh Misteri.
Jauh dari solo, dengan terakhir 3 km jalur ekstrem.Tapi ketika anda naik spot, kau akan drop. Woallllaaaa indah temple. udara yang segar, tenang, dan bersantai.
Kuil kecil ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk melihat, dan ada sangat sedikit informasi tentang itu. Ada som menarik ukiran di sana, tapi itu tentang hal itu.
Tempat ini tidak mudah di capai.Karena ketinggiannya hampir 1500m dpl.Terletak mendekati Puncak Gunung Lawu, Solo, Jawa Tengah,Indonesia.Tempatnya berdekatan / satu lokasi dalam satu kecamatan yang sama dengan Candi Cetho.Tentu ini menjadikan satu paket kunjungan yang menarik. Tempat lain yang dapat dikunjungi disini adalah beberapa air terjun diantaranya Air Terjun Njumog, Kebun Teh kemuning.Selain jalannya berkelok, juga sangat sempit untuk kendaraan berpapasan.Tikungan dan tanjakan yang tajam banyak di jumpai di sepanjang perjalanan.Kalau anda pengemudi pemula, kami sarankan untuk melanjutkan perjalan dengan ojek.Banyak ojek mangkal di pertigaan terdekat ( Desa Nglorog ).Namun begitu tetap saja masih ada mobil besar ( Innova ) bahkan bus mini satu pintu sampai juga di puncak. Aspal jalannya cukup bagus, sebagian baru diaspal ulang .Banyak tempat penginapan di sekitarCandi Sukuh dan Candi Cetho dengan tarip masa liburan, termahal Rp 480.000,- sudah termasuk makan pagi ( Sukuh Cottage ).Kalau sore atau pagi hari sungguh-sungguh menakjubkan pemandangannya.Terlebih pada malam hari.Waaow.....Tapi sayang..untuk urusan kuliner...sangat kurang.
Bentuk candi yang sama dengan yang ada dalam suku maya, (katanya) membuat penasaran, konon di candi ini orang yang ingin mendapatkan keturunan bisa berdoa dan memperoleh keturunan.
Candi ini terletak di Karanganyar sekitar 90 menit dari kota solo. Desain dari candi ini akan mengingatkan kita pada arsitektur bangunan suku inca.
Candi sukuh. Candi ini kurang paham cerita tentang candi sukuh ini. Yg pasti artefak dan patung di area candi mengandung unsur pornografi. Nahh yg aneh nya candi ini hanya sebuah bangunan segi empat dengan pelataran yg luas. Tidak ada ruangan apapun di dalam candi. Hanya ada beberapa anak tangga yg langsung menuju ke puncak candi yg bisa di bilang tidak ada apapun di atas nya Seperti tempat persembahan . Yg aneh lagi terdapat simbol kelamin wanita dan laki laki di candi ini. Entah apa maksud di bangun nya candi sukuh ini. Yaaa sampe sekarang saya gak tau dehh makna nya yg tersirat dari candi sukuh ini. So... banyak menyimpan misteri menurut saya. Tapi dari titik candi sukuh ini kita bisa mendaki menuju puncak gunung lawu. Yg menyimpan seribu keanehan dan misteri . Banyak yg tersesat saat mendaki gunung lawu. So... jaga sopan santu ya guys klo ke tempat mistis . Heee heee.. Masalah pemandangan dan hawa tercipta di candi sukuh tak di ragukan lagi. Kita bisa menemukan ke tenangan jiwa guys. Dari hawa udara pohon pohon cemara dan pohon jati di sini bikin kita tenang. Gak jauh dari candi sukuh kita bisa berkunjung ke candi ceto .Yang jaraknya tidak jauh . Nahh perjalan untuk mencapai candi sukuh tidak terlalu sulit di banding menunju candi ceto. Karena sudut kemiringan untuk mencapai areal candi lebih mudah dibanding candi ceto yg lumayan sangat curam. Nah yg jalan kaki siapkan badan yg sehat Nah yg naik motor siapkan motor yg benar benar kuat untuk menanjak. Buat naik mobil siapin mobil yg memiliki tenaga yg extra buat menuju areal candi . So. Good luck guys.
Candi ini terletak di kawasan perbukitan Kabupaten Karanganyar . Yang tidak terlalu jauh dari Kota Solo,hanya butuh waktu kurang lebih sejam. Aksesnya pun mudah untuk bisa sampai ke sana karena semua jalanan sudah beraspal. Bisa naik mobil atau bila anda seorang bikers dengan motor tentu memicu adrenalin karena melalui jalanan yang berkelok-kelok. Jika anda orang yang gemar berwisata ke candi-candi rasanya belum lengkap catatan itu jika belum pernah menginjakkan kaki di Candi Sukuh yang terletak di lereng Gunung Lawu. Udara yang dingin dan sebelumnya melewati hutan pinus dan perkebunan teh membuat kepala ini terasa enteng dan segar karena menghirup udara yang masih bersih. Situs candi ini tidak bisa dipisahkan dari sejarah peradaban manusia,termasuk peradaban paling tua yakni pelajaran sex. Ya, di Candi Sukuh kita belajar banyak tentang proses terciptanya manusia. Karena relief semacam proses kelahiran dan gaya bercinta Hindu Kuno Kama Sutra bisa kita pelajari di situs ini. Sesudah kita berkeliling di kaki candi belajar Kama Sutra,saatnya naik ke puncaknya. Jangan lupa siapkan kamera anda karena sebuah panorama nan elok,lukisan Sang Maha Kuasa berupa pemandangan indah kita bisa dapatkan di sana. Berfoto dengan kekasih atau mengabadikan landscape pun bisa kita lakukan. Saya jamin semua moment itu indah dan berkesan serta tidak didapatkan di daerah manapun. Jika kita ingin menginap kita bisa turun ke bawah di sana banyak terdapat penginapan,juga rumah makan atau restoran. Untuk sekedar makanan ringan atau menghangatkan tubuh bisa anda dapatkan di situ secangkir kopi atau jagung bakar. Yang khas tentu saja ada yakni sate kelinci. Selamat mencoba semoga ketagihan.
Candi yg terkenal..Lokasinya cukup jauh..Tapi tak ada pemandu yg bisa memuaskan keingintahuan ttg candi ini..Semua bebas,lepas...
Sedang di renovasi candi utamanya. Lingkungan dan candi-candi kecilnya bagus. Cuma sarana transportasi menuju lokasi candi tidak ada. Kecuali bawa mobil pribadi atau sewa mobil.
Kami tiba di sore hari hanya untuk menemukan bahwa kuil ini sedang direnovasi. Bahkan guide lokal saya tidak tahu tentang hal itu.
