Museum Benteng Vredeburg
4
kosong
Ulasan Pengunjung
benteng yang masih sangat terawat, terletak persis dibelakang taman pintar.. museum disini biaya masuknya hanya sekitar 3rb perak, koleksi musemnya cukup lengkap dan menarik untuk pencinta sejarah dan bagus untuk di jadikan objek foto.
Museum bersejarah. Banyak yang bisa kita gali dari sini. Harga tiket masuk sangat murah. Tapi ingat, semua museum akan tutup kalau hari senin.
Saya dulu sering mengunjungi benteng Vredeburg hanya untuk melihat pameran lukisan-lukisan. Adapun hal lain dari museum ini nampaknya tidak terlalu menarik.Halaman depan museum ini adalah kantong parkir area Malioboro.
terlepas dari sejarah dan penggunaan benteng ini, saya kagum dengan arsitektur dan berbagai atribut di dalamnya yang masih terjaga sehingga ketika saya masuk di dalamnya, saya berasa kembali ke masa lalu
Museum Benteng Vredeburg ini banyak menampilkan diorama-diorama yang berhubungan dengan sejarah Indonesia di era pra dan pasca kemerdekaan. Tempatnya menyenangkan.
Di museum benteng Vredeburg anda akan disuguhi diorama tentang sejarah rakyat Yogyakarta dalam menolak berkuasanya kembali Belanda di Indonesia. Juga sebagai pengingat bahwa dulu Indonesia pernah memindahkan Ibukotanya ke Yogyakarta. cocok bagi anda yang menyukai sejarah
Musium yang tertelak diujung jalan Malioboro Yogyakarta. Sayangnya saat sampai disana sudah tutup krn sdh terlalu sore. Jadi cuma bisa foto diluarnya saja. Tak apalah....next dtgnya pagi" hehee....
Museum yang menakjubkan, kondisi sangat baik dan terawat. Tiket murah dan memuaskan. Tampilan panorama dikemas sangat baik.
Terrletak dekat malioboro lebih tepatnya setelah menemukan mirota batik maka tidak jauh dari itu. Saat itu entah karena ada perayaan Vredenburg Fair dalam rangka Hari Perayaan Nasional Museum Indonesia maka tiket masuk gratis dan cukup mengisi buku tamu. Pertama datang, masuklah ke ruang audionya. Ada semacam teater kecil di ruangan berpendingin yang menceritakan tentang isi museum Vredenburg. Seperti sejarah Perang kemerdekaan yang melibatkan kota/masyarakat Yogya. Kemudian masuklah ke tiap ruangannya untuk melihat display dan diorama. Ruangan bersih, sejuk, dan tidak terlalu ramai pengunjung. Ada display interaktif berisi game tentang sejarah dan perang kemerdekaan. Ada satu lorong display yang peringatan di depannya terlihat menakutkan tapi ternyata tidak ada apa-apa.Secara keseluruhan patut dikunjungi bagi penggemar sejarah dan museum
Museum yang berdiri sudah lama ini menyimpan banyak catatan sejarah Jogja. Mulai dari peristiwa sejarah terbentuknya Jogja, peperangan sampai kemerdekaan dideklarasikan. Tiket untuk masuk ke museum ini pun terbilang murah, mulai dari 15ribu saja.
Museum ini cocok bagi turis2 yang menyenangi wisata sejarah, karena disini kita dapat mengagumi keindahan arsitektur dari bangunan ini yang sudah berdiri ratusan tahun. Selain itu kita juga dapat mempelajari beberapa sejarah-sejarah penting yang berkaitan dengan Yogyakarta di museum ini
Bersih,mendidik, penuh dengan peralatan canggih dan modern serta harga yang murah. dapat dijangkau dengan transjogja. jika anda berkunjung ke jalan malioboro jalan saja kearah kraton.
Museum Benteng Vredeburg menampilkan Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan sangat indah. Sangat bagus dikunjungi untuk menambah kesadaran kebangsaan.
Yang saya suka dari museum ini adalah belajar sejarah dengan diorama. untuk saya yang tipikal visual ini menyenangkan banged. terus suara dentuman-dentumannya bikin kita berada di lokasi perang.
dalam museum ini terdaat diorama diorama perjuangan bangsa indonoesia melawan penjajahan khususnya yang terjadi di jogja
datang kesini karna teman saya liburan ke jogja pada saat itu saya belom pernah ke benteng ini..saya masuk dewasa 3 anak kecil 1 orang..harga murah dan bisa menggunaka guide..saya menyarakan agar bangunan di pelihara dan di lestarikan karna ini sejarah jogja dan bangsa indonesia..selanjutnya ke cafe yg menjual makanan dan minuman yang menurut saya biasa aja gak ada istimewanya
Museum cukup terawat kebersihannya, tidak ada sampah berserakan, tutup di malam hari kecuali ada event-event tertentu
Kalo liat bangunannya, jadi inget film arsip nasional. Bangunannya khas jaman Belanda, dari mulai warnanya, bentuknya, beberapa bagian dalamnya juga mengingatkan kita ke jaman penjajahan. Udah lama nggak ke sini sih, tapi menurutku ini wajib dikunjungi buat orang-orang yang suka sejarah.
Museum ini sangat bagus, disamping kita mengetahui sejarah kita juga bisa mendaptkan anggle photo yang bagus di lokasi ini... tiket masuknya juga sangat murah... hanya Rp. 2.000,- ... :))
Akses disekitar jalan Malioboro, dilalui oleh semua transportasi umum dan pribadi, cocok untuk mengenalkan anak2 akan sejarah bangsa. View disekitar museum juga bagus bisa untuk mendokumentasikan bentuk bangunan zaman Belanda dulu. harga tiket masuk juga terjangkau(dewasa cuma Rp. 3.000) (untuk wisatawan asing Rp. 10.000) untuj anak2 klu ngk salah cuma (Rp.1.000). selamat mengenal wisata bangsa..
