Pasar Gede Solo
4.1
Pasar Gede Hardjonagoro adalah pasar terbesar di Kota Surakarta. Pasar Gede secara harafiah berarti “Pasar Besar” dalam bahasa Jawa.
Ulasan Pengunjung
Walaupun tidak nyaman tetapi saya selalu mampir ke sini kalau ke Solo, sekedar beli dawet atau jajanan lain ..belum ada yg berubah setelah bertahun tahun..tapi ya tetap ngangenin..di masa pandemi gak berani beli jajanan....walaupun saat ini sudah pedagang jajanan sudah memakai etalase...
Walaupun tidak nyaman tetapi saya selalu mampir ke sini kalau ke Solo, sekedar beli dawet atau jajanan lain ..belum ada yg berubah setelah bertahun tahun..tapi ya tetap ngangenin..di masa pandemi gak berani beli jajanan....walaupun saat ini sudah pedagang jajanan sudah memakai etalase...
kuliner wajib disini adalah dawetnya yang khas dengan biji selasih dan jenang sum sum. ada juga soto sapi kuno. jangan lupa juga beli jajanannya yang lain seperti lopis, jenang, kluban dan lain2. ini merupakan pasar yang tradisional terkomplit di solo menurut saya.
Gede Solo Market, pasar induk Gede adalah pasar legendaris di pusat kota Solo, Jawa Tengah ...Pasar tertua di Solo ini msh trus dipertahankan oleh kota pemerintahan Surakarta, yg jauh dr Balai Kota Solo...
Pasar yang menyediakan banyak hal mulai kebutuhan pokok, bahan jamu, makanan tradisional, minuman tradisional baik yang halal dan non halal.
Di pasar tradisional ini kita bisa menemukan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Saya datang ke tempat ini dalam rangka mencari oleh-oleh khas solo yang tentunya harga-nya cukup bersahabat.
Kota Solo adalah Kota yang terkenal dengan kuliner serba murah dan enak Salah satu tempat kuliber enak ada di Pasar Gede. Pasar yang dibangun oleh PB ke X ini merupakan pasar yang legendaris. Meskipun pernah terbakar tetapi bangunan asli tetep kokoh berdiri. Pasar Gede merupakan cerminan Nusantara. Ayo ke Pasar Gede, semuanya ada di sana.
Anda suka cemilan?Silakan mampir kesini.Selain selayakanya pasar pada umumnya, anda bisa mendapatkan jajan pasar khas solo yg layak dicoba. Seperti brambang asem, lenjongan, dawet, gethuk dll.Harganya cukup murah dan enak.How to get there:Anda bisa naik BST dan turun tepat dilokasi. Selain itu, taxi, becak dan ojek pun bisa anda gunakan untuk kesini.
Bangunan antik ala kolonial tempo 'doeloe' yang masih berdiri tegar ditengah kota dekat Balai Kota Solo seberang jembatan Kali Pepe.Pasar ini dirindukan banyak orang karena punya banyak daya tariknya a.l.: didepan pintu utama Kantor Pasar Gede tepatnya di perempatan jalan ada Jam besar nan antik, di sebelah selatan ada Klentheng yang pada waktu tertentu menyuguhkan pertunjukan 'Wayang Potehi', di sisi barat jam ada kios penjual aneka ikan hias, sebelah kanan-kiri kantor pasar ada penjual kuliner khas 'ketan juruh',keripik,buah-buahan dll. Didalam sebagai 'pusat jajan pasar' (aneka kue-kue/snack seperti: nagasari,serabi, lapis/lopis,tiwul,cenil,lemper, bakpau dst); ada juga tengkleng,rambak,intip,karak,es dawet,lonthong sate ayam (bagi umat Muslim hati-hati karena ada 'sate jamu' yang terbuat dari daging anjing & sejenisnya yang diharamkan),soto,sup matahari,lotis, timlo dsb. sampai jamu gendhong lengkap ada di sini. Di lantai-2 ada penjual ayam,itik, daging sapi/ ayam/babi,sayuran,sembako dll. Dibelakang pasar seberang jalan ada toko buku, kelontong,warung makan-minum; di sini ada toko buku langganan kami 'Sendang Mulia' yang menjual buku-buku pelajaran sekolah pelajar/mahasiswa/umum,cetakan, koran,majalah dsb. Tempat parkir di sekeliling lokasi pasar,tapi kalau sedang ramai pengunjung agak susah cari tempat parkir.
Seru sekali disini, minuman dawet, gorengan ceker, usus, rambak. Banyak bahan jamu tersedia disini, makanan srawut dan makanan unik khas solo yang enak-enak ada disini.Saat saya disana, tidak terlalu sulit untuk mencari parkir.Pasarnya cukup teretata baik, sangat menyenangkan berbelanja disini
Banyak tersedia bahan jamu, snack & pakaian khas solo. Pasarnya lumayan ramai, hanya parkirnya agak susah.
Pasar ini sudah berdiri dari jaman Belanda.. dapat kita lihat dari bangunannya yang kuno dan beratap tinggi. Pasar tertib tanpa terhalang oleh Pedagang kaki Lima.. sehingga bentuk pasar dan pedagang kios jelas terlihat. Dalam pasar cukup rapih dan bersih. Banyak tempat jajanan juga di sekitar pasar seperti timlo dawet tahok dan lain-lain
Pasar tradisional, ada yang jual sayur, daging, makanan, dll. Banyak juga yang berjualan dawet telasih. Yang namanya pasar tradisional ya seperti itu deh kondisinya
Kesini untuk pertama kali karena ingin berburu kuliner khas Solo yang enak-enak. Dan memang kami menemukan banyaaak banget makanan yang enak enak. Tips nya, jika anda ke sana, beli porsi kecil saja dan dimakan secara sharing, jd bisa mencicipi berbagai macam makanan. Makanan yang sempat kami coba adalah nasi liwet Bu Sri, dawet telasih dan gempol plered hj.sipon, lenjongan, cakwe ho, ayam bakar klate dan bacem. Banyaaak yaa.. 😄. Yang perlu ditingkatkan adalah kebersihan pasar. Semoga bisa dibikin seperti pasar modern tapi jangan membebani tambahan biaya sewa kepada pedagang ya.Kalau ke Solo, wajib ke sini untuk menikmati kulinernya yang maknyuss ya..
tepat di tengah kota solo yang sangat mudah dijangkau. jika ingin mencari oleh-oleh khas solo, datanglah ke pasar gede. banyak jajanan dan camilan khas solo yang menggugah selera. kripik ceker ayam, krupuk kulit kerbau/rambak, kripik pare, getas dan masih banyak hal lagi yang akan anda temukan di sini dengan harga yang relatif murah, karena memang pasar gede adalah pasar rakyat dengan tampilan yang bersih dan khas nuansanya. selain itu banyak juga kuliner has solo disini yang bisa anda nikmati dengan harga sangat-sanagt terjangkau, pecel, bakmi, es dawet telasih yang yummi enak. tips berbelanja, tawarlah harga yang ditawarkan pedagang, kalau anda belanja dalam jumlah cukup banyak, biasanya diberi bonus tambahan oleh-oleh.