Candi sukuh menawarkan pemandangan yang indah. Di sepanjang jalan sebelum sampai ke lokasi ini anda akan melihat hamparan kebun teh yang maha luas. di candinya sendiri menawarkan peninggalan sejarah yang cocok untuk dijadikan sebagai wallpaper foto. sudah di pastikan iklim yang sejuk ada di candi ini.
pemandangan bagus banget. enak buat relaks santai. bareng temen ataupun keluarga juga oke ke tempat gini.
Kuil kuno yang layak dikunjungi karena akarnya yang dalam. Menemukan peninggalan dari kerajaan kuno, dalam lingkungan yang terawat baik.
Candi ini terletak di daerah yang cukup tinggi di Karanganyar, tempatnya cukup dingin. Tiket masuk ke dalam candi cukup murah. Meskipun candinya gak terlalu besar, namun indah dan berbeda dari kebanyakan candi di Jawa Tengah. Ada banyak relief dan arca yang menarik untuk dikaji, sayangnya saya tidak menemukan jasa tour guide di sekitar candi dan papan informasinya masih sangat kurang banyak penjelasannya. Padahal, cerita relief serta filosofi yang terkandung di dalamnya sangat menarik. Candinya sangat mirip dengan gaya suku Maya. Pengalaman yang menyenangkan berada di candi ini.
Disini sejuk, pemandangan yang bagus.. sangat bagus untuk sekedar berfoto, atau bisa juga prewedding disini
Candi sukuh adalah wisata candi yang ada di karanganyar, untuk kesana jalanannya relatif mudah dan masih berada di bawah, tidak seperti candi cetho yang berada di atas perbukitan yang tinggi, jadi untuk kesana lebih mudah
Pemandangan di sekitar candi ini keren, dapat melihat kota solo dari ketinggian, disertai dengan udara dingin khas pegunungan, kalau candinya sendiri biasa saja
Candi Sukuh ini masih terletak di kabupaten Karang Anyar, Letaknya tidak jauh dari Candi Cetho. Dilihat dari bentuk bangunannya akan mirip dengan peninggalan budaya maya dan Inca. Mengunjungin Candi ini pun sebaiknya pagi hari sebelum jam 12 siang, karena kabut cepat sekali turun didaerah ini. Candinya tidak terlalu besar tetapi akan banyak sejarah yang kita dapat di candi ini karena Candinya sendiri cukup sederhana dan Unik. Penasaran dengan Uniknya Candi ? Di Candi ini banyak sekali Lingga dan Yoni, yang menurut sejarahnya bertujuan untuk menyembuhkan segala kekotoran di Hati. Terdiri dari tiga teras dan teras ketiga akan terdapat pelataran luas dan Candi Induk, yang konon katanya di Candi Induk ini bentuknya maaf menyerupai bentuk alat kelamin Wanita dan menurut beberapa informasi memang digunakan untuk mengetes keperawan para Gadis. Candi ini sendiri lebih menggambarkan kepada Kehidupan sebelum lahir dan pendidikan Seks. Untuk Sampai ke Candi ini bisa menggunakan kendaraan Pribadi. Jalanan lumayan menanjak jadi pastikan kendaraan yang digunakan siap untuk jalanan yang menanjak. Kalau Naik Bus, naik jurusan Solo - Tawangmangu nanti turun di terminal Pandaan , kemudian naik angkot tanya yang ke Pertigaan Nglorog, dari pertigaan Nglorog bisa naik ojek ke Candi Sukuh dan sebaiknya minta tukan Ojek tunggu untuk mengantar ke Candi Cetho dan kembali tempat Naik angkot kembali.
akses menuju candi harus melewati jalan yang menanjak dan curam, namun begitu sampai di lokasi kita akan dimanjakan dengan panorama alam bawah yang luar biasa
Dengan ketinggian hampir 1500m dpl membuat Candi Sukuh tidak mudah untuk dicapai, terletak di Karanganyar membuat perjalanan menjadi lebih menantang. Apalagi kalau berkunjung di pagi hari, saya dapat merasakan kesejukan dan embun pagi yang jarang saya dapat ketika di kota. Candi Sukuh merupakan alternatif lain untuk menghilangkan penat dan lelah, ada beberapa air terjun di dekat Candi Sukuh yang layak untuk dikunjungi.
Candi dengan mitos unik ini tidak kalah bagus untuk dikunjungi. Mau tau mitos apa tentang candi ini? silakan googling :))
kuil kecil yang indah yang dapat anda kunjungi jika anda melihat kuil lainnya di kawasan ini. Tidak ada yang spektakuler, tapi yang menambah pengalaman keseluruhan.
Waktu pertama liat biasa aja, tapi waktu naik untuk ke candi sukuh lebih tepatnya perjalanan untuk menuju ke candi sukuh, pemandangannya terbukti sangat bagus dan enak sekali dipandang , sangat menakjubkan. Cuaca nya cukup dingin, pokoknya kalo di candi sukuh fotolah pemandangan sebanyak banyaknya, bisa selfie ataupun wefie juga dengan pemandangan yang menakjubkan.
Tempat wisata didaerah karanganyar dibawah gunung lawu, dengan jalan menanjak dan hawa yang sejuk....
Bangunan candi yang tidak seperti lazimnya candi-candi lain di Jateng, mirip bangunan suku Aztec/Maya di Mexico (mungkin motif bangunan ini juga yang dipakai sebagai ikon di salah satu hotel di Yogya) dan sebagian penulis bahkan menyebutkan sebagai candi yang 'porno' karena mirip 'gua garba' (Jawa: alat kelamin wanita). Terletak dalam satu area obyek wisata dengan candi Cetho (arah timur laut candi Sukuh) dan air terjun Jumog.Udara segar yang kaya oksigen berhembus dari pegunungan melewati jalan menanjak menembus rimbunnya 'Tahura' (Taman Hutan Rakyat) yang diselimuti kabut.
hotel ini di daerah yang sangat bersih, terpelihara dengan baik dan anda dapat membeli sebuah buku yang menceritakan sejarah kuil sebelum anda memasukkan tempat ini. agar anda tahu dengan baik tentang balik semua patung ini. Jangan lupa untuk membawa payung atau jas hujan, ada cuaca terus berubah,
Candi sukuh ini lokasinya deket dengan tempat menginap kami di sukuh cottage & restaurant, jalannya lumayan menanjak banget karena kita cm jalan kaki sekitar 15 menitan, dateng jam 8 pagi aja berasa banget panas sinar mataharinya. Bisa juga naik mobil tapi katanya kalo dari kami menginap jalannya muter
Candi Sukuh adalah salah satu objek wisata yang bersejarah dan terletak di dataran tinggi. Tempatnya sejuk jadi kalo mau wisata jadi nyaman banget. Tiket masuknya juga murah kok.
setelah candi Cetho panduan anda akan membawa anda ke candi sukuh, yang merupakan 3-4 kms pergi. Jalan panorama dengan pemandangan lembah. Kuil itu sendiri adalah agak kecil dalam ukuran dan, menurut saya, yang paling menarik adalah fitur ukiran batu.Juga di sini banyak orang lokal dengan senyum yang tulus dan bersemangat untuk memiliki anda bayangkan dengan mereka.