Biasanya orang-orang hanya berfoto diluar dan pergi, sayapun seringnya begitu, ketika pertama kali masuk kompleks benteng ternyata dalamnya luas dan bersih, kita bisa menelusuri perjuangan bangsa kita melawan penjajah dari museum benteng ini
Museum yang satu ini sangat cocok untuk menambah pengetahuan wisatawan tentang kota Yogyakarta. Harga tiket masuk sangat terjangkau Rp. 3000,00 untuk wisatawan lokal dan Rp. 10000,00 untuk wisatawan mancanegara. Kalo ke Yogya sempetin deh kesini.
Benteng ini letaknya dekat dengan keraton jogja atau juga malioboro. Tapi tidak begitu banyak pengunjungnya. Memang harga tiketnya murah tapi sebenarnya bisa membuat kita mempelajari sejarah perjuangan karena ada beberapa diaroma perjuangan kemerdekaan di sini. Semoga Benteng ini tetap dijaga keasriannya.
Alternatif wisata yg dpt dijangkau hanya dg berjalan kaki dari malioboro. Selain foto2 sekaligus menambah pengetahuan akan sejarah. Bersih&nyaman (y)
Museum Benteng ini terletak di sebelah Pasar Bringharjo Jogjakarta. Disini kita dapat mempelajari sejarah/kejadian2 penting pada jaman perjuangan melalui diorama yang baik penataan nya. Sangat memperkaya pengetahuan akan sejarah.Tiket masuk juga sangat murah hanya Rp.2000,-
LOkasi di malioboro, baik dikunjungi bersama dengan keluarga terutama anak-anak. harga tiket masuk juga sangat terjangkau
Bangunan peninggalan Belanda ini memiliki menu wisata yang sarat dengan muatan edukasi sejarah. Mengajak anak-anak ke Vrederberg selain bisa berwisata sekaligus menyegarkan wawasan mengenai sejarah bangsa ini. Di dalamnya dilengkapi dengan aneka Miniatur yang terkait dengan perjalanan sejarah Indonesia dalam meraih kemerdekaan.Ditambah dengan lokasinya yang strategis di Kawasan titik Nol dan berdekatan dengan bangunan Heritage lainnya, maka berjalan-jalan di sekitarnya tentu akan melengkapi khasanah wisata yang full package. Selain itu, cukup dengan berjalan kaki kita sudah bisa menjelajah kawasan malioboro yang fenomenal.
Bagi kami selaku insan pariwisata, ingin mempromosikan benteng bersejarah ini dimana tempatnya sangat unik dan penuh misteri, ada daya magnet yang sangat luar biasa yg dimilik gedung tua ini, bagi kami warga jogja aslinya sangatlah mengenal apa yg ada didalam gedung ini, tempat ini sangatlah cocok dan wajib dikunjungi, khususnya untuk para pelajar yg mengenal sejarah perjuangan yg dikenal dengan 'serangan fajar" atau "pertempuran 6 jam dijogja". Skrg jd tempat yg sangat eksotik dgn adanya kuliner didalamnya...anda penasaran??? Silahkan datang dan buktikan...
Bneteng ini mengigatkan kita bahwa sejah jogja di museukan disini banak cerita yang menarik tentang kota jogja.
Bangunan yang sangat bersejarah, saya agak kaget dengan kondisinya yang sangat baik dan terawat. Begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Cocok juga untuk anak-anak. Yang kesana jaga kebersihan yaaaaa...
Berkali-kali ke Jogja, saya baru berkesempatan satu kali masuk ke Museum Benteng Vredeburg. Berdiri di ujung Jalan Malioboro sebelah kiri, bila kita menuju ke arah keraton.Museum ini buka Selasa-Minggu, pukul 07:30-16:00. Mesti diingat kalau museum tutup di hari Senin. Saya terkesan dengan karcisnya yang bagus banget untuk harga tiket masuk Rp2.000 (wisatawan lokal). Di dalam kita bisa melihat diorama yang menceritakan bagian-bagian sejarah perjuangan Indonesia. Sementara di area tengah yang cukup lapang terdapat beberapa patung dan replika tugu 0 kilometer Jogja. Kita juga bisa menyusuri benteng dan bangunan-bangunan lain yang cantik. Selain museum, terdapat sebuah kafe di bagian depan yang sayangnya tutup pukul 17:00 (buka dari pukul 10:00).
Museumnya bagus untuk belajar mengenai sejarah kota jogja. Ada beberapa gedung di dalamnya, di antaranya gedung diorama, patung lilin, miniatur, benda-benda peninggalan era Belanda. Museum ini tertata dengan baik dan bersih sehingga tidak membosankan. Setiap benda yang terpajang di situ diberi keterangan berupa informasi tertulis tentang sejarahnya. Cocok sekali buat pelancong untuk beristirahat setelah berkunjung dari Malioboro. Jangan lupa membawa kamera, karena banyak spot yang menarik untuk di foto atau buat selfie bersama teman-teman.
Benteng vredeburg salah satu peninggalan penjajahan belanda ayang sangat besarrr, cocok untuk edukasi dan kunjungan sekolah
Suasana benteng Vrederburg membawa kita kesuasana kolonial. Sudut-sudut benteng tentunya menjadi saksi bisu setiap kejadian di benteng ini. Terus terang saya agak surprise dengan kondisi benteng ini yang masih terawat dengan baik. Patut diacungi jempol kita masih dapat menyaksikan peninggalan kolonial di masa kini.
Benteng Vredeburg, merupakan benteng peninggalan Belanda yang dipergunakan sebagai museum kolonial. Tiket masuk relativ murah, museum terletak di jantung kota, mudah diakses, karena berada satu poros dengan Pasar Beringarjo dan Malioboro.Tempat parkir luas, dan tempat sangat cocok untuk wisata dengan keluarga, taman tertata rapi, sehingga sangat baik untuk foto.
Benteng vredeburg merupakan benteng pennggalan Belanda.lokasi benteng ini sangat dekat dengan Malioboro.Kita bisa menempuh perjalanan dari Stasiun Tugu dengan berjalan kaki.Tiket masuk untuk orang dewasa dibandrol Rp 2000,- dan untuk anak anak Rp 1000,- sedangkan untuk turis manca negara dibanderol Rp 10.000,-Banyak spot spot keren untuk berfoto ria.di tempat ini kita bisa melihat sejarah Indonesia jaman perjuangan.jadi tempat ini sangat baik untuk berwisata sambil ber edukasi.