Kalo ke pasar gede,saatnya cari-cari makanan. Terutamanya disini ada dawet yang enak. Deket yang jual ayam goreng kampung. Depannya yang jual kolang kaling. Trus ayam goreng kampungnya juga enak...asinnya sampai dalem. Tuk penggemar babi, ada babi kuah pikulan...coz yg jual dipikul. Biasa ngetem didepan pasar. Ada juga yg jual siombak. Gempol pleret. Disini bisa beli aneka macam oleh2 makanan tradisional dan jajan pasar. Jajan pasar favoritku ketan durian, hongkwe, bakcang, siomay, semar mendem, pia-pia goreng isi udang. Kalo mau beli jajan pasar sebelum jam 12 siang. Diatas jam 12 sudah diambilin yang nitip dan beberapa dijual setengah harga. Yah lebih hemat sih cuman pilihannnya terbatas dan snack favoritku ga ada yg dijual setengah harga. Kalo ke solo mampir kesini..tuk kulineran.
Di solo ada looh .. Pasar yang ..maaf kegiatan event tertentu.terutama MENJELANG TAHUN BARU IMLEK...mirip dipasar kembang jepun. Yah pasar gedhe surakarta/solo..dalam radius 50 meter. Di seputar pasar akan di hiasi Ribuan lampu LAMPION , perkiraan 5.000 an..yang menyala sangat terang dan menyolok. Terlebih setelah menjelang sore dan malam hari akan semakin terang.mengundang siapa saja BERSELFI RIA...sedangkan wisata kuliner malamnya di GALABO/Gladak Langen Bogan Solo...DI DEPAN PUSAT GROSIR SOLO. / BENTENG TRADE CENTER.berjalan kaki 200 meter kearah selatan dari Pasar gedhe hardjonagoro..masih memakaine ejaan lawas..guys..
Kalo kesini selalu identik dengan jajan pasar dan dawet telasih. Dawetnya enak banget kalo disantap siang siang ahh sedapnya. Gak cuma itu disini juga jual ayam goreng yang enak. Cuma kebersihan disini kurang dan bau amis sekali waktu lewat bagian penjual daging.
Di pasar ini belanja batik dan perlengkapan-perlengkapan lain. Lengkap dan murah. Tapi disini sangat panas jadi kurang nyaman buat berbelanja.
Ke pasar Gede, hanya untuk beli kerupuk Paru yang berlanjut membeli keripik jagung, keripik ceker, dan Intip.Kerupuk Paru : Rp. 30.000,-Keripik Jagung : Rp. 10.000,-Keripik Ceker : Rp. 20.000,-Intip : Rp. 15.000,- (dapat 2)Posisi penjualnya, masuk gerbang besar pasar Gede, siap-siap lihat kiri. Lapaknya tidak sampai masuk ke dalam.Namanya yang jual Pak Wahyu. Mereka menyiapkan dos jika Anda membeli banyak.
Kemari mencari jajanan tahok ternyata sore2 sdh habis. Jalan2 di pasar, bentuk jalan dan bangunan cukup unik bagus utk foto2 selfi serasa di kota tua. Lumayan.
Pasar ini menarik karena dapat memenuhi segala kebutuhan terdapat restoran dengan berbagai jenis makanan sesuai dengan selera kita
ke Solo kudu mampir ke pasar gede .. untuk maem timlo, beli ayam goreng, usus, paru, ceker dan juga minum es dawet legendaris pasar gede ... stand-nya cuilik .. tapi yg beli .. ampe antri2 dan minumnya kudu ama berdiri ... ^__^
Mencari ikan untuk akuarium anda dirumah? saya rasa Pasar Gede ialah tempat yang layak dicoba.Ikan koi aneka rupa, mas koki, guppy, moli, hingga belut yang menggeliat membanjiri pojok pasar ini.Memang pasar yang sudah tua ini tak hanya menjajakan ikan, namun beberapa kali mengunjunginya, saya hanya tertarik dengan ikan dan teman-temannya di sana.Makanan ikan mulai dari yang hidup seperti cacing dan hydrila pun ada, tak kalah dengan sarana pendamping lainnya seperti pompa hingga aksesoris akuarium yang bergelantungan dimana-mana.
Sangat mudah cari makanan disini. Banyak pilihan makanan halal dan non halal disini. Untuk kebersihan lumayan lah, namanya juga pasar tradisional. Yang jadi ikon adalah bagunan pasar nya yang masih original. Dan kalau ingin mengunjungi pasar ini, mending pas tahun baru china. Karena lebih semarak dengan adanya lampion.
Bosan dg makan di restauran kami mencari sarapan nasi liwet di pasar Gede sekalian cari oleh-oleh. Kami anjurkan untuk mencari nya di Pasar gede, cocok dengan kantong yang pas pasan tapi perlu oleh2, karena disini harga di pasar sangat lebih murah dibanding di toko oleh-oleh.
Memasuki pasar gede tidak seperti masuk pasar pada umumnya... bersih, zona nya terjaga dengan baik dan yg pasti harganya bersahabat.. jangan lupa beli plered gempol.. atau camilan2 yg sdh jarang di jual.. seperti ; gayam, sayur buntil, aneka godogan polo kependem.. top dah
pasar yang komplit mulai dari bumbu pawon,jamu,sayur mayur,daging,oleh-oleh,baju-baju,kuliner ada disini. kalo dibanding dengan pasar lain memang relatif lebih mahal kalo belanja disini.
Kami menyebutnya Pasar Gede (Pasar Besar). Meskipun beberapa makanan ringan tradisional atau bahkan buah-buahan hampir menghilang secara solo, kadang-kadang Anda masih menemukannya di pasar ini. Pasar menawarkan semua kebutuhan harian Anda. Sangat direkomendasikan mengunjungi pasar ini. Bangunan lainnya khusus untuk pasar buah.
Ya, saya kesini hanya karena penasaran dengan dawet-nya. Saya pikir dawet itu mirip dengan cendol dan gula jawa ternyata berbeda. Dawet ini isinya bubur sumsum, bubur ketan hitam, selasih, santan dan gula jawa dengan sedikit potongan buah nangka, porsinya kecil, pas untuk satu kali santap. Saya pergi ke sini sekitar jam 12.30, pasar sudah cukup sepi tetapi pengunjung dawet masih ramai, mudah dikenali walaupun lokasinya agak masuk di tengah-tengah pasar. Rasa dawet-nya itu manis, gurih dan segar, membuat ingin ke sini lagi.
Ya, saya kesini hanya karena penasaran dengan dawet-nya. Saya pikir dawet itu mirip dengan cendol dan gula jawa ternyata berbeda. Dawet ini isinya bubur sumsum, bubur ketan hitam, selasih, santan dan gula jawa dengan sedikit potongan buah nangka, porsinya kecil, pas untuk satu kali santap. Saya pergi ke sini sekitar jam 12.30, pasar sudah cukup sepi tetapi pengunjung dawet masih ramai, mudah dikenali walaupun lokasinya agak masuk di tengah-tengah pasar. Rasa dawet-nya itu manis, gurih dan segar, membuat ingin ke sini lagi.