Pergi ke sana dengan suami saya, menemukan candi/kuil untuk direnovasi. Kuil ini sangat kecil, tidak seperti candi borobudur atau candi prambanan. itu tidak lebih besar daripada rumah saya, serius. Namun penduduk setempat tidak repot-repot untuk menginformasikan kepada kami wisatawan tentang renovasi, jadi kami membayar IDR 25000 untuk melanjutkan ke tiket masuk, parkir dan IDR 10000 IDR 5000 untuk menyewa wajib "sarung". Ketika kami akhirnya melihat candi di antara semak-semak yang kotor... Yah... sangat mengecewakan. Tidak akan pernah kembali lagi! Hanya mengerikan
Setiap kali bosan dengan rutinitas kuliah, saya pasti akan menuju karanganyar dan Candi ini adalah salah satu tujuan yang saya suka. Hawanya sejuk dan relief di candi ini berbeda dengan candi-candi lain yang pernah saya kunjungi
kota ini terletak sekitar 1 jam dari kota solo. Kuil saja itu indah dengan semua peninggalan kuno. Tapi sayangnya saat kami mengunjungi kuil saja di bawah rekonstruksi sehingga semua dermimil adalah melindih. Tapi kita bisa melihat hal menarik lainnya di sana. sangat dianjurkan untuk mengunjungi sementara anda berada di solo.
Setiap kali bosan dengan rutinitas kuliah, saya pasti akan menuju karanganyar dan Candi ini adalah salah satu tujuan yang saya suka. Hawanya sejuk dan relief di candi ini berbeda dengan candi-candi lain yang pernah saya kunjungi
Suasanannya tenang, dan tidak terlalu ramai, tiket masuk termasuk sewa kain yang dililit di pinggang. Kami meminta jasa pembimbing untuk menjelaskan detail tiap relief atau candi yang ada disana. Candi utama sedang dalam proses rekonstruksi / perbaikan. Candi ini kebanyakan menceritakan mengenai hawa nafsu manusia, jadi jangan heran ada objek-objek yang dalam pandangan awam 'saru', tapi disini dipandang sebagai karya seni. Pemandangannya indah karena bisa memandang ke lembah dengan kecantikan panorama bukit dan lereng. Udaranya relatif sejuk.
tidak begitu banyak yg bisa dilihat, tapi sangat bagus untuk sunsetnya. dalam perjalanan ada Sate landak yang terkenal.
Di candi ini pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil belajar sejarah candi sukuh. Jalan agak menantang tetapi bisa dilalui mobil,hati2 bagi pengendara pemula
Terletak di sisi barat Gunung Lawu harus saya akui saya tidak terlalu terkesan oleh situs ini yang demikian memiliki latar belakang sejarah yang menarik, tapi tidak harus melihat. Kontras pemandangan di sekitarnya dengan Pertanian Vertikal ini benar-benar menakjubkan dan wajib dicoba. Kuil ini tidak cocok jika Anda memiliki kesulitan bergerak tapi Anda bisa menikmati skenario dari kendaraan dan membuat banyak berhenti untuk menikmati tempat ini.
Saat kedatangan tamu dari Bali yang sengaja juga akan berkunjung ke Candi Sukuh, siap antar. Jalan menuju kawasan sudah sangat bagus, naik berkelok pegunungan dengan keasrian. Terhubung ke destinasi wisata lain agak banyak ragam pilihan. Juga kebutuhan makan dari berbagai kuliner lengkap di sekitar kawasan. hawa adem khas pegunungan dan semakin terasa saat sore atau malam.
Sering lewat jalan candi sukuh yang sekarang baru dipugar bagus juga alam sekitarnya. Candi Sukuh tinggalan para leluhur Hindu letak di atas desa Berjo atas candi ada prasasti namanya Cemoro bulus sekarang ada tambahan Tahura sukuh bagus juga
Waktu pertama liat biasa aja, tapi waktu naik untuk ke candi sukuh lebih tepatnya perjalanan untuk menuju ke candi sukuh, pemandangannya terbukti sangat bagus dan enak sekali dipandang , sangat menakjubkan. Cuaca nya cukup dingin, pokoknya kalo di candi sukuh fotolah pemandangan sebanyak banyaknya, bisa selfie ataupun wefie juga dengan pemandangan yang menakjubkan.
Candi yg terkenal..Lokasinya cukup jauh..Tapi tak ada pemandu yg bisa memuaskan keingintahuan ttg candi ini..Semua bebas,lepas...
Bersembunyi di kawasan kaki Gunung Lawu, Candi ini mampu mencuri rasa penasaran saya. Saya bukan ahli di bidang arkeologi, tapi setelah saya amati Candi ini sekilas mirip bangunan piramida yang terpotong. Seperti bangunan suku Maya di Amerika Selatan-Meksiko (itu yang saya liat di foto-foto Suku Maya). Lalu bentuknya yang seperti trapesium menambah daya penasaran saya akan Candi ini.Candi ini di buat sekitar abad ke-14 Masehi.Akses ke CandiMencari lokasi(letak) Candi ini memang agak susah, jauh berada di balik desa kaki Gunung Lawu Dusun Sukuh Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Sekitar 40 kilometer ke arah timur dari Kota Solo. Suasanyanya sejuk khas daerah dilereng gunung (Gunung Lawu) berada di ketinggian sekitar 1.100meter diatas permukaan laut. Sedikit sulit mencapai Candi ini dengan transportasi umum. Saya mendapatkan info bahwa hanya ojek, askes transportasi umum sampai ke sini.Untuk mencapai Candi Sukuh, kalian bisa menggunakan bus jurusan ke Tawangmangu. Sebelum sampai di Terminal Tawangmangu, minta turunlah di Terminal Pandan lalu di lanjut menaiki bus atau angkot menuju Pertigaan Nglorog. Sesampai di sana, Candi Sukuh bisa dicapai dengan menaiki ojek kira-kira 30menit (ojek merupakan transportasi umum satu satunya yang menuju Candi Sukuh).Saya lebih beruntung karena ada teman yang punya rumah di Tawangmangu, jadi saya di antar dengan motor pribadi.Hati-hati jika sedang berkendara. Karena jalan menuju candi ini cukup terjal. Banyak tanjakan serta turunan yang cukup terjal. Pastikan kondisi kendaraan serta anda dalam kondisi fit.Suasana sakral di area candi ini masih bisa Anda rasakan. Sebab masih banyak sesajen yang sengaja digeletakan di tiap sudut bangunan candi.Candi ini juga kerap meggelar ritual persembayangan saat upacara keagaaman.Di depan candi yang mirip bangunan suku Maya tersebut banyak berdiri patung-patung yang menggambarkan lingga dan yoni.Jika sedang tidak ada rombongan wisatawan, suasana Candi Sukuh sangat sepi dan terasa waktu berjalan sangat lambat. Ditambah udara dingin serta kabut yang sering muncul menambah keeksotikan suasana.Saya sarankan untuk berkunjung pada pagi atau siang hari. Karena jika sudah menjelang sore kabut sering turun. Maklun kondisi khas pegunungan.Tidak jauh dari Candi Sukuh terdapat Candi Cetho yang berukuran jauh lebih besar. (Nanti akan saya bahas lebih lanjut di postingan yang lain)Kalian juga dapat mengunjungi blog http://lakolakokhatulistiwa.blogspot.co.id/2015/05/candi-sukuhsukuhdesa.html
di candi ini anda akan menemukan bagaimana kehidupan para raja-raja jaman dahulu. bukan hanya saat ini saja orang-orang punya vila. jaman dahulu pun juga punya vila. nah ini salah satunya. satu yang paling tak inget sampe sekarang. ada stupa aneh mirip apa gitu. pengen tahu? makanya kesini....