Saya suka sekali museum ini, titik! Selama saya berkunjung ke Joga selalu dalam urusan bisnis dengan waktu kerja hingga malam hari, sementara kalau pulang kampung (yang tentu pada saat libur panjang) saya menghindari pergi ke Malioboro yang amit2 penuhnya. Di kunjungan terakhir saya menyempatkan diri mengunjungi museum benteng Vanderburg karena sangat penasaran, dan saya benar2 tidak menyesal! Museum ini luas sekali dengan taman yang indah, patung2 yang menarik (patung2 pejuang Indonesia yang terkenal dan patung2 dengan pakaian tentara dsri berbagai era di Indonesia), gedung2 tua yang mempesona dan 4 ruang diorama yang menyenangkan. Ruang diorama ini selain dipenuhi diorama juga da tv interaktif dan game2 seru! Selain mendapat pengetahuan, satu hal yang saya sukai adalah tidak ada orang yang mengambil foto bersama atau selfie dgn diorama spt halnya museum2 di Jakarta. Sepertinya orang2 di sini mengerti bahwa tempat utk berfoto adalah di taman dan di ruang diorama adalah tempat utk belajar. Sangat worth it dengan hanya membayar Rp 2000 utk biaya masuk. Yg unik adalah ruang diorama tersebut tersebar di gedung2 tua yang ada di area benteng sehingga disarankan membawa payung saat hujan sehingga anda masih bisa berkeliling.
benteng yang letaknya di malioboro. kalau lagi ke malioboro harus mampir ke benteng vredenburg. harga tiketnya murah, bangunannya bagus dan terawat juga bersih. didalamnya banyak menerangkan tentang sejarah-sejarah indonesia yang dilengkapi dengan TV layar sentuh yang menjelaskan kejadiannya secara detail. didalam benteng vredenburg ini banyak tempat untuk berfoto.
Benteng Vredeburg ini merupakan salah satu bangunan benteng peninggalan Belanda yang ada di Indonesia. Benteng ini terletak di ujung jalan Malioboro, dekat dengan pasar Beringharjo, sehingga bisa dikombinasikan dengan wisata belanja anda. Benteng terdiri dari beberapa gedung dan dibagi berdasarkan temanya. Areanya sendiri tidak terlalu luas, sehingga waktu 1 jam sudah lebih dari cukup untuk menjelajahinya. Sayang benteng ini masih kurang terawat.
Museum jogja ini terletak di tengah kawasan kota tua jogja. Dan di dalamnya anda akan merasakan 0km... tetapi jangan datang sore sore karena sudah tutup dan anda tak boleh masuk ke dalamnya. Di luarnya jika ada event, akan ada patung manusia yang lucu lucu, seperti iron man, foto dgn ular, dll.. dan juga ada pedagang keliling yang menjual kaos jogja, sandal, pernak pernik lucu harga kaki lima. Dan bila bawa mobil, siap siap susah parkir bila datang saat peak season. Bawa topi bila datang saat musim kemarau.
Saya lebih suka menyebutnya sebagai kantor jaman dahulu berbentuk benteng, dimana didalam benteng ini seperti halnya benteng Belanda VOC lainnya lebih mirip kantor pemerintahan yang dilengkapi pertahanan tempur dan penjara.Benteng ini kini banyak dijadikan pusat kegiatan seni dan budaya oleh kalangan dunia pendidikan, dan seringkali beberapa pameran budaya juga diselenggarakan di Benteng ini.Tempatnya terjaga dengan bersih dan fasilitas umumnya terjaga dengan baik. Beberapa kios tersedia untuk membeli cindera mata atau untuk membeli makanan dan minuman.Cocok untuk anak2 remaja agar belajar sejarah masa lampau.
Jika Anda berkunjung ke Malioboro, sempatkanlah untuk mengunjungi juga museum yang lokasinya tidak jauh dari pasar Beringharjo ini. Di dalam museum terdapat 5 diorama yang masing-masing diorama menceritakan tentang sejarah yang terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya. Di ruangan 1 dan 2 berisi miniatur patung yang menceritakan tentang perjuangan para pahlawan dan juga terdapat pajangan benda-benda bersejarah. Di diorama 3, tidak jauh berbeda namun disini Anda bisa mencoba wahana simulasi suasana perang pada jaman dahulu. Selain itu, terdapat game pada TV yg berteknologi layar sentuh, yg dapat dicoba oleh pengunjung museum. Saya hanya sempat berkunjung hingga diorama 4 saja, sedangkan diorama 5 museum ini belum saya jajaki.
museum yang asik. diorama bagus. pokoknya oke. bisa naik di bentengnya. anak2 jg suka. karena tempatnya bersiiiih, luuuaaas. depan benteng jg oke. jangan heran ya kalo disana banyak banget pengunjung yg selvi dari luar sampe dalam. hihihi
Museum ini cukup bersejarah karena di dalamnya banyak yang bisa dilihat berkaitan dengan sejarah pra kemerdekaan dan masa penjajahan Belanda. Harga tiket masuknya sangat terjangkau yaitu Rp2.000 untuk dewasa domestik dan Rp10.000 untuk turis asing.
Saya lebih suka menyebutnya sebagai kantor jaman dahulu berbentuk benteng, dimana didalam benteng ini seperti halnya benteng Belanda VOC lainnya lebih mirip kantor pemerintahan yang dilengkapi pertahanan tempur dan penjara.Benteng ini kini banyak dijadikan pusat kegiatan seni dan budaya oleh kalangan dunia pendidikan, dan seringkali beberapa pameran budaya juga diselenggarakan di Benteng ini.Tempatnya terjaga dengan bersih dan fasilitas umumnya terjaga dengan baik. Beberapa kios tersedia untuk membeli cindera mata atau untuk membeli makanan dan minuman.Cocok untuk anak2 remaja agar belajar sejarah masa lampau.