Rata-rata kondisi pasar trandisional di Indonesia pasti ruwet, macet, panas dan kotor yach heheh dan itu juga sama seperti pasar gede ini. Cuman disini yang kita cuekin dulu karena barang yang dijual disini jauh lebih murah disbanding pasar lain. Klo belanja disini seperti ga tega untuk menawar lagi, karena terkadang yang jual adalah ibu-ibu atau bapak-bapak sepuh gitu.., duh kesian banget. Klo kesini jangan kelewatan beli jajan yang enak dan murah. Oleh-oleh khas solo juga bisa di beli disini
lokasinya ga jauh jauh amat dr pasar klewer, dr hotel mampir sini dulu buat jajan, buat para triper kalau mau beli oleh oleh ya wajib kesini...
Di solo ada looh .. Pasar yang ..maaf kegiatan event tertentu.terutama MENJELANG TAHUN BARU IMLEK...mirip dipasar kembang jepun. Yah pasar gedhe surakarta/solo..dalam radius 50 meter. Di seputar pasar akan di hiasi Ribuan lampu LAMPION , perkiraan 5.000 an..yang menyala sangat terang dan menyolok. Terlebih setelah menjelang sore dan malam hari akan semakin terang.mengundang siapa saja BERSELFI RIA...sedangkan wisata kuliner malamnya di GALABO/Gladak Langen Bogan Solo...DI DEPAN PUSAT GROSIR SOLO. / BENTENG TRADE CENTER.berjalan kaki 200 meter kearah selatan dari Pasar gedhe hardjonagoro..masih memakaine ejaan lawas..guys..
Yg sll bikin pengen kesini ya mau nikmati dawetnya... Adanya ditengah2...enak bgt.. Beda sama dawet ditempat lain... Pake santen encer... Tp yummy bgt.... Nyesel kl ke solo nga nyoba yg satu ini... Sygnya kl bawa ank kcl susah buat makan di dlm pasar.. Tmptnya nga memungkinkan buat bw ank kcl...
Wisata ke kota Solo kurang afdol jika tidak mampir ke pasar gede. Di pasar Gede ada banyak ragam oleh-oleh yang bisa kita beli untuk dibawa pulang dengan harga tidak menguras isi kantong apalagi sampai membalikkan kantong baju, heheheJangan lupa, kita juga bisa melakukan wisata kuliner murah meriah dan nikmat di sini. Kuliner yang saya cicipi siang itu soto ayam kampung, telor asin, goreng-gorengan, es dawet ayu dan sate babi :). Bagi pecinta kopi ada loh toko yang menjual kopi digiling ditempat untuk dibawa pulang, dengan harga terjangkau dan rasa beneran heeemmm nikmat.
Pasar yang menyediakan banyak hal mulai kebutuhan pokok, bahan jamu, makanan tradisional, minuman tradisional baik yang halal dan non halal.
kita jalan jalan cari nasi liwet bu Sri di depan pasar gede mantap puooolllll. Trus di pasar gede banyak makanan enak. Es dawet gempol nya mantap banget. Top markttop.
Pasar gede lokasinya strategis ditengah kota dekat dengan kantor walikota, mo beli rempah rempah atau bumbu disini tempatnya karena murah, pasar ini unik karena bangunannya.
Kemari mencari jajanan tahok ternyata sore2 sdh habis. Jalan2 di pasar, bentuk jalan dan bangunan cukup unik bagus utk foto2 selfi serasa di kota tua. Lumayan.
lokasinya ga jauh jauh amat dr pasar klewer, dr hotel mampir sini dulu buat jajan, buat para triper kalau mau beli oleh oleh ya wajib kesini...
Anda suka cemilan?Silakan mampir kesini.Selain selayakanya pasar pada umumnya, anda bisa mendapatkan jajan pasar khas solo yg layak dicoba. Seperti brambang asem, lenjongan, dawet, gethuk dll.Harganya cukup murah dan enak.How to get there:Anda bisa naik BST dan turun tepat dilokasi. Selain itu, taxi, becak dan ojek pun bisa anda gunakan untuk kesini.
Es Dawet selasih, Es Gempol Pleret,Brambangasem,Tempe Gembus adalah makanan yg pasti saya cari klo datang ke tempat ini.Pasar Gedhe Solo semoga kedepannya lbh di upgrade lg building nya, tapi tetep dengan mempertahankan khas solo nya.
Dawet yg enak sejak masa kecil selalu minta dibeliin saat diajak ke ps gede.trus pulangnya beli siobak dibungkus.Nyam nyam
Salah satu pasar tertua di kota Solo dengan bangunannya yang khas. Pasarnya bersih dan lengkap, penjualnya pun ramah-ramah. Mulai dari bahan makanan pokok, buah-buahan pakaian, perkakas rumah tangga, peralatan dapur, sampai oleh-oleh khas Solo seperti intip dan abon ada di pasar ini. Harga-harganya pun sangat murah.Yang wajib dicoba di Pasar Gede ini adalah Es Dawet Telasih. Ada banyak penjualnya, tapi yang paling terkenal adalah Bu Dermi yang selalu ramai pembelinya. Minum es dawet di siang hari sangat cocok dengan udara Solo yang panas.
setiap kali ke solo saya selalu mampir ke pasar gede, terus terang 1 faktor daya tariknya adalah dawet didalam pasar, rasanya mantap dan mak nyuss.... sangat nikmat sekali
Tempat itu terlihat sangat indah dengan lentera berwarna. Dan kami telah di sini tahun baru Cina 2017. Ada begitu banyak truk makanan dan benar-benar sangat ramai.
Pasar gede lokasinya strategis ditengah kota dekat dengan kantor walikota, mo beli rempah rempah atau bumbu disini tempatnya karena murah, pasar ini unik karena bangunannya.
Gede Solo Market, pasar induk Gede adalah pasar legendaris di pusat kota Solo, Jawa Tengah ...Pasar tertua di Solo ini msh trus dipertahankan oleh kota pemerintahan Surakarta, yg jauh dr Balai Kota Solo...
Secara garis besar sama saja dengan pasar2 pada umumnya. Namun Pasar gede di solo ini lebih tertata rapi, dan banyak camilan khas Solo yang dijual disini, saya rekomen untuk mengunjungi tempat ini. Harga rata2 murah.
Pasar Gede Solo yang berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo, Solo, merupakan bangunan pasar kuno yang masih berdiri megah, Bangunan ini dahulu pernah dilanda banjir bandang, tetapi hingga hari masih beridiri kokoh. Hanya saja kalau ke sini parkirnya sangat kesulitan sekali. Kami sekeluarga ke pasar gede ini hanya untuk menikmati kulineran yang ada di pasar ini.