Hotel ini cukup jauh dari surakarta (solo) dan sejak saat anda tiba di sini, anda akan melihat atap membungkus kuil pengecohku yang sedang renovasi selama enam bulan. Pemandangan di sini adalah pemandangan yang cukup menyenangkan, tapi jika ini adalah apa yang anda cari, selalu ada cukup yang adalah pikiran bertiup. Pasti tidak layak usaha anda untuk datang sejauh ini. Berikan sebuah kehilangan.
Akhirnya sampai juga ke Candi Sukuh, meskipun harus tancap mobil di gigi satu sepanjang jalan tanjakannya. Candi beraliran Siwa Budha Tantrayana ini dapat diketahui tahun pendiriannya melalui candra sengkala (penanggalan bulan) nya yang bertuliskan: Gapuro Buto Anguntal Jalmo. 9531, yg setelah dibalik menjadi 1359 Saka atau 1437 M. Candi yg bangunannya mirip dengan kuil Suku Maya di Mexico ini termasuk candi dengan arsitektur sederhana. Karena kemungkinan dipahat oleh tukang pahat kayu bukan pemahat batu, bukan seniman istana melainkan seniman desa, dan karena pada saat pembangunannya kondisi geopolitik dan ekonomi Majapahit sedang tidak memungkinkan untuk membangun candi yg megah dan monumental. Lambang Lingga dan Yoni sebagai penanda bangunan Siwa dan Tantrayana bisa ditemukan di ambalan gerbang utamanya. Dibandingkan Candi Cetho, Candi Sukuh tidak terlalu luas dan auranya tidak semistis dan sesakral Cetho. Bahkan pengunjung bisa masuk sampai ke altar utamanya. Kalau mau kesini, harus dipastikan kendaraan dalam keadaan "tok cer". Tanjakannya sadis!
Banyak hal yang bisa kita pelajari tentang Candi Sukuh, dari mulai arah dibangunnya, lokasinya, reliefnya, makna filosofis di balik pembangunannya, serta apa yg ingin disampaikan oleh Brawijaya V kepada generasi kita dan hanya segelintir org yp paham alasan berdirinya candi tersebutSangat di sayangkan jk ada yg beranggapan bahwa camdi tsb adalah candi "porno"Percayalah Candi sukuh sama sekali bukan candi porno.
Candi sukuh adalah salah satu tempat wisata yang berada di wilayah karanganyar, tempatnya sangat indah dan sejuk, jika kita berlibur ketawangmangu maka banyak tempat yang bisa kita kunjungi sekali jalan, sungguh luar biasa indahnya
Ini adalah - untuk saya - yang paling berkesan dari perjalanan. Butuh waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke sini, dan anda harus pergi dengan sopir yang tahu bagaimana untuk sampai ke sana. Tidak daerah yang besar untuk berjalan di sekitar tempat ini memiliki tiga tingkat, dan setiap tingkat - panggung kehidupan yang menunjukkan (seperti yang saya mengerti ini) adalah benar-benar luar biasa dengan ukiran.
Begitu Mudah dijngakau dari Solo,. hanya sekitar 40 km an,. Ke arah Tawang Mangu,. Ikuti Petunjuk Sebelum menuju Ke Lokasi,. Karena Anda juga bisa menuju Lokasi Dari Arah Ngargoyoso dan ini , sama Juga Setelah Di daerah Kemuning,. Jalan Akan menanjak dengan udut kemiringan sekitar 30 derajat . Dan Setelah sampai diatas, sebelum jam 10.00 anda akan melihat pemandangan yang menakjubkan, setelah akan tertutup AWAN KABUT tipis dan Tebal hanya berlangsung sekitar 3 jam ,. setelah keadaan akan berlangsung normal lagi.Kembali ke Lokasi, Jangan Kaget banyak Saudara kita yang dari Pulau Dewata,. berdatangan secara bergelombang,..
Indah, unik sebagian besar candi masih di struktur alam. Hanya terlihat seperti kuil kuno Maya budaya dari orang-orang bangsa Maya di Amerika Tengah mulai dari bangunan dan beberapa patung
abis dari candi cetho langsung ke candi sukuh.. tempatnya asri.. tamannya rapi dan bersih... keren banget dengan latar belakangnya gunung lawu..
abis dari candi cetho langsung ke candi sukuh.. tempatnya asri.. tamannya rapi dan bersih... keren banget dengan latar belakangnya gunung lawu..
candi ini menampilkan alat kelamin pria dengan vulgarberfoto ria diatas candi mengarah kehamparan rumput hijau sangat indahberbagai patung yang unik udara sejuk, perjalanan jelang siang itu, diiringi hujan derassiapkan mantel atas bawahbberapa saat sebelum tiba diarea candi sukuh, hujan reda, cendera mata yang dijual seperti dipaksakan modelnya, belum menemukan ciri khas tidak ada yang menawarkan dagangan apapunsemua tampak tau tugas masing2 agar tidak mengganggu turisbayar titip helm Rp.1500,- dengan ibu2 tua di area parkirankebetulan ada rombongan sepeda motor yang seluruhnya bapak-bapak (hahahaha)
Candi sukuh adalah tempat yang kecil. Kami tiba di 8 untuk menemukan saya tiket masih ditutup. Candi utama sedang dalam restauration bekerja jadi ini ditutupi dengan semacam konstruksi yang lebih melengkung, yang jorok. Namun anda masih dapat melihat beberapa patung dan hal-hal lain. Bagus untuk melihat ketika anda berada di lingkungan, tapi aku tidak akan membuat perjalanan khusus untuk itu.