Museum ini terletak dekat pasar beringharjo di kawasan malioboro. Jadi cukup mudah dijangkau menggunakan bus transyogya. Isinya merupakan benda-benda bersejarah dimasa perjuangan mulai dari penjajahan Belanda sampai masa orde baru. Juga terdapat diorama perjuangan rakyat yogya melawan penjajah. Meskipun harus beli tiket masuk jika ingin masuk ke dalam museum ini, namun harga tiket masuknya sangatlah murah. Dikawasan museum ini juga terdapat café yang dapat dimanfaatkan sambil beristirahat menikmati suasana museum.
Bagus untuk foto prewedding, lebih baik berkunjung pada pagi hari atau sore hari. Berkunjung pada tengah hari sangat panasss.
Bangunan kolonial yang kokoh ini letaknya di jantung kota Yogya,150 meter dari Tugu Nol Kilometer,depan Gedung Agung,bersebelahan dengan Museum Serangan Umum 1 Maret 1949 & dekat dengan jalan legenda Malioboro / Pasar Beringharjo.Sebagai benteng pertahanan Belanda awalnya bernama 'Rustenburg' (Benteng Peristirahatan) kemudian tahun 1765 diubah menjadi 'Vendeburg' (Benteng Perdamaian) dan ditetapkan sebagai Museum Benteng Vredeburg pada tanggal 23 November 1992.Jam buka 07.30 - 16.00 pada hari Selasa s/d Minggu (hari Senin libur), tiket masuk sangat murah Rp 2.000,-/dewasa & Rp 1.000,-/anak (seharusnya untuk melestarikan aset cagar budaya yang demikian bagus ini alangkah baiknya tarif tiket masuk juga dinaikkan sepadan dengan income daerah untuk biaya perawatan/kebersihan obyek wisata ini).Didalam benteng yang luasnya 2.100 m2 ini kita bisa melihat: diorama,patung-patung tokoh,meriam,foto/film dokumenter tentang sejarah benteng ini dll.Kami sudah mengunjungi wisata benteng antara lain: Benteng Fastenburg di Solo, Fort Marlborough di Bengkulu, Benteng Pendem di Cilacap, Benteng Van der Wijck di Gombong dan kali ini Benteng Vredeburg; bagaimana dengan Anda ?
Jika kalian jalan-jalan ke Malioboro jangan lupa buat masuk ke kawasan museum satu ini. HTMnya nggak mahalll cocok lah buat kantong pelajar. Kalo seinget aku Rp. 3000/orang dewasa.
Saya masuk sekitar jam 14.00, karena keadaan yang tidak ramai, museum ini sangatlah tenang dan juga terawat kebersihannya, sangat cocok bagi yang ingin berjalan-jalan yang tidak terlalu capek, sekaligus mempelajari sejarah, karena cukup informatif informasi yang di tampilkan. Keseluruhan benteng ini tempat favorit saya saat mengunjungi Kota Yogyakarta.
Bagi yang mau belajar sejarah sekalian foto2 gaya vintage dong ya........ masukya murah juga kok 1 orang 3000
Museum ini mudah sekali dijangkau, dari Malioboro cukup jalan aja lurus. Tiket masuknya rp 2000, bisa naik ke atas benteng.. Kalau malam hari di jalan depan benteng banyak atraksi menarik dari 'pocong-pocongan' sampai atraksi ular.
Keren. Buat yang kepo soal sejarah jaman dulu, di sini banyak cerita yang notabene saya belum begitu paham.
Bagus untuk foto prewedding, lebih baik berkunjung pada pagi hari atau sore hari. Berkunjung pada tengah hari sangat panasss.
Jas Merah itu adalah kata kata Ir Soekarno, yang artinya Jangan Lupakan Sejarah...itulah yang didapat saat mengunjungi Museum Benteng Vredeburg. Tiket masuk hanya Rp 2.000,- sangat murah dan didalam saat masuk ke museum udaranya adem...
Mungkin bagi sebagian orang yang mendengar kata 'museum' atau 'benteng' akan berpikir bahwa itu sangat kuno fan membosankan. Tapi, Museum Benteng Vredeburg ini berbeda loh!Tempatnya cukup luas dan terdapat banyak spot untuk berfoto. Ruangan dioramanya pun bagus, di tempat-tempat tertentu kalian akan menemukan tv layar sentuh untuk bermain game dan juga membaca sejarah secara detail.Tempatnya bersih dan nyaman. Kamar mandinya pun bersih, walau sedikit gelap.
Cocok bagi yang ingin belajar sejarah perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan. Silakan mengajak anak-anak, pasti sangat senang.Tempatnya juga photogenic , cocok dijadikan lokasi pemotretan.
museum ini letaknya sangat dekat dengan pasar Bringharjo. Kita cukup jalan kaki untuk mencapai tempat ini dan bayar tiketnya juga sangat murah. Dari musium ini kita bisa naik ke bentengnya untuk melihat pemandangan sekitar
Diabndingkan museum lainnya di daerah lain, museum ini tertata rapi dan maintentancenya bagus. Jadi pengunjung pun dengan nyaman mengunjunginya. Tempatnya sangat luas dan yang dilihat pun banyak macam.
Terdapat diorama mengenai perjuangan bangsa Indonesia semasa penjajahan Belanda, cukup luas, biaya murah, letaknya berada di Malioboro
Museumnya bersih, di dalamnya banyak sekali terdapat diorama masa penjajahan yang ada di jogja. Lokasinya strategis dekat dengan titik nol Yogyakarta.
Bertahun-tahun di Jogja akhirnya menyempatkan ke sini saat menemani teman berwisata ke Jogja. Lokasi di Malioboro, sehingga untuk parkirnya (motor) penuh sekali. Museum masih terawat, dan menyenangkan melihat tiga dimensi (diorama) perjuangan-perjuangan Indonesia. Harga tiket masuk juga murah (kalau tidak salah ingat 3000 rupiah)Di dekat pintu masuk juga terdapat kafe sehingga kalau lapar tidak usah keluar dari benteng bisa menikmati makan di sana dan lanjut menjelajahi museum lagi setelahnya. Jika bosan bisa juga keluar dan menikmati jalan Malioboro
Dulu pernah kesini, Bagus.Namun kemarin waktu kesini pas hari Lebaran ternyata tutup. Ini yang mengecewakan. Tukang parkir juga tidak bilang kalau tutup sehingga mobil parkir di biarkan saja lalu di tarik parkir, setelah ke loket masuk ternyata tutup. Mohon di tertibkan - beritahu kalau tutup atau di tulis di papan di pintu masuk, bukan dekat loket , sehingga tidak parkir dulu.