Pasar Gede Hardjonagoro adalah salah satu denyut nadi di kota Solo, Jawa Tengah. Tempatnya pun dapat dijangkau dengan kendaraan umum Bus Batik Solo Trans. Yang menarik, ada banyak ragam kuliner yang dapat ditemukan, baik di dalam maupun di luar gedung pasar. Di antaranya adalah: hik (angkringan), dawet telasih Bu Dermi, Nasi Liwet bu Sri (depan pasar), tahok (depan pasar), dan timlo sastro (belakang pasar)Suasana di dalam pasar, yah, memang selayaknya pasar tradisional. Kotor dengan aroma yang campur aduk. Namun itu tidak menyurutkan niat saya untuk berwisata kuliner.Pasar Gede Hardjonagoro juga merupakan pusat pecinan kota Solo. Ada klenteng di sebelah kanan pasar. Saat saya berkunjung setelah imlek, masih ada lampion-lampion khas Tionghoa yang saling silang di atas jalanan. Pokoknya, tempat pertama dan utama kalau jalan-jalan di Solo! Di mana wisata kuliner dan budaya ada dalam satu titik. Lokasinya juga dekat dengan Keraton Solo dan GALABO.
Seru sekali disini, minuman dawet, gorengan ceker, usus, rambak. Banyak bahan jamu tersedia disini, makanan srawut dan makanan unik khas solo yang enak-enak ada disini.Saat saya disana, tidak terlalu sulit untuk mencari parkir.Pasarnya cukup teretata baik, sangat menyenangkan berbelanja disini
Mereka memiliki semua yang anda butuhkan! Dawet Dermi Si MbokTimlo SastroIni adalah 2 di sini; )Ini adalah pusat kota saya pikirAda budaya integritas di tempat iniSaya berdoa di kelentengMakan dan berbelanja di siniitu seperti makan berdoa cinta di 1 tempat; )
Wisata ke kota Solo kurang afdol jika tidak mampir ke pasar gede. Di pasar Gede ada banyak ragam oleh-oleh yang bisa kita beli untuk dibawa pulang dengan harga tidak menguras isi kantong apalagi sampai membalikkan kantong baju, heheheJangan lupa, kita juga bisa melakukan wisata kuliner murah meriah dan nikmat di sini. Kuliner yang saya cicipi siang itu soto ayam kampung, telor asin, goreng-gorengan, es dawet ayu dan sate babi :). Bagi pecinta kopi ada loh toko yang menjual kopi digiling ditempat untuk dibawa pulang, dengan harga terjangkau dan rasa beneran heeemmm nikmat.
Seneng banget blusukan ke pasar karena pasar di tiap kota pasti menawarkan sesuatu yang berbeda dan ada keunikannya sendiri2...Ke pasar gede hanya untuk beli ceker ayam dan dawet telasihnya.. blom sempet eksplor karena keterbatasan waktu..Next time perlu visit lagi kesana..
Belum puas kalau cuma sejam di pasar ini.... Banyak makanan dan minuman enak. Mesti dicoba ya yang kalian suka.
"Pasar Gede Solo" siapa c yang ga tau tempat ini,..tenpatnya strategis bgt di pusat kota, tepatnya depan gedung Balai Kota Solo.Bangunannya vintage bgt, kayak jaman peninggalan Belanda gitu.Disana dijual berbagai macam makanan khas solo. Di kanan kiri pintu utamanya, langsung kelietan ada orang jualan makanan kering, ada usus, keripik tempe, keripik paru, gabin, melinjo, emping, dkk.Makin masuk ada yg juala buah segar. Masuk lagi ada yg jualan dawet solo, kendongan, cabuk rambak, sosis solo, plecing jawa.Harganya juga murah, beli aja 5rb udah bikin kenyang.Dawet solo pernah masuk di acaranya Pak Bondan juga, seger dah...pake selasih pulaa.Trus di sisi belakang ada yg jual timlo solo, panas-panas sedapppppp.Yang harus hari-hati buat para muslim, disana beberapa pedagang jualan pork, makanya klo jajan qta harus nanya dulu.Disana pedagangnya ramah bgt, jadi ga perlu takut buat nanya..Selamat berkuliner.
ini adalah pasar tradisional yang menjual barang-barang anda seperti untuk makan ketika anda dengan anak-anak. Tempat sejarah, yang dikelilingi oleh beberapa ikon seperti jam tua, kuil.
Pasar ini berada di pusat kota dan dekat pasar jika tebersih dibandingkan dengan kota-kota lain di indonesia di pasar.Kami mengunjungi karena saya membuat sebuah titik untuk pergi ke pasar lokal di mana-mana aku pergi seperti yang saya percaya adalah denyut nadi kota dan ini adalah tempat di mana anda dapat mengamati aktivitas harian biasa dan macam-macamlah dari penduduk setempat.Di pintu masuk ini terdapat sejumlah pasar kios-kios yang menjual makanan kecil-kecilan penggalas serta tradisional cutleries dan perkakas. Menelusuri lebih jauh dan anda akan melihat banyak kios yang menjual souvenir seperti pasar yang biasa, sayur mayur, rempah-rempah, buah-buahan, bunga dan sebagainya. Ruang di dalam pasar ini tidak baik berventilasi baik atau terpelihara dengan baik, sehingga menciptakan sebuah pengalaman akan berbalik hancing yang baru saja belum berpengalaman pelancong.
Pasar yang sesuai dengan namanya, pasar ini menjual berbagai macam barang di kota Solo.. Es Dawet di dalam pasar ini enak..
Pasar gede terdapat di pusat kota solo jawa tengah.pasar ini sudah lama berdiri dan merupakan pasar terbesar di solo..
Pasar yg merupakan pusat buah-buahn di kota solo,,serta berbagai macam pangana khas solo pun ada di sini,,mantaaplah pasarnya
Pasar yang gede! Luas nih pasar....Apa aja ada lho....Kemriyek kalau pas pagi. Lewat aja pasti senggol2an sama orang lain. Kalau siang agak sepi tapi resiko mau cari apa2 ya bisa kehabisan, hehehe.
Mencintai tempat ini. Dari siap untuk makan makanan ringan, makanan/jajanan pasar tradisional, buah dll. Pasar Murah & bersih.
Pasar ini menarik karena dapat memenuhi segala kebutuhan terdapat restoran dengan berbagai jenis makanan sesuai dengan selera kita
Beli oleh-oleh khas solo ya dipasar gede tempatnya...banyak jenis snack yg cocok dibawa buat oleh- oleh, harganya juga murah dan terjangkau...selain itu ada banyak penjual makanan khas solo seperti dawet dan jajan pasar...Pasar Gede icon yg wajib dikunjungi saat ke Solo.
Jika Anda ingin membeli atau mencicipi keringat atau makanan ringan lokal, pergi ke Pasar Gede.banyak sekali varian manis yang bisa kamu coba atau beli, atau bahkan kamu bisa minum es Cendol (minuman) lokal yang manis dan dingin, cocok dengan panasnya Solo entah.Anda harus pergi ke sana ketika Anda mengunjungi Solo.