Explore sekitar daerah karanganyar, ternyata banyak tempat wisata.Salah satunya ialah candi sukuh.Candi yang letaknya masih dibawah dari candi cheto ini, mudah dicapai dengan kendaraan baik roda dua atau roda empat.Untuk harga tiket masuk juga cukup terjangkau.Para pengunjung yang masuk ke candi tersebut diwajibkan memakai kain yang telah disediakan oleh pengurus candi.Luas candi sukuh sendiri tidak terlalu besar.Dibagian candi saat saya berkunjung kebetulan sedang ada pemugaran candi.Tapi view diisana tidak kalah cantiknya.Saran saya untuk masuk ke wilayah candi ini lebih baik di pagi hari, karena selain lebih sepi dan banyak spot foto bagus tanpa harus terhalang oleh banyaknya pengunjung, cuaca lebih adem, tidak terlalu terik.
Candi paling unik di jawa...seolah menjelajah peradaban suku maya, ketika sekilas melihat bangunan candinya yang menyerupai bangunan peninggalan suku Maya di Meksiko. Candi ini berada dilereng gunung Lawu, sehingga memilki cuaca yang sejuk serta pemandangan yang indah.
Candi erotis. Itulah yang sering kita dapat jika meng-google candi sukuh di internet. Waktu saya & keluarga berkunjung pada akhir Agustus 2015, ternyata tidak terlalu kentara kesan erotis pada candi ini. Candi Sukuh sedang dipugar pada saat kami berkunjung. Sehingga keindahannya sedikit tertutupi. Pastikan kendaraan anda dalam kondisi prima , karena jalan berkelok dan tanjakan yang menantang akan anda jumpai sebelum mencapai lokasi candi ini.
Wisata terbaik di karanganyarSaya sering kesana bersama teman-teman. Pernah juga menginap disana saat melakukan Training Organisasi. Viewnya bagus dan kalau malam dingin sekali
menuju ke candi ini memerlukan perjalanan yang relatif jauh dan sulit karena jalan menanjak. pastikan kendaraan Anda mampu melewati tanjakan tinggi. lokasinya luar biasa Indah dan sangat menyenangkan. sangat cocok untuk foto session terutama di sore yang cerah. sayang candi sedang direnovasi ketika kami kunjungi.
puluhan kali saya berkunjung ke candi ini , dan anehnya tidak pernah ada bosannya. Keunikan candi dan lokasi sekitar candi yang tentunya memang unik menjadikannya lebih berkesan, Kebun Teh Kemuning dan Telogo Madirda misalnya.Masih ditambah lagi secara pribadi saya adalah orang yang suka udara dingin dan sejuk.
Candi Sukuh adalah salah satu objek wisata yang bersejarah dan terletak di dataran tinggi. Tempatnya sejuk jadi kalo mau wisata jadi nyaman banget. Tiket masuknya juga murah kok.
Saya mengunjungi kuil ini pada hari Sabtu di bulan ramadhan dan tidak sibuk sama sekali. Butuh waktu sekitar satu jam dan setengah dari Solo. Harga tiket masuk untuk orang asing ini masuk akal, seperti 30, 000 Rp. Anda bisa menggunakan sarung dan pembayaran adalah sukarela. Saya meninggalkan 10, 000 Rp. Kompleks ini tidak besar sehingga mudah dikelola dalam waktu kurang dari satu jam. Baik untuk pasangan itu dengan Candi Ceto. Anda dapat mendaki ke puncak candi utama tapi bagian yang paling menarik adalah patung dan relief yang dipahat pada batu - dewa, Gajah, penduduk desa, Palm Pohon, dll. Semua sangat tua dan rumit. Tempat yang menarik untuk dikunjungi.
Saya mengunjungi ini dengan tample lstriku. Kuil tempat dipasang di ketinggian. Saya menyarankan untuk menggunakan kendaraan yang sehat untuk sampai di sana karena jalan terlalu curam. itu dingin di malam hari. sangat bersih n diurus dengan baik. Menyewa pemandu wisata untuk menceritakan kisah tentang tample. Terdapat banyak guest house dengan tempat, itu bagus untuk menginap malam untuk semua keramahan penduduk setempat. Direkomendasikan
Banyak ulasan yang menyoroti secara tegas patung tapi kuil ini adalah tempat yang indah untuk mengunjungi dan menikmati sejarah dan pedesaan di dekatnya.
Saya tidak beruntung saat mengunjungi kuil ini. Hotel ini berada di bawah renovasi. Saya dapat batu relief, tetapi tidak banyak.
tempat ini sangat unik, candi berbentuk seperti piramida, masih banyak patung-patung jaman kerajaan juga, hanya saja perlu pemugaran. bagus untuk berfoto.
Lelahnya perjalanan terbayarkan sudah jika kita sudah sampai di puncak candi sukuh ini. Pemandangan solo dan sekitarnya serta gunung lawu bisa terlihat indah jika dilihat dari atas candi sukuh.
Suasana yg dingin, pemandangan yg elok, diketinggian yg bisa memandang suasana sekitar, terbayangkan pemilihan lokasi pembangunan zaman dahulu kala yg membuat kita bertanya-tanya, dan luar biasanya nenek moyang kita..
Candi Sukuh merupakan salah satu candi yang berada di Karanganyar selain candi Cetho. Candi Sukuh berada di Desa Sukuh Kecamatan Ngargoyoso. Perjalanan menuju candi Sukuh sabgatlah indah karena kita disuguhi hamparan perkebunan teh yang memanjakan mata kita, udara sejuk pegunungan membuat kita nyawan menikmati sepanjang perjalanan. Di sana kita juga akan menemui jajanan dari masyarakat sekitar berupa olahan teh yang dibuat sendiri oleh mereka, tentunya itu dapat kita jadikan salah satu buah tangan untuk orang-orang yang kita sayang. Mari kita belajar sejarah salah satunya candi Sukuh. Terimakasih
Keren banget buat foto2 dan berjalan jalan bersama pasangan anda di sinii menawarkan spot spot foto yang menarik
Yang pling utama dari candi ini bukan candinya melainkan pemandangan yang sangat indah .. Bisa melihat indahnya kota solo dari atass .. Memanjakan mata !!