Jalan-jalan ke kota gudeg atau ke kota jogja, tidak lengkap rasa nya kalau tidak mampir ke museum benteng vredeburg untuk sekedar berfoto-foto atau melihat peninggalan didalam nya. Benteng vredeburg ini dibangun oleh sultan jogja yaitu Sultan Hamengkubuwono I oleh perintah belanda. Museum benteng vredeburg ini terletak dekat dengan komplek keraton jogja atau tepat didepan istana kepresidenan jogja. Museum ini berada dijalan malioboro pusat wisata jogja yang paling terkenal, atau titik 0 km jogja. Bangunan museum benteng vredeburg sangat identik dengan bangunan khas belanda, sampai sekarang museum ini masih terawat dengan rapi. Apabila musim libur sekolah, tempat ini sangat ramai dikunjungi siswa dari berbagai daerah. Di malam hari, halaman luar benteng vredeburg dijadikan tempat pagelaran musik atau event, karna dimalam hari titik 0 km ini yang berdekatan dengan benteng vredeburg merupakan tempat tongkrongan kawula muda. Bagi yang ingin kejogja, jangan lupa mampir ke museum benteng vredeburg, disana kita akan dipandu oleh pemandu yang sangat ramah, yang membuat orang selalu ingin pulang lagi ke jogja seperti lagunya kla project. Ayo temen-temen kita ke jogja...
Museum ini menyimpan banyak informasi mengenai perjuangan bangsa Indonesia jaman penjajahan Belanda dan Jepang. Ke sini deh.....murah meriah tapi menambah pengetahuan.
Pertama kali datang ke tempat ini hanya ada satu kata yang terlintas dalam benak, "Damn!, ini adalah benteng paling terawat yang pernah saya kunjungi!" benteng ini benar-benar terawat dengan baik, kebersihannya juga selalu terjaga. Lokasinya sangat strategis, apabila anda sedang jalan-jalan di Jl.Malioboro anda hanya perlu berjalan kaki ke arah selatan menuju Jl. A. Yani, letak benteng berada persis di depan Istana Negara. Tiket masuk menuju lokasi sangat murah yaitu hanya Rp. 2.000 untuk dewasa dan Rp. 1.000 untuk anak-anak Benteng Vredeburg merupakan destinasi wajib apabila anda berkunjung ke Kota Jogja, disini anda akan disuguhi ribuan benda bersejarah yang berkaitan erat dengan Kota Jogja serta dilengkapi dengan diorama. Membuat angan-angan kita saat berkeliling seakan dibawa ke masa lampau dimana kerjadian tersebut terjadi. Berkelilinglah sesuai dengan urutan yang benar yaitu dimulai dari ruang diorama yang berada disebelah kanan pintu masuk, ikuti petunjuk yang ada sehingga kita bisa menelaah kisah sejarah secara runtut. Jangan lupa untuk sekedar berfoto ria sebagai kenangan. Jika anda seorang penikmat sejarah dijamin akan betah berlama-lama di museum benteng ini karena begitu banyak kisah sejarah yang akan kita temukan disini. Di dalam musem juga disediakan tempat duduk jika anda lelah saat berkeliling. Fasilitas umum seperti toilet atau mushola juga mudah ditemukan, tinggal mengikuti papan petunjuk yang sangat informatif. Hanya satu kekurangan yang saya temui di tempat ini, ventilasi udara atau kipas angin yang sangat minim sehingga udara di dalam museum sangat gerah. Jika anda berkunjung pada waktu sore hari, nikmatilah sunset Kota Jogja yang indah melalui tembok benteng. Atau sekedar duduk di dalam halaman benteng Sembari menikmati suasana dan bangunan benteng yang berlanggam indische mungkin akan membawa anda sejenak melewati lorong waktu menuju masa lalu.
Lokasi strategis dekat jl km 0 malioboro.Karcis masuknya cuman dua ribu perak...murah banget ya.Didalamnya ada gedung gedung arsitektur jaman belanda, dengan diorama diorama yang menceritakan tentang sejarah bangsa.Wajib coba..lumayan sambil nungguin temen lainnya yg masih nyantol belanja.
tempatnya cocok banget untuk pelajar, lokasinya gampang dicari karena ditengah kota. tempatnya selalu ramai pengunjung, apalagi di musim liburan, pasti ramai. bangunannya terawat, ada tamannya, jadi terkesan rindang
dengan harga karcis yang murah. dekat dengan pusat wisata seperti malioboro, tempat ini bagus untuk anda kalo habis capek belanja di pasar beringharjo. duduk-duduk sambil foto-foto. dan bisa menambah wawasan sejarah juga
Sedikit bergeser ke arah utara alun alun.Ada banyak bangunan bersejarah lainnya yaitu Gedung agung yang pernah menjadi istana negara dan benteng vredeburg.Kedua tempat tersebut saling bersebrangan.Disini juga bisa menambah pengetahuan sejarah seperti di museum jogja kembali.selamat berkunjung.
Yang pertama memikat adalah nama dan arsitektur tampak luar dari bangunannya. Selebihnya nggak ada yang begitu spesial untuk saya. Tiket masuknya murah, jadi ya nggak rugi lah.
Museum yang satu ini sangat cocok untuk menambah pengetahuan wisatawan tentang kota Yogyakarta. Harga tiket masuk sangat terjangkau Rp. 3000,00 untuk wisatawan lokal dan Rp. 10000,00 untuk wisatawan mancanegara. Kalo ke Yogya sempetin deh kesini.