Es Dawet selasih, Es Gempol Pleret,Brambangasem,Tempe Gembus adalah makanan yg pasti saya cari klo datang ke tempat ini.Pasar Gedhe Solo semoga kedepannya lbh di upgrade lg building nya, tapi tetep dengan mempertahankan khas solo nya.
Ini pasar lama yang mendahului zamannya. Megah, tertata, relatif bersih. Pasar yang jadi idola wong solo, tempat wisata perantau yang ingat nostalgia. Komplit plit. Apa apa ada,mutu terjamin. Kalau ke solo, singgahlah, buktikan ulasan ini nggombal atau minimalis
Harga sayuran agak tinggi dan sayangnya susah sekali ditawar (atau malah tidak bisa?). Kadang saya dapati harga di tukang jual sayur yang lewat depan rumah lebih murah daripada harga sayur di Pasar Gede. Kalau harga daging sudah ada standarnya jadi tidak ditinggikan.Di Pasar Gede cocoknya beli daging karena dagingnya segar dan ada dawet enak di lantai 1 dekat pintu belakang.Pasar Gede masih sama sesak dan sempit jalannya, jadi hati-hati dengan barang bawaan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
cukup banyak penjual oleh2 Solo, klethikan, bumbu pecel gerabah2 dl. untuk jajan pasar dan kuliner ada baiknya bertanya dulu, karena lokasi berada termasuk daerah pecinan. sy sempat ditawari bakpau dan bakcang B2.
Seperti pasar kebanyakan. Mencoba dawet di dalam pasar-biasa aja rasanya....membeli 1 pax wedang2an.tidak bisa di tawar..klo pernik2 dapur yg ada di depan pintu utama .masih bisa di tawar.
Bangunan antik ala kolonial tempo 'doeloe' yang masih berdiri tegar ditengah kota dekat Balai Kota Solo seberang jembatan Kali Pepe.Pasar ini dirindukan banyak orang karena punya banyak daya tariknya a.l.: didepan pintu utama Kantor Pasar Gede tepatnya di perempatan jalan ada Jam besar nan antik, di sebelah selatan ada Klentheng yang pada waktu tertentu menyuguhkan pertunjukan 'Wayang Potehi', di sisi barat jam ada kios penjual aneka ikan hias, sebelah kanan-kiri kantor pasar ada penjual kuliner khas 'ketan juruh',keripik,buah-buahan dll. Didalam sebagai 'pusat jajan pasar' (aneka kue-kue/snack seperti: nagasari,serabi, lapis/lopis,tiwul,cenil,lemper, bakpau dst); ada juga tengkleng,rambak,intip,karak,es dawet,lonthong sate ayam (bagi umat Muslim hati-hati karena ada 'sate jamu' yang terbuat dari daging anjing & sejenisnya yang diharamkan),soto,sup matahari,lotis, timlo dsb. sampai jamu gendhong lengkap ada di sini. Di lantai-2 ada penjual ayam,itik, daging sapi/ ayam/babi,sayuran,sembako dll. Dibelakang pasar seberang jalan ada toko buku, kelontong,warung makan-minum; di sini ada toko buku langganan kami 'Sendang Mulia' yang menjual buku-buku pelajaran sekolah pelajar/mahasiswa/umum,cetakan, koran,majalah dsb. Tempat parkir di sekeliling lokasi pasar,tapi kalau sedang ramai pengunjung agak susah cari tempat parkir.
Pasar rakyat untuk membeli berbagai kebutuhan dasar terutama yang berkaitan dengan buah-buahan. Lokasi cukup strategis, mudah diakses dengan angkutan umum, dan dekat dengan jalan utama, slamet riyadi.
Ini adalah pasar tradisional di mana Anda dapat menemukan sayuran, daging, rempah-rempah dll juga Anda dapat menemukan makanan tradisional (oleh - oleh) untuk dibawa pulang seperti keripik paru, karak, rambak dll.Juga di pasar ini ada makanan enak untuk dimakan, jangan lewatkan ini. .Dawet selasih yu dermi. . . Veru enak harus dicoba. . .Juga ada jajan pasar seperti getuk, cenil, tiwul dll. .Dan rempah pecel. . . Bunbu pecel sedep. . Muat coba. . .
Seperti pasar tradisional di Solo, pasar gedhe atau Sargedhe menjual banyak hal. Di sini anda bisa menemukan banyak makanan tradisional seperti wedhang uwuh dan dawet. Ini adalah tempat yang bagus untuk mengambil gambar di sini, tidak sangat bersih tapi masih dapat ditoleransi.
saya ke solo pas bulan puasa, jadi banyak tempat makan yang tutup. saya ke sini untuk beli kue-kue pasar dan melihat-lihat bagaimana orang berdagang. di seberang pintu pasar (sekitar 30 meter) ada klenteng tua yang juga saya kunjungi.
Suasana pasar tradisional dengan bau yang khas menyuguhkan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Jangan lupa menawar harga untuk mendapatkan harga terbaik dan menyesal di kemudian hari. Jika anda punya waktu lebih tak ada salahnya untuk mengunjungi toko-toko di luar pasar yang memiliki harga tak kalah murahnya.
Saya mengunjungi pasar ini sekitar pukul 9 pagi bersama keluarga. Banyak pedagang yang menjual beraneka macam barang. Kami sempat membeli bumbu dapur, alat masak, kerupuk, bahkan sepatu, semua dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di Jakarta. Selain itu kami juga menyantap Es Dawet Telasih Bu Dermi dan Tahok Pak Citro, jajanan yang terkenal itu.
Wajib dikunjungi dan mudah untuk menemukan berbagai makanan dan kuliner di kota Solo. Anda dapat: Timlo Sastro, Solo ayam goreng, dawet Telasih, berbagai kerupuk (paru, usus, intip, ceker, karak, dll), Tahok, bakmi ayam Pasar Gede, berbagai rempah tradisional (bumbu pecel, cabuk rambak, dll). Dan menemukan makanan dari masa lalu.
Beli oleh-oleh khas solo ya dipasar gede tempatnya...banyak jenis snack yg cocok dibawa buat oleh- oleh, harganya juga murah dan terjangkau...selain itu ada banyak penjual makanan khas solo seperti dawet dan jajan pasar...Pasar Gede icon yg wajib dikunjungi saat ke Solo.
Pasar Gede Ora Sare atau Pasar Gede Tidak Pernah Tidur, ini karena aktivitas di pasar ini tidak berhenti bahkan saat malam pun. Adalah salah satu pasar tertua di Kota Solo dan menjadi salah satu tempat perputaran uang yang cukup besar di Solo. Terletak di tengah kota dengan nama Pasar Gede Hardjonagoro dibangun pada 1930 dengan perpaduan arsitektur Belanda dan Jawa.
pasar ini cukup padat namun sudah mulai tertata rapi. pedagang dan pembeli leluasa melakukan transaksi di area yang tidakberhimpitan. parkir cukup luas sehingga pembeli yang membawa kendaraan roda 4 tidak perlu kesulitan memparkir kendaraannya.
Es dawet langganan Presiden Jokowi ada di sini. Seger, enak, khas rasanya. Banyak makanan lain juga yang wajib di cicipi. Ada yang non halal juga, hati2 kalau ada keramaian antrian makanan... Sudah sampai depan, ternyata non halal... Hehhee...
Ketika datang ke pasar ini suasana pasar cenderung sepi jadi lebih leluasa untuk belanja dan menikmati jenang gempol di sudut pasar
Siapa sih yang gakenal pasar gede. Pasar gede adalah salah satu ikonnya kota solo nih. Di pasar gede lengkap banget terus harganya murahmurah lokasinya juga strategis berada di tengah kota. Jangan sampe kelewat kalo ke solo tapi ngga mampir ke pasar gede!!!
Ya, saya kesini hanya karena penasaran dengan dawet-nya. Saya pikir dawet itu mirip dengan cendol dan gula jawa ternyata berbeda. Dawet ini isinya bubur sumsum, bubur ketan hitam, selasih, santan dan gula jawa dengan sedikit potongan buah nangka, porsinya kecil, pas untuk satu kali santap. Saya pergi ke sini sekitar jam 12.30, pasar sudah cukup sepi tetapi pengunjung dawet masih ramai, mudah dikenali walaupun lokasinya agak masuk di tengah-tengah pasar. Rasa dawet-nya itu manis, gurih dan segar, membuat ingin ke sini lagi.
imlek dan pasar gede, memang selalu jadi kesatuan. pasar gede yang notabene banyak sekali penjual dari china, setiap perayaan imlek selalu saja wow,,,,dan sangat indah dengan nuansa merah2nya. setiap tahun selalu ada festival lampion dan perahu, monggo pinarak mirsani festival wonten solo 😊
Pasar tradisional yg bersih dan paling besar di solo. Sesuai namanya, gede means besar dlm bhs indonesia. Hanya saja, karena kegiatan pasar yg cukup ramai dan banyak kendaraan yg parkir membuat lalu lintas di depan pasar gede seringkali tersendat. Barang2 yg dijual di pasar cukup komplit, terutama buah2an..di depan pintu masuk pasar sekarang terpampang harga2 komoditas seperti telor, beras, minyak, dll dengan patokan harga jual sehingga pembeli dpt mengira2 harga pasaran barang yg dibutuhkan.
Di Pasar Gedhe kita bisa berbelanja aneka jajanan pasar, buah-buahan, sayur, ikan, makanan kering, kue tradisional dengan harga terjangkau dan pilihan yang disediakan pun cukup lengkap. Bahkan dijual pula mainan anak-anak dan lokasi strategis di tengah kota.
Pasar ini dibangun pada saat pendudukan Belanda warisan. Ini adalah pasar tradisional di mana Anda dapat menemukan makanan, kue tradisional, buah dan peralatan. Paragraf yang menarik untuk dikunjungi.
Seru sekali disini, minuman dawet, gorengan ceker, usus, rambak. Banyak bahan jamu tersedia disini, makanan srawut dan makanan unik khas solo yang enak-enak ada disini.Saat saya disana, tidak terlalu sulit untuk mencari parkir.Pasarnya cukup teretata baik, sangat menyenangkan berbelanja disini
Salah satu pasar tradisional Solo yang sudah ditata dan direnovasi oleh Pemkot Solo sehingga pengunjung merasa nyaman dalam berbelanja. Nah uniknya tiap kali mendekati imlek...pasar ini acapkali didekorasi dengan banyaknya lampion, dan ini membuat daya tarik masyarakat untuk mengunjungi Pasar Gede...entah itu untuk berbelanja atau sekedar selfie.
Wisata ke kota Solo kurang afdol jika tidak mampir ke pasar gede. Di pasar Gede ada banyak ragam oleh-oleh yang bisa kita beli untuk dibawa pulang dengan harga tidak menguras isi kantong apalagi sampai membalikkan kantong baju, heheheJangan lupa, kita juga bisa melakukan wisata kuliner murah meriah dan nikmat di sini. Kuliner yang saya cicipi siang itu soto ayam kampung, telor asin, goreng-gorengan, es dawet ayu dan sate babi :). Bagi pecinta kopi ada loh toko yang menjual kopi digiling ditempat untuk dibawa pulang, dengan harga terjangkau dan rasa beneran heeemmm nikmat.
Pasar gedhe menjual berbagai macam kebutuhan oleh-oleh baik matang maupun mentah. Jika anda punya banyak waktu, pasar ini tidak kalah lengkap dengan pusat oleh-oleh lainnya. Keramahan warga solo sangat kental disini. harga bisa ditawar. Kripik ceker, paru, kerupuk karak, serta rengginangnya mantab
masuk pasar yang rapi. dan adem. tujuan saya makan es dawet Selasih yang ada dekat tukang potong ayam. es dawet disini enak dan terjangkau. dan kalau mau beli oleh oleh seperti kupu dan abon juga ada. mantap. akan lbh baik bila ventilasi di buat lebih besar agar sirkulasi udara di dalam pasar lebih sejuk lagi
Pasar ini sudah berdiri dari jaman Belanda.. dapat kita lihat dari bangunannya yang kuno dan beratap tinggi. Pasar tertib tanpa terhalang oleh Pedagang kaki Lima.. sehingga bentuk pasar dan pedagang kios jelas terlihat. Dalam pasar cukup rapih dan bersih. Banyak tempat jajanan juga di sekitar pasar seperti timlo dawet tahok dan lain-lain
Jika Anda datang dari luar Jawa Tengah, Anda perlu melihat pasar ini seperti apa dan apa yg ditawarkannya.Tetapi jangan ajak putra atau putri Anda yg tidak menyukai tempat becek dan kotor, atau suasana berdesakan karena itu akan Anda alami.Banyak makanan yang bisa Anda coba disini, beberapa tidak ada di kota lain.
Jika anda berkunjung ke solo, Dan mencari suasana solo, salah satunya anda bisa berkunjung ke pasar gede. Meski pasar traditional, namun didalam cukup bersih. Ada beberapa spot yang bisa anda kunjungi. Yang pertama, anda bisa coba makan soto/kare. Lokasi dibawah penjual ikan laut. Tidak jauh dari situ ada penjual jajanan pasar. Pasti anda pengen borong semua jajanan disana sebab selain pusat jajan, juga harga relatif murah. Tidak jauh dari sana, anda bisa mencoba dawet Yu Dermi yang legendaris. Diwariskan dari ibunya. Sudah ada sejak saya masih kecil. Selain itu tentu anda bisa membeli buah dan sayur. Disini, hanya terdapat buah dan sayur yang grade A saja. Jika mau berfoto, anda bisa ke seberang. Disitu terletak sebuah klenteng tua. Enjoy...
Pasar Gede bisa dijadikan simbol dari kota solo. Banyak produk yang diperjualbelikan disana. Dawetnya sangat terkenal, ke pasar gede tanpa mencicipi Dawet seperti ada yang kurang. Disana juga ada makanan berbahan Babi, jadi untuk beberapa agama yang melarang memakan babi untuk lebih berhatihati. Sering juga diadakan acara seperti Imlek. Tempatnya layaknya pasar tradisional pada umumnya. Harga bisa ditawar, warga ramah dan bersahabat.
Kesini untuk pertama kali karena ingin berburu kuliner khas Solo yang enak-enak. Dan memang kami menemukan banyaaak banget makanan yang enak enak. Tips nya, jika anda ke sana, beli porsi kecil saja dan dimakan secara sharing, jd bisa mencicipi berbagai macam makanan. Makanan yang sempat kami coba adalah nasi liwet Bu Sri, dawet telasih dan gempol plered hj.sipon, lenjongan, cakwe ho, ayam bakar klate dan bacem. Banyaaak yaa.. 😄. Yang perlu ditingkatkan adalah kebersihan pasar. Semoga bisa dibikin seperti pasar modern tapi jangan membebani tambahan biaya sewa kepada pedagang ya.Kalau ke Solo, wajib ke sini untuk menikmati kulinernya yang maknyuss ya..
Anda suka cemilan?Silakan mampir kesini.Selain selayakanya pasar pada umumnya, anda bisa mendapatkan jajan pasar khas solo yg layak dicoba. Seperti brambang asem, lenjongan, dawet, gethuk dll.Harganya cukup murah dan enak.How to get there:Anda bisa naik BST dan turun tepat dilokasi. Selain itu, taxi, becak dan ojek pun bisa anda gunakan untuk kesini.
Es Dawet selasih, Es Gempol Pleret,Brambangasem,Tempe Gembus adalah makanan yg pasti saya cari klo datang ke tempat ini.Pasar Gedhe Solo semoga kedepannya lbh di upgrade lg building nya, tapi tetep dengan mempertahankan khas solo nya.
Pasar Harjonagoro atau lebih dikenal pasar gede dan masyarakat Solo lebih gampang dan mudah menyebutnya 'sar gedhe' sebuah bangunan yang center dengan balaikota Solo, diantaranya terdapat tugu 'pemandengan' dan jembatan 'yang pada saat perayaan imlek menjadi jujugan tidak hanya warga Solo tapi hampir wisatawan dari seluruh penjuru tanah air berkunjung kesini, meskipun hanya untuk berselfi ria.Pasar gede satu dari pasar yang ada di Solo, sejarahnya menjadikan pasar ini mendapat prioritas untuk dikunjungi, sejumlah 'keleman' atau makanan ringan tersedia disini, selain tradisional, juga tidak ada di tempat lain,Untuk menemukan dawet ayu 'yu dermi' pun hanya disini yang asli, yang sudah ada sejak dulu kala dan turun temurun, Selain arsitektur bangunan sejumlah venue dengan berbagai view fenomenal terdapat disini.Untuk menikmati sesuatu yang berbeda dan sensasional jajanan tradisional, sangat disarankan untuk pagi hari, sebab menjelang siang tidak janji 'snack' yang diinginkan
Pasar Gede Solo yang berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo, Solo, merupakan bangunan pasar kuno yang masih berdiri megah, Bangunan ini dahulu pernah dilanda banjir bandang, tetapi hingga hari masih beridiri kokoh. Hanya saja kalau ke sini parkirnya sangat kesulitan sekali. Kami sekeluarga ke pasar gede ini hanya untuk menikmati kulineran yang ada di pasar ini.
lokasinya ga jauh jauh amat dr pasar klewer, dr hotel mampir sini dulu buat jajan, buat para triper kalau mau beli oleh oleh ya wajib kesini...
Selain dari bangunan yang peninggalan lama sebenernya ga ada yang spesial dari pasar yang terletak di dekat tugu 0 kilometer kota Solo, Pasar Gede tidak berbeda dari pasar- pasar tradisional di Indonesia pada umumnya kecuali saat menjelang tahun baru cina baru deh jalan di depan pasar ini akan di hias oleh ratusan lampion cantik berwarna merah, jangan lupa cobain dawet pasar gede yang terkenal itu ya
Pasar kecil yang bertempat di sebuah bangunan kolonial yang indah. Ini adalah pengenalan yang bagus untuk kota khas jawa pasar dengan berbagai produk makanan &. Tempat yang sempurna untuk mencoba makanan lokal, terutama semua buah-buahan.
Sesuai dengan namanya, pasar ini tergolong pasar yang besar dan lengkap yang ada di kota surakarta. Hingga malam hari, pasar ini masih beroprasi untuk berjualan buah buahan.
Pasar ini sudah berdiri dari jaman Belanda.. dapat kita lihat dari bangunannya yang kuno dan beratap tinggi. Pasar tertib tanpa terhalang oleh Pedagang kaki Lima.. sehingga bentuk pasar dan pedagang kios jelas terlihat. Dalam pasar cukup rapih dan bersih. Banyak tempat jajanan juga di sekitar pasar seperti timlo dawet tahok dan lain-lain
Bangunan antik ala kolonial tempo 'doeloe' yang masih berdiri tegar ditengah kota dekat Balai Kota Solo seberang jembatan Kali Pepe.Pasar ini dirindukan banyak orang karena punya banyak daya tariknya a.l.: didepan pintu utama Kantor Pasar Gede tepatnya di perempatan jalan ada Jam besar nan antik, di sebelah selatan ada Klentheng yang pada waktu tertentu menyuguhkan pertunjukan 'Wayang Potehi', di sisi barat jam ada kios penjual aneka ikan hias, sebelah kanan-kiri kantor pasar ada penjual kuliner khas 'ketan juruh',keripik,buah-buahan dll. Didalam sebagai 'pusat jajan pasar' (aneka kue-kue/snack seperti: nagasari,serabi, lapis/lopis,tiwul,cenil,lemper, bakpau dst); ada juga tengkleng,rambak,intip,karak,es dawet,lonthong sate ayam (bagi umat Muslim hati-hati karena ada 'sate jamu' yang terbuat dari daging anjing & sejenisnya yang diharamkan),soto,sup matahari,lotis, timlo dsb. sampai jamu gendhong lengkap ada di sini. Di lantai-2 ada penjual ayam,itik, daging sapi/ ayam/babi,sayuran,sembako dll. Dibelakang pasar seberang jalan ada toko buku, kelontong,warung makan-minum; di sini ada toko buku langganan kami 'Sendang Mulia' yang menjual buku-buku pelajaran sekolah pelajar/mahasiswa/umum,cetakan, koran,majalah dsb. Tempat parkir di sekeliling lokasi pasar,tapi kalau sedang ramai pengunjung agak susah cari tempat parkir.
pasar ini sudah lama ada, dan berada di dekat pusat kota. pasarnya cukup besar, sangat ramai, penjualnya ramah-ramah, kadang malah bisa sambil bercandaan, banyak penjual makanan tradisional, pasar ini menjadi pusat belanja orang solo
Ketika anda berkunjung ke Pasar Gede Solo, anda harus mencoba membeli es dawet telasih bu dermi, jangan lupa anda harus membeli oleh-oleh kerupuk kulit serta bawang goreng dan bumbu pecel, selain itu di pasar tersebut banyak buah-buah yang segar, dijamin anda tidak akan bosan untuk mencoba kuliner di pasar tersebut dan relatif terjangkau harganya
Pasar lokal ini adalah tempat yang bagus untuk menemukan camilan lokal. Beberapa kios makanan yang terkenal juga ada di sini, Es Dawet Telasih Bu Dermi dan Lenjongan Yu Sum. Dan Anda juga akan menemukan Sosis Solo dengan mudah di pasar tradisional ini. Akan lebih mudah bagi Anda untuk mengunjungi tempat ini dengan transportasi umum atau mengendarai sepeda motor Anda. Tapi, bukan berarti Anda tidak bisa mengendarai mobil Anda. Ada juga banyak warung yang menjual makanan ringan untuk oleh-oleh.
Saya suka pasar tradisional ini di Solo, rasanya seperti mengembalikan saya ke masa kecil saya di desa ibu saya di Jawa. Mereka selalu memiliki banyak makanan & minuman tradisional dan rasanya wow, selalu konsisten. Generasi penjual mulai dari usia ibu saya yang terlambat hingga anak-anak mereka meneruskan tradisi ini. Luar biasa.Jadi, berikut adalah beberapa tips untuk mencoba hidangan lokal: Nasi Pecel (nasi dengan campuran sayuran dan ditambah dengan saus kacang tanah), Mie goreng, Mie Pentil (mie goreng), lumpia goreng (lumpia), Es dawet (minuman yang terbuat dari tepung beras) & banyak lagi.Anda bisa membawa pulang gula merah yang terbuat dari kelapa serta wedang uwuh (minuman ramuan campuran yang baik untuk kesehatan Anda) yang dapat Anda beli dari pasar ini.Sangat dianjurkan bagi wisatawan baik lokal maupun asing untuk berjalan-jalan dan mengambil banyak foto menarik.
Bermacam-macam barang, sayur dan buah tersedia di sini. Termasuk bumbu dapur, rempah-rempah, daging, ikan laut dan lain-lain.
Di pasar ini banyak makanan tradisional khas Solo. Seperti kesukaan saya yaitu sosis solo yang menurut saya paling enak disini, dan tentu saja es dawet yang selalu ramai dikunjungi.
Pasar ini terletak dekat dengan pusat kota solo. Ada pilar di depan itu. Anda dapat menemukan banyak sayuran, buah-buahan, peralatan dapur, ayam, ikan, daging, dll. Anda juga dapat menemukan banyak makanan tradisional seperti cabuk rambak, dawet, gethuk, buntil pepaya, timlo solo, dll. Makanan dengan harga yang terjangkau.
Kemari mencari jajanan tahok ternyata sore2 sdh habis. Jalan2 di pasar, bentuk jalan dan bangunan cukup unik bagus utk foto2 selfi serasa di kota tua. Lumayan.
Pasar gedhe ialah salah satu pasar di solo yg sudah berumur lama, dimana ketika jaman dahulu sudah byk populer di telinga kita semua. Didalamnya sering kita temui jajanan pasar khas solo dan yg paling terkenal dawet solo solonya. Nyesss
Jika Anda datang dari luar Jawa Tengah, Anda perlu melihat pasar ini seperti apa dan apa yg ditawarkannya.Tetapi jangan ajak putra atau putri Anda yg tidak menyukai tempat becek dan kotor, atau suasana berdesakan karena itu akan Anda alami.Banyak makanan yang bisa Anda coba disini, beberapa tidak ada di kota lain.
Pasar Gede terletak di pusat kota tak jauh dari Balaikota Solo. Bangunan pasar yang jadi cagar budaya ini sangat ramai pembeli dan wisatawan. Di dalam pasar akan kita jumpai aneka macam jajanan. yg paling terkenal ya dawet telasih,rambak ceker,jajanan pasar dan lain-lain. kita bisa membeli oleh2 di sini karna banyak sekali oleh2 yg tersedia tergantung apa yang kita sukai. Jika kita berkunjung di pasar ini di bulan imlek,kita bs melihat ratusan lampion di depan pasar. sangat manarik suasananya baik siang ataupun malam hari,
Lokasinya sangat strategis depan perpecahan jalan. Masuk ke dalam pasar terutama ibu2 pasti ngiler pengen beli ini itu. Karena makanan mentah maupun matang sangat menggiurkan. Yang selalu aku beli disini adalah dawet telasih bu dermi yang selalu ramai. Meskipun makannya sambil berdiri...tetap asik ajahhhh.....
Berkumjung ke pasar Gede di bulan Desember lalu sangat mengesankan bagi saya.Berbeda dengan pasar Klewer yang identik dengan aneka pedagang batik. Di Pasar Gede ini adalah surganya bagi penggemar kudapan dan jajan aneka macam.Harganya tentu saja murah, apalagi jika pandai menawar.Yang saya suka adalah jajan es dawet Bu Dermi yang sarat dengan sesak pengunjung di bangku panjangnya. Tapi itulah asyiknya.Selain itu kita bias mendapati aneka jajanan khas Solo yang lain. Bermacam kerupuk, bermacam ikan, bermacam lauk matang, bermacam snack tradisional.
31 Desember 2016, Saya berkunjung ke Pasar Gede Solo. Bangungan pasar ini sangat bersejarah, khas bangunan Belanda, tapi setelah masuk ke dalam pasar nilai sejarah bangunan ini rasanya sudah tidak ada. Ya, seperti pasar biasa.Lokasi pasar ini sangat mudah dijangkau, dari Stasiun Jebres Solo, naik becak 25 ribu rupiah. Kalau mau melanjutkan wisata di Solo, bisa naik Solo Taxi dengan tarif argo. Solo taxi mangkal di depan Pasar Gede. Di pasar ini saya beli oleh-oleh makanan ringan khas Solo.
Saya berkunjung ke pasar ini untuk membeli sarapan. Di sini tersedia berbagai macam barang dengan harga yang bersahabat di kantong.
Pasar yang besar dan lengkap banget. Di dalam sirkulasi udaranya lancar, hati hati jalannya ya takut tersesat. Makanan dan minumannya enaakk
Pasar gede lokasinya strategis ditengah kota dekat dengan kantor walikota, mo beli rempah rempah atau bumbu disini tempatnya karena murah, pasar ini unik karena bangunannya.
Seperti pasar kebanyakan. Mencoba dawet di dalam pasar-biasa aja rasanya....membeli 1 pax wedang2an.tidak bisa di tawar..klo pernik2 dapur yg ada di depan pintu utama .masih bisa di tawar.
Kategori
DTW BUDAYA
HTM
Rp. 0