Museum Prasejarah Cluster Dayu
3.9
Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu berada di Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Museum ini adalah satu-satunya museum Sangiran yang berada di wilayah Karanganyar. Situs Dayu dikenal merupakan situs yang penting karena banyak menyimpan tinggalan kehidupan sejak jutaan tahun silam seperti manusia dan budaya, fauna, serta rekaman perubahan lingkungan Sangiran.
Ulasan Pengunjung
ini kali pertama saya menginjungi Musium Prasejarah Cluster Dayu. kesan pertama ketika masuk ke musium ini saya sangat kagum, tema prasejarah yang dikemas dengan moderenisasi. harga tiketnya pun cukup murah,
Museum ini hanya memiliki 2 ruang pamer, namun museum ini memiliki pemandangan yang sangat indah, tempatnya menurun ke bawah.Menuju ke museum, kita akan melewati 4 ruang pamer kecil, dimana setiap ruang pamer ada komputer yang memiliki permainan tentang paleontologi (puzzle, mencocokkan gambar). Setelah menuruni beberapa anak tangga, kita sampai pada taman bermain dan 2 ruang pamer besar. Di taman bermain, ada mushola, mainan anak-anak, gazebo tempat istirahat.Ada beberapa rusa di dalam kandang, sebelum ruang pamer kedua.Biaya masuk ke museum ini adalah 5000 rupiah perorang. Jam buka sama dengan museum Sangiran yaitu pukul 08.00 - 16.00 WIB pada hari Selasa-Minggu.Jalan menuju museum ini sangat bagus, tapi hati-hati petunjuk jalan sangat kecil. Museum ini terletak bukan di jalan utama, namun harus masuk ke jalan kecil, sehingga anda harus memperhatikan petunjuk jalan, agar anda tahu kapan anda harus belok.
Museum Prasejarah Cluster DayuSolo, IndonesiaPada saat itu aku hanya bermain kerumah teman di solo, pas hari minggu aku dan keluarganku malah di ajak maen atau datang ke Museum Prasejarah Cluster Dayu yang berada nggak jauh dari tempat rumah temanku itu.menurutku sih museum ini lumayan lengkap, menambah wawasan bahkan buat seusia anakku justru malah bagus,jelas menambah pengetahuan.
Tidak jauh dari Candi Sukuh, tapi harap mengingatkan bahwa itu ditutup pada hari Senin. Ini adalah tempat tinggal Javamen, jika Anda tertarik untuk melihat pertama orang Jawa
Setelah mengunjungi Museum Sangiran DI Sangiran Krikilan utama tahun lalu, kemudian saya membawa keluarga saya ke kawasan Museum Dayu. Menuju ke sana seharusnya mudah, tapi tidak semudah yang saya kira. Ada banyak jalan menuju sana dan sayangnya saya hanya menemukan dua jalan tanda-tanda mengarahkan saya ke tempat ini. Sayangnya saya tidak satu-satunya orang yang mendapatkan bingung untuk rech di sana. Pengunjung perlu lebih banyak petunjuk arah yang ada dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kemudian museum. Terima kasih untuk multimedia interaktif yang sangat berguna untuk semua usia dari pengunjung. Ini menunjukkan bagaimana teknologi saat ini membawa dunia kuno untuk hari ini. Ini adalah suatu keharusan untuk mencoba failities di museum. Kemudian ditampilkan. Saya agak sedikit mengecewakan karena saya mengharapkan sesuatu yang wow! Mengapa? Karena saya sangat terkejut karena dengan kunjungan saya ke museum utama di Krikilan. Museum ini adalah ALOS tidak ramah untuk difabel, orang tua dan orang dengan masalah warga di lereng Banyak tangga: kursi Roda bagaimana orang dapat mengunjungi museum ini? Atau mungkin ada jalan untuk kursi roda karena tidak terlihat untuk saya? Ini adalah paling mengecewakan karena Museum (baru dibuka tahun 2014? ). Semua dalam semua tetap sangat bagus fasilitas pendidikan untuk semua orang.
Saya berkunjung ke museum ini bersama keluarga sekitar 2 jam kunjungan. WIsata ini sekaligus memberikan edukasi kepada putra putri kami yang ingin melihat langsung benda2 purbakala juga makhluk2 hidupnya. Cukup edukatif menurut saya namun lebih bagus lagi kalau museum ini memiliki semacam teater yang menyajikan film2 purbakala.
Tempat yang cocok untuk menambah ilmu pengetahuan tentang zaman prasejarang, koleksinya cukup lengkap, tata ruang dan desainnya bagus, rapi dan modern.
Datang kesini karena kebetulan lokasinya dekat dengan rumah kerabat, sayang aja kalau gak mampir.. Ternyata tempat ini sangat bagus untuk menambah wawasan tentang sejarah manusia purba..
Sebenernya iseng-iseng ke tempat ini.. Koleksinya lumayan lengkap, penataanya iuga bagus terawat. Cocok buat wisata edukasi menambah pengetahuan
Kategori
DTW BUDAYA
HTM
Rp. 0