Benteng Vredeburg ini terletak di pusat kota Jogjakarta, dekat sekali dengan kawasan Malioboro. seperti halnya benteng-benteng peninggalan lainnya di Indonesia, kondisi benteng ini masih kokoh. isi di dalamnya pun cukup terawat baik. jika berkeliling hingga ke bagian atas akan terlihat kota Jogjakarta secara keseluruhan, termasuk istana di depannya. tidak terpikir penggunaan benteng ini pada jaman dahulu untuk mengawasi bangsa Indonesia.di dalam benteng ini terdapat sebuah cafe bernama Indische Koffie. tempat yang sangat-sangat menarik dengan segala interior di dalamnya. seperti merasakan kehidupan di masa lampau. yang wajib dicoba disini adalah hot chocolatenya.secara keseluruhan benteng ini sangat menarik dan harus didatangi, apalagi untuk anda yang tidak ingin menghabiskan waktu dengan hanya berbelanja. karena atmosfer di dalam benteng dan di luar terasa begitu berbeda. begitu masuk ke dalamnya, dunia luar akan hilang kebisingannya
Jangan hanya belanja di Malioboro. Diujung jalannya ada museum yang sangat layak untuk dikunjungi. Sedikit banyak belajar sejarah Indonesia. Kagum juga dengan kota Jogya yang ternyata pernah jadi ibukota RI.
jogja emank masih kental banget yaa .. budaya nya, pahlawan perjuangan nya.pas awal maret aku mampir kesini , lagi ada pertunjukan gitu , mengenang serangan 1 maret ya kalo ga salah . banyak yg pake baju perang , duh berasa di jaman perang banget eykee cynn.. deg deggg serrr ..takut mati ketembak,hhihihihi
terletak di pusat kota. ada museum dan tempat pameran dan memiliki cafe. ada taman untuk bersantai. tiket masuk murah. saya sangat terkesan dengan cafe yg ada di sana. suasananya indische sekali.
Museum ini dilengkapi diorama yang membawa kita pada suasana saat Belanda mencoba menguasai Yogyakarta yang pernah dijadikan ibukota RI
Ada pepatah "JASMERAH", Jangan Melupakan Sejarah. Tempat ini merupakan sebuah benteng peninggalan Belanda di mana kita bisa melihat peninggalan sejarah saat para pendahulu kita berusaha merebut kemerdekaan serta perjuangan para pemuda di Yogyakarta pada saat reformasi tahun 1998.Tempat yang sangat baik bagi segala usia.
Museum benteng vredeburg ini bagus terdiri dari beberapa gedung dan punya cerita masing-masing. Setiap figure dijelasin dan ada translation ke bahasa inggris juga. Salah satu museum yang bagus di jogja dan masuknya pun nggak mahal. Sayangnya pernah kesini pas hari besar tanggal merah dan tutup padahal justru ketika musim liburan harusnya buka.
Museum yang terletak di pusat Kota Yogyakarta, Terletak di titik 0 km, berdekatan dengan Malioboro, Gedung Agung, Kraton, Alun-Alun, Taman Pintar. Di dalam museum terdapat beberapa ruang diorama yang berisi tentang perjuangan rakyat Jogja dalam mempertahankan Kota Jogja sebagai benteng terakhir Indonesia pada masa awal-awal kemerdekaan. Melewati tiap "cm" dalam museum ini seakan membuka kembali buku sejarah pada masa-masa SD-SMP-SMA
Tempatnya samping Pasar Beringharjo, tiket masuknya tidak terlalu mahal dan selalu ramai bagi wisatawan lokal maupun asing, bangunannya luas dan kokoh. Depannya ada halte Trans Jogja dapat mudah didekatnya.
Museum benteng vredenburg terletak di Yogyakarta. Lokasinya dekat dengan nol kilometer di Jogja sehingga mudah dijangkau. Lokasinya dekat dengan jalan malioboro. Untuk masuk ke museum ini dikenakan biaya yang relatif murah. Museum ini memiliki bentuk bangunan yang khas karena merupakan bangunan peninggalan Belanda
museum ini sangat mudah di jangkau karena masih di jalan malioboro, yaitu pusat jantung obyek wisata di kota yogyakarta, harga masuknya juga murah sekali.
Berkunjung ke Jogja rasanya belum lengkap bila tidak berkunjung ke Benteng Vredeburg. Lokasi Benteng ini sangat strategis, dekat titik 0 km Yogyakarta. Anda bisa mampir ke tempat ini untuk sekedar istirahat sekaligus belajar sejarah, setelah berbelanja seharian di Malioboro. Area Vredeburg cukup luas. Untuk mengelilingi ruang demi ruang, anda cukup merogoh kocek sebesar dua ribu rupiah. Tarif masuk ini tentu sangat murah, mengingat tempat dan suasananya yang apik serta penggunaan AC di setiap ruangnya.
benteng ini menjadi salah satu saksi bisu perjuangan bangsa indonesia khususnya di jogjkarta. letaknya ada dijalan malioboro
tempatnya keren ada di jalan malioboro jadi sekalian jalan bisa belajar sejarah. jogja bikin kangen pingin balik lagi
benteng ini merupakan peniggalan kolonial pada masa zaman penjajahan dulu, terdapat di benteng ini sangat banyak koleksi-koleksi sejarah tentang peperangan indonesia melawan para penjajah belanda, biaya masuk ke benteng ini lumayan terjangkau Rp 4000 saja benteng ini dekat sama istana presiden yogyakarta, keraton, maloboro serta pusat belanja lainnya
Pas untuk city tour, terawat banget , megah, pokonya pas lah bagi yang kebetulan abis belanja di Malioboro terus pengen liat sisi historis dari Jogja. Salah satu koleksi yang gue suka, koleksi almamater/ baju dari pendiri UGM. Siapa yang gak tau UGM kan....
Saya jalan benteng Vredeburg kebetulan saat malam hari, restoran-nya sudah tutup hanya bisa keliling melihat bangunan benteng jaman sejarah perjuangan, kita bisa melihat diorama perjuangan para pahlawan dalam melawan penjajah. Parkir Luas, cocok untuk liburan keluarga
Museum ini ga jauh dr malioboro. Jd klo udh smpe malioboro, ga rugi singgah di museum ini. Tiket masuknya murah n isinya diorama2 perjuangan.. Semuanya tertata rapi, tp sepi banget..