Candi Sukuh sebenarnya masuk wilayah kabupaten Karanganyar bukan Solo dan menuju kearah G.Lawu. Masuk kawasan candi ada 3 teras dan bangunan candi berbeda dengan candi di Indonesia lainnya karena berbentuk Trapesium.Bangunan dibuat dari batuan Andesit.Candi ini merupakan candi Hindu.Ciri khas adanya patung sepasang manusia yang polos (tidak berpakaian).Disini banyak sekali patung aneka binatang.Relief dinding sda rangkaian cerita Mahabarata.Udara disini sejuk dengan panorama yang indah.
Udara sejuk segar, pemandangan yang indah, area yang bersih dan terawat, sangat nyaman bagi pengunjung. Anda akan menemui simbol-simbol sexualitas laki-laki dan perempuan dari jaman baheula. Juga upacara ritual untuk membuktikan kesucian diri.
Seakan seperti dihalaman luar oesona khayangan. Begitu sempurnanya para leluhur memilih tempat yang seakan sulit dipikir dengan nalar bila melihat pada jaman tempat ini dudirikan. Semoga pemda dapat kinsisten merawat, terutama dari sisi kebersihan candi.
Ada begitu banyak kuil dekat Yogyakarta dan Solo. Candi Sukuh sebenarnya adalah sebuah kuil kecil di gunung Lawu sekitar 35 km dari kota Solo. Namun, hotel ini memiliki penampilan yang unik dibandingkan dengan kuil lainnya. Kuil ini dikelilingi pemandangan yang sangat indah. Untuk masuk ke kuil ini Anda harus memakai kain yang disediakan oleh kuil khusus manajemen. Jika Anda pergi di sini, Anda juga dapat mengunjungi candi Cetho, kuil di Bukit Tinggi.
Akhirnya sampai juga ke Candi Sukuh, meskipun harus tancap mobil di gigi satu sepanjang jalan tanjakannya. Candi beraliran Siwa Budha Tantrayana ini dapat diketahui tahun pendiriannya melalui candra sengkala (penanggalan bulan) nya yang bertuliskan: Gapuro Buto Anguntal Jalmo. 9531, yg setelah dibalik menjadi 1359 Saka atau 1437 M. Candi yg bangunannya mirip dengan kuil Suku Maya di Mexico ini termasuk candi dengan arsitektur sederhana. Karena kemungkinan dipahat oleh tukang pahat kayu bukan pemahat batu, bukan seniman istana melainkan seniman desa, dan karena pada saat pembangunannya kondisi geopolitik dan ekonomi Majapahit sedang tidak memungkinkan untuk membangun candi yg megah dan monumental. Lambang Lingga dan Yoni sebagai penanda bangunan Siwa dan Tantrayana bisa ditemukan di ambalan gerbang utamanya. Dibandingkan Candi Cetho, Candi Sukuh tidak terlalu luas dan auranya tidak semistis dan sesakral Cetho. Bahkan pengunjung bisa masuk sampai ke altar utamanya. Kalau mau kesini, harus dipastikan kendaraan dalam keadaan "tok cer". Tanjakannya sadis!
Selain ke candi cetho, lereng lawu juga ada candi sukuh yang bentuknya seperti piramida maya atau aztec. Bagus viewnya tapi jalannya nanjak. Monggo dikunjungi.
Dengan ketinggian hampir 1500m dpl membuat Candi Sukuh tidak mudah untuk dicapai, terletak di Karanganyar membuat perjalanan menjadi lebih menantang. Apalagi kalau berkunjung di pagi hari, saya dapat merasakan kesejukan dan embun pagi yang jarang saya dapat ketika di kota. Candi Sukuh merupakan alternatif lain untuk menghilangkan penat dan lelah, ada beberapa air terjun di dekat Candi Sukuh yang layak untuk dikunjungi.
Candi Sukuh ini masih terletak di kabupaten Karang Anyar, Letaknya tidak jauh dari Candi Cetho. Dilihat dari bentuk bangunannya akan mirip dengan peninggalan budaya maya dan Inca. Mengunjungin Candi ini pun sebaiknya pagi hari sebelum jam 12 siang, karena kabut cepat sekali turun didaerah ini. Candinya tidak terlalu besar tetapi akan banyak sejarah yang kita dapat di candi ini karena Candinya sendiri cukup sederhana dan Unik. Penasaran dengan Uniknya Candi ? Di Candi ini banyak sekali Lingga dan Yoni, yang menurut sejarahnya bertujuan untuk menyembuhkan segala kekotoran di Hati. Terdiri dari tiga teras dan teras ketiga akan terdapat pelataran luas dan Candi Induk, yang konon katanya di Candi Induk ini bentuknya maaf menyerupai bentuk alat kelamin Wanita dan menurut beberapa informasi memang digunakan untuk mengetes keperawan para Gadis. Candi ini sendiri lebih menggambarkan kepada Kehidupan sebelum lahir dan pendidikan Seks. Untuk Sampai ke Candi ini bisa menggunakan kendaraan Pribadi. Jalanan lumayan menanjak jadi pastikan kendaraan yang digunakan siap untuk jalanan yang menanjak. Kalau Naik Bus, naik jurusan Solo - Tawangmangu nanti turun di terminal Pandaan , kemudian naik angkot tanya yang ke Pertigaan Nglorog, dari pertigaan Nglorog bisa naik ojek ke Candi Sukuh dan sebaiknya minta tukan Ojek tunggu untuk mengantar ke Candi Cetho dan kembali tempat Naik angkot kembali.
Tempat bersejarah dan berhawa sejuk, menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bersama keluarga
Kuil ini, seperti Cetho, adalah kuil di pulau jawa dikonsolidir typis. Yang satu ini sepertinya aztec dan kompleks ini tidak lebar, untuk sebuah kuil. Hotel ini terletak jauh dari area yang padat, dekat hutan. Aku juga suka sekitar. Anda dapat melihat kota dari kawasan kuil.
Candi Sukuh sejarahDukuh Berjo, Desa Sukuh Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar, Solo, Indonesia.candi sukuh tentunya kita semua sudah tau dan pasti berkaitan dengan peninggalan jaman dulu atau tempat bersejarah.tempatnya yang bersih, udaranya sejuk dan candi sukuh ini cocok sekali untuk rekreasi keluarga, teman, atau bahkan sama pacar.
Tempat wisata religius yang bersih, ramai tapi suasana tetap hening, dengan banyak spot foto yang bagus2 dan tertata rapi. Sehingga cocok untuk liburan keluarga, pasangan maupun bersama teman2.Dilengkapi dengan fasilitas memadai seperti toilet, penitipan barang, dan bambu cinta di sisi kiri pintu masuk candi untuk berfoto dengan pasangan.
Explore sekitar daerah karanganyar, ternyata banyak tempat wisata.Salah satunya ialah candi sukuh.Candi yang letaknya masih dibawah dari candi cheto ini, mudah dicapai dengan kendaraan baik roda dua atau roda empat.Untuk harga tiket masuk juga cukup terjangkau.Para pengunjung yang masuk ke candi tersebut diwajibkan memakai kain yang telah disediakan oleh pengurus candi.Luas candi sukuh sendiri tidak terlalu besar.Dibagian candi saat saya berkunjung kebetulan sedang ada pemugaran candi.Tapi view diisana tidak kalah cantiknya.Saran saya untuk masuk ke wilayah candi ini lebih baik di pagi hari, karena selain lebih sepi dan banyak spot foto bagus tanpa harus terhalang oleh banyaknya pengunjung, cuaca lebih adem, tidak terlalu terik.
Adalah sebuah peninggalan sejarah di tanah jawa beberapa puluh tahun yang lalu, sebagaimana telah di tulis dalam buku The History of Java di tahun 1815 pada masa pemerintahan Britania Raya. Kini Candi sukuh yang fenomena tersebut adalah sebagai situs warisan Budaya Dunia oleh UNESCO SEJAK TAHUN 1995.Berada di Lereng Gunung LAWU kabupaten Karanganyar jawa tengah, dengan udara yang masih segar terlihatlah Candi yang sederhana dengan Gapura dan Batu relief yang ada. Gapura pada candi masih berdiri Kokoh yang diyakini terbuat dari batu andesit. Sepanjang mata memandang tampak gugusan pegunungan di sekiitarnya dengan hamparan pepohanan dan sawah.Inilah sepenggal kisah tentang CANDI SUKUH di lereng Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar - Jawa Tengah.
Saya sering ke sini, dan selalu saja ingin ke sini lagi. Lokasi di anak kaki Gunung Lawu, pastilah sejuk udaranya. Terkadang kabut turun ketika saya berada di sana. Duduk di warung depan lokasi candi, hal paling nikmat sekedar menghabiskan waktu. Apalagi secangkir kopi panas plus semangkuk mie rebus instan, menambah nikmat berwisata di Candi Sukuh. Naik sedikit di lokasi ini, bisa ditemui hutan lindung dengan pohon pinus yang rindang. Saya sering menginap dan camping bersama teman-teman ketika kuliah. Dan kalau beruntung, bisa bertemu dengan kera liar. Tapi harap hati-hati, namanya hewan liar jangan terlalu dekat. Pokoknya Candi Sukuh 'Ngangenin'
Tempat wisata religius yang bersih, ramai tapi suasana tetap hening, dengan banyak spot foto yang bagus2 dan tertata rapi. Sehingga cocok untuk liburan keluarga, pasangan maupun bersama teman2.Dilengkapi dengan fasilitas memadai seperti toilet, penitipan barang, dan bambu cinta di sisi kiri pintu masuk candi untuk berfoto dengan pasangan.
Candi sukuh adalah petilasan terakhir Raja Brawijaya ke 5 dalam pelariannya dikejar oleh Raden Fatah. Candi ini adalah peralihan dari hindu ke islam.Kompleks candi terdiri atas 3 tingkatan yang bermakna 3 fase kehidupan manusia. Bagian bawah berupa gapura, pelataran di tingkat kedua dan bagian atas adalah piramida terpancung mirip Piramida suku Maya. Piramida dibangun pada gundukan tanah yang ditempeli batu gunung pada bagian luarnya. Walaupun hanya menempel, namun struktur ini sangat kokoh. Oleh karena itu disebut sukuh-kesusu ing kukuh (terburu-buru tapi kokoh).Selain candi sukuh terdapat taman hutan raya KGPAA Mangkunagoro I yang dikelola oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. Di dalam tahura terdapat situs cemoro pogog.Retribusi 3ribu/orang, parkir 5ribu/mobil.
Candi Sukuh saat ini kurang menarik untuk di kunjungi karena sedang proses pemugaran dan perbaikan, kalau ingin lebih menantang dapa melakukan tracking arah hutan wisata dekat candi
Candi ini merupakan sebuah candi Hindu yang berada di lereng Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kalau ditempuh dari Kota Solo, butuh waktu sekitar 1,5 untuk sampai ke sana. Bentuk bangunan candi Sukuh cenderung mirip dengan peninggalan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru juga piramida di Mesir. Candi Sukuh terdiri tiga tiga trap. Setiap trap terdapat tangga dengan suatu gapura. Gapura-gapura itu amat berbeda bila dibandingkan dengan gapura umumnya candi di Jawa Tengah, apa lagi gapura pada trap pertama. Bentuk bangunannya mirip candi Hindu dipadu dengan unsur budaya asli Indonesia yang nampak begitu kentara, yakni kebudayaan Megaliticum. Trap I Candi Sukuh menghadap ke barat. Seperti yang sudah diutarakan, trap pertama candi ini terdapat tangga. Bentuk gapuranya amat unik yakni tidak tegak lurus melainkan dibuat miring seperti trapesium. Menaiki anak tangga dalam lorong gapura terdapat relief yang cukup vulgar. terpahat pada lantai. Relief ini menggambarkan phallus yang berhadapan dengan vagina. Sepintas memang nampak porno, tetapi tidak demikian maksud si pembuat. Terdapat relief bentuk kelamin laki-laki dan wanita yang dibuat hampir bersentuhan. Relief ini dilambangkan bukan cara pelampiasan hawa nafsu atau mengajarkan pornografi, tapi relief ini bercerita kesakralan hubungan antara suami istir yang merupakan curahan kasih sayang anak manusia untuk meneruskan keturunannya.Terdapat juga relief yang menggambarkan rahim wanita sebagai tempat kehidupan pertama calon anak manusia.Ada juga beberapa relief yang tidak saling berhubungan dan menceritakan masing-masing kisah. Relief ini mengandung makna yang mendalam. Relief ini mirip lingga-yoni dalam agama Hindu yang melambangkan Dewa Syiwa dengan istrinya (Parwati). Kebanyakan Candi di Jawa Tengah dan Jogja selalu menghasap ke Timur. Mengingat pada saat itu Matahari sangat di puja. Candi Sukuh menghadap berlawanan yaitu menghadap ke Barat.
Candi ini berada tidak jauh dari Candi Cetho, berkisar 15 - 20 menit dengan kendaraan bermotor waktu yang ditempuh menuju Candi Sukuh. Medan yang dilalui pun tidak seberat menuju Candi Cetho. Memasuki pelataran candi ini kesan pertama bersih dan tertata begitu rapi...Terdapat sebuah pendopo yang menyajikan pemandangan yang begitu indah. Pada gerbang candi ini kesan berbeda terasa sekali di banding candi lainnya di Pulau Jawa. Unik memang dan banyak yang menyamakan dengan model bangunan Suku Maya atau Inca di Amerika latin. Terdapat lambang Lingga dan Yoni pada lantai salah satu bangunan di candi ini...Di bagian pelataran candi ini banyak berdiri patung2 yang unik seperti Patung Manusia Berkepala Burung yang disebut Annunaki di Sumeria..Lepas dari mitos yang ada di candi ini, candi ini merupakan candi yang unik. Bangunan yang berbentuk piramida ini, memang mengundang banyak pertanyaan karena tidaklah lazim bagi candi2 pada umumnya di pulau Jawa, namun keindahannya wajib kita lestarikan sebagai salah satu warisan leluhur kita...
Sangat cocok utk penikmat wisata budaya. Walopun candinya gak sebesar candi terkenal lain di jateng ttp lokasi candi ini keren berada di kaki gn lawu dan terdapat relief2 yg sangat bercerita dan terkenal dgn relief yg cocok utk dewasa disini
Pada saat kemaren kami mengunjungi candi sukuh sedang mengalami renovasi, candi ini terletak di pegunungan, tempat nya dingin, lokasinya cukup jauh dari kota solo, didekat candi sukuh terdapat taman hutan yAng indah dan alami yang menarik sekali,
Sama seperti kuil Myan. Memiliki patung-patung erotis. Candi yang indah. Berbeda dengan kuil-kuil lain di daerah tersebut. Harus mengenakan sarung tradisional sebelum memasuki kuil. Ini sarung pendek. Tempat yang bagus.
Berada di ketinggian membuat hawa sejuk dan pemandangan menakjubkan adalah bonus lain dari wisata candi ini.
Seperti di ulasan dengan Emaximum, kecil kuil hindu dengan erotis simbol; perlu penerjemah; tetapi menyegarkan panas kota solo.Menikmati pemandangan, dan hari kami datang, gunung kabut menyelimuti.
Candi cetho dan candi sukuh cukup berdekatan, tetapi candi sukuh masih di dataran gunung. Tetapi suasana adem tetapi jgn datang pas siang bolong..."panaas bgt". Candi ini ada gambar tentang rahim seorang ibu..
saya ke sini karena penasaran. orang bilang bentuknya mirip kuil Aztec dan sebagainya. Saya belum pernah ke kuil itu, jadi tidak dapat menyimpulkan. saat berkunjung, candi teratas sedang dipugar, jadi saya tidak dapat masuk ke sana. pemandangan ke bawah cukup cantik dari sini.
Hotel ini tenang dalam kompleks yang sama dari kuil membangkruntukan Cetho. Dengan tinggal di kawasan Tawangmangu anda dapat dengan mudah menjangkau lokasi. Sekitarnya adalah sangat santai karena lokasi yang berada di dataran tinggi, jauh dari desa terdekat. Layak untuk mengunjungi.
Jika kita biasanya hanya berwisata ke Tawangmangu dan Sarangan, maka bisa juga mencoba mengunjungi Candi Sukuh dan tempat wisata di sekitarnya.Kompleks candi kecil, namun terpelhara dan bersih. Di sini banyak patung-patung yang menyimbolkan laki-laki dan perempuan.
Suasana dingin, candi masih asri, cocok utk poto2. enak utk refresing. Bisa dilanjut ke tawangmangu, candi sukuh, gerojokan sewu, sarangan. Bisa mencoba sate kelinci, naek kuda dan jalan2 di kebun teh.
Candi ini merupakan sebuah candi Hindu yang berada di lereng Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kalau ditempuh dari Kota Solo, butuh waktu sekitar 1,5 untuk sampai ke sana. Bentuk bangunan candi Sukuh cenderung mirip dengan peninggalan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru juga piramida di Mesir. Candi Sukuh terdiri tiga tiga trap. Setiap trap terdapat tangga dengan suatu gapura. Gapura-gapura itu amat berbeda bila dibandingkan dengan gapura umumnya candi di Jawa Tengah, apa lagi gapura pada trap pertama. Bentuk bangunannya mirip candi Hindu dipadu dengan unsur budaya asli Indonesia yang nampak begitu kentara, yakni kebudayaan Megaliticum. Trap I Candi Sukuh menghadap ke barat. Seperti yang sudah diutarakan, trap pertama candi ini terdapat tangga. Bentuk gapuranya amat unik yakni tidak tegak lurus melainkan dibuat miring seperti trapesium. Menaiki anak tangga dalam lorong gapura terdapat relief yang cukup vulgar. terpahat pada lantai. Relief ini menggambarkan phallus yang berhadapan dengan vagina. Sepintas memang nampak porno, tetapi tidak demikian maksud si pembuat. Terdapat relief bentuk kelamin laki-laki dan wanita yang dibuat hampir bersentuhan. Relief ini dilambangkan bukan cara pelampiasan hawa nafsu atau mengajarkan pornografi, tapi relief ini bercerita kesakralan hubungan antara suami istir yang merupakan curahan kasih sayang anak manusia untuk meneruskan keturunannya.Terdapat juga relief yang menggambarkan rahim wanita sebagai tempat kehidupan pertama calon anak manusia.Ada juga beberapa relief yang tidak saling berhubungan dan menceritakan masing-masing kisah. Relief ini mengandung makna yang mendalam. Relief ini mirip lingga-yoni dalam agama Hindu yang melambangkan Dewa Syiwa dengan istrinya (Parwati). Kebanyakan Candi di Jawa Tengah dan Jogja selalu menghasap ke Timur. Mengingat pada saat itu Matahari sangat di puja. Candi Sukuh menghadap berlawanan yaitu menghadap ke Barat.
Tempat bersejarah dan berhawa sejuk, menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bersama keluarga
Ini adalah sebuah candi yang terletak di lereng gunung Lawu, perjalanan untuk pergi, anda perlu untuk menyewa mobil dengan sopir, ini sangat menarik serta anda dapat menikmati pandangan, pemandangan sawah dan ladang teh. Kuil ini lebih modern daripada Prambanam sehingga anda dapat menghargai perbedaan-perbedaan di antara mereka, dan kemiripan antara ini dan kuil-kuil di bali.
Waktu saya ke sini bulan April candi utama masih direnovasi jadi cuma bisa foto-foto di halaman candi dan pintu gerbangnya. Lebih baik datang ke sini waktu candi selesai direnovasi. Tapi selain Candi Sukuh, ada banyak tempat wisata lainnya yang bisa dikunjungi.
sebagai salah satu destinasi wisata budaya yang keren. lokasinya yang dingin dan penuh dengan rumput hijau membuat betah. cuma disini kita kurang mendapatkan penjelasan tentang sejarah candi ini
akses menuju candi harus melewati jalan yang menanjak dan curam, namun begitu sampai di lokasi kita akan dimanjakan dengan panorama alam bawah yang luar biasa
Kategori
DTW BUDAYA
HTM
Rp. 0