Museum benteng ini terletak di kota Yogyakarta dan merupakan peninggalan bangunan Belanda yang masih kokoh dan kuat. Diorama museum yang menceritakan tentang peristiwa jaman penjajahan Belanda hingga saat jaman kemerdekaan. Kita diajak untuk melihat peristiwa bersejarah Bangsa Indonesia melalui museum ini. Sangat mendidik dan menambah wawasan untuk generasi muda yang ingin tau sejarah bangsa.
ketika memasuki dalam benteng ini, seperti terbawa ke jaman Belanda... cukup nyaman dan tidak begitu padat orang di dalam. bagian dalam benteng ini, biasa juga digunakan untuk pameran lukisan. sedangkan bagian luar biasa di gunakan untuk acara-acara tertentu seperti pentas musik . asik dan indah, nyaman dan terasa damai. memang yogya berhati nyaman
Letaknya sangat strategis karena berada di jalan Malioboro. Tempatnya bersih. Karena sudah tutup maka saya cuma bisa berfoto dari depan gerbang
Lokasi nya yang sangat strategis di tengah kota berada di malioboro jogja, benteng ini terawat baik, banyak info info tentang perjuangan, dan cocok buat selfie dengan pemandangan yang ok.
kali ini linuran hari kedua di Yogjakarta mengunjungi Museum Vredeburg cukup dengan biaya tiket masuk Rp.2000 kita masuk dunia belandasuasananya Belanda bangettrus ada banyak ruang yang membawa kita serasa di jaman masa peperangan keren dan wajib dikunjungiletaknya gak jauh dari kawasan malioborotinggal jalan kaki ajabuka dari pagi jm 08.00 - 16.00 WIB
Bersih dan taman-taman hijau tertata rapi dan terawat. Sayangnya, taman bagian luar benteng kurang terjaga kebersihannya karena terlalu dekat dengan area pejalan kaki yang sering merusak pemandangan.
museum benten vredeburg ini musim yang sangat strategis dari pusat kota dan memiliki nilai yang cukup tinggi maka dari itu perlu kita sama sama menjaganya agar kelak anak cucu bisa merasakan dan melihat perjuangan negeri ini INDONESIA
Museum ini terletak di ujung Jalan Malioboro. lokasinya bersebelahan dengan Pasar Beringharjo yang terkenal itu. HTM museum ini cukup murah yaitu 2K. di museum ini seringkali digelar event-event seperti pameran sepeda onthel, dan lain sebagainya. Jika ingin berkunjung ke museum ini jangan sore-sore ya, karena museum ini tutup pukul 5 sore.
Diorama yang komunikatif, koleksi memorabilia cukup banyak, ada sarana interaktif untuk anak2 berupa layar touch screen dikemas dalam bentuk game yang menarik. Spot foto banyak yang bagus
Sebenarnya tidak ada yang istimewa dengan benteng ini. Hanyalah sebuah benteng peninggalan belanda yang terlihat masih bagus. Akan tetapi lokasi nya yang berada di jalan malioboro menjadikan benteng ini pantas untuk dikunjungi
Dengan karcis yang sangat murah bisa belajar sejarah sekaligus melihat bangunan arsitektur kuno peninggalan belanda. Banyak sekali koleksi jaman penjajahan daana. Cuma sayang jam bukanya tidak setiap hari dan terlalu singkat
cocok untuk yang pengen wisata sejarah, mengetahui perjalanan indonesia di awal2 merebut kemerdekaan.cocok bagi rombongan study tour wisata sejarah.tiket masuknya murah.
Jangan hanya belanja di jalan malioboro, di ujung jalan malioboro tepatnya di depan halte trans jogja vredenburg ada museum benteng vredenburg dimana kita bisa belajar tentang sejarah kota Yogyakarta. Disini kita juga bisa menonton film film yang berbau perjuangan di Yogyakarta.
jujur, untuk ukuran museum di indonesia atau jogja, museum ini cukup bagus dan cukup informatif dalam memberikan informasi. cukup terawat dan tempatnya sangat luas. suasana rindang dan asri. biaya masuk sangat murah. lokasi berada di ujung jalan malioboro, sangat wajib untuk dikunjungi ketika kita sedang jalan2 di malioboro. hanya saja menurut saya lebih baik datang siang hari.
Menampilkan koleksi2 dan diorama sejarah bangsa Indonesia, letaknya dekat dengan Malioboro. ada monumen lokomotif nya
museum sejati memang menyimpan benda-benda bersejarah atau yang digunakan dimasa lampau, museum ini dulu sebuah benteng yang terletak di depan Gedung Agung dan Kraton Kesultanan Yogyakarta. Sekarang, benteng ini menjadi sebuah museum. Di sejumlah bangunan di dalam benteng ini terdapat 4 diorama mengenai sejarah Indonesia.
mungkin bagi kalian nama benteng ini sudah tidak asing lagi, tetapi apakah dari kalian yang teu nama ini pernah memasukinya??? menurut saya sangat jarang dan mungkin hanya beberapa saja dari agen wisata atau perorangan merekomendasikan tempat ini, karena mungkin banyak yang beranggapan tempat ini hanyalah musium benteng biasa seperti hal nya musium" lain nya / benteng serupa. selama saya berkali-kali datang dan main ke jogja , baru pertama kali saya datang ke tempat ini, awalnya saya pun berfikiran serupa. hanya rasa penasaran yang menuntun saya ke tempat ini, dan apa yang di dapat??? begitu saya membeli tiket saya di kejutkan dengan harga yang sangat murah yaitu duaribu rupiah (Rp.2000) saja, begitu saya masuk ke halaman di suguhkan dengan benda" , alat", bersejarah , beserta patung" tokoh sejarah, lalu saya mendengar suara seperti ada yang memutar film, ternyata dsana ada bioskop / teater yang menampilkan film bersejarah pula tentang benteng itu dan lain sebagainya secara gratis. masuk ke dalam bangunan dsna banyak sekali miniatur" tokoh sejarah yang disusun sangat rapih dan di buat dengan sedetil mungkin, tempat yang sangat bersih , ber AC dan ada beberapa media interaktif membuat saya semakin nyaman menelusuri musium ini. pengalaman yang sangat menarik bagi saya pribadi. letak musium ini pun berada sangat dekat dengan tempat perbelanjaan ( pasar bringharjo, dan malioboro ).
Tempat ini menarik, didalamnya terdapat banyak foto dan cerita sejarah, termasuk wisata murah, cocok buat yang backpackeran ke jogja. Ada juga terdapat figur orang-orangan pahlawan dan penjajah. Bagus buat spot foto
Benteng yang berdiri pada masa kolonial ini berdiri bersebelahan dengan monumen nasional 1 maret dan tidak jauh dengan titik nol KM Yogyakarta. Jika anda berkunjung kesini maka anda telah berwisata plus belajar sejarah broo.. lebih lanjutnya langsung datang aja deh, seru untuk foto foto hehe
Benteng Vredeburg merupakan Bangunan tertua di Yogyakarta dari keseluruhan kompleks bangunan indis yang ada di Kawasan Titik Nol Km. Benteng yang memiliki bastion di keempat penjurunya ini memiliki koleksi diorama perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Pada bulan Juni - Juli, Benteng Vredeburg menjadi lokasi pelaksanaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY). Benteng Vredeburg buka hari Selasa - Minggu.Lokasi tersebut bersebelahan dengan Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949.
Di Indonesia biasanya benteng-benteng di bangun di pinggir pantai. Nah di museum Vredeburg ini kita bisa merasakan atmosfer benteng di tengah kota. Isinya penuh dengan sejarah, terutama sejarah kemerdekaan. Tempatnya rapi dan bersih juga lumayan interaktif.
Tempat sejarah yang menarik. Banyak sejarah yang bisa kita lihat di tempat ini. Dioramanya selalu diperbarui.
mungkin waktu berkunjung ke tempat ini baiknya sore hari karena cuaca siang disana cukup terik dan tempat yang cukup luas
dengan harga tiket yang sangat terjangkau, benteng ini ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara, banyak pembelajaran sejarah yang dapat diambil untuk anak - anak yang masih duduk di bangku sekolah, penasaran dengan isinya? let's go and see!
Bagus...menambah wawasan tentang sejarah Indonesia di Yogyakarta. Cocok untuk pelajar supaya lebih tahu perjuangan para pahlawan.
museum ini merupakan bangunan bersejarah, terdapat museum sebagai sarana pendidikan, lokasi museum ini tepat di 0 km jogjakarta. untuk anda yang berlibur ke jogja jangan lupa mampir ke museum ini, dengan tiket 3000 rupiah anda bisa menikmati pengetahuan dan berfoto di dalam.
Benteng di titik nol kota yg jadi saksi sejarah perjuangan Jogjakarta, dikelola dg sangat baik, bersih, indah dengan taman. Karcis masuk hanya Rp.3000,- Bangunan benteng sekilas mirip lawang sewunya semarang. Membaca satu demi satu peristiwa yg terekam akan menambah wawasan, atau pilih duduk diarea benteng yg terasa sejuk dan damai atau berfoto ria dengan latar bangunan bersejarah.. Semua bagus!
Mumpung liburan, Setiap jam bahkan menitnya kita gunakan sebaik mungkin. Apalagi ditambah dengan ada teman yang pada pulang kampung. Di Museum ini orang akan tau banyak tentang jogja. Walaupun bangunannya tua2 namun tetap punya daya tarik, behakan di saat malam..Cek aja,
Tersedia diorama yang menjadi cerminan perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Lokasi tepat berada di Km 0 Yogyakarta. Bisa langsung akses ke Taman Pintar Yogyakarta. Ada halte Trans Yogyakarta di depan pintu masuk. Masih di kawasan Jalan Malioboro
Bangunan bersejarah yang masih kokoh berdiri di pusat kota jogja. Terdapat macam macam benda bersejarah di dalam benteng ini dan juga cerita cerita sejarah jogja dan benteng tersebut. Tempat ini sangat educatif dan juga bersejarah sangat cocok untuk anak anak dan keluarga.
Museum ini terletak tepat di samping pasar Beringharjo. Di tempat ini ada banyak diorama - diorama ketika masa - masa kemerdekaan. benteng ini masih terawat dengan sangat baik. tempat ini juga sangat luas.
Overall suka bgt main kesini karna hanya dengan 3000rupiah bisa nikmatin suasana tempo dulu yg keren. Buat kalian yg pengen foto dengan background yg vintage disini bisa banget. Buat kalian yg pengen ngadem saat cuaca jogja lg panas2nya juga bisa masuk ke dioramanya sambil ngelihat sejarah2 ttg jogja. Worth to visit!
Benteng yang tak jauh dari salah satu pusat keramaian di Jogja ini, menjadi tempat yang sangat cocok untuk wisata edukasi tentang sejarah bangasa ini di masa silam. Jangan lupa untuk berkunjung ke Benteng Vredeburg jika anda mengunjungi Jogja. Salam traveler
salah satu tempat bersejarah yang berada di yogyakarta, dengan biaya yang cukup muran untuk dapat memasukinya kita dapat melihat arefak" kisah jaman dahulu yang ada di yogyakarta
tempat ini sangat menarik, karena menyimpan diorama perjuangan rakyat jogjakarta melawan penjajah. disana juga kita bisa melihat bangunan benteng buatan belanda yang sangat unik.
Benteng Vredeburg bisa dijangkau dari hotel saya menginap walaupun cukup jauh untuk org yg tak terbiasa.Harga tiket cukup murah 2rb dewasa 1rb anak2 tetapi nilai tambah yang didapat lebih dari hrg tiketnya.Menurut saya bangunannya cukup bersih dan terawat sehingga membuat pengunjung nyaman untuk berkunjung.Pemandangan yg indah di dalam dan luar ruangan sehingga para pengunjung tidak melepas kesempatan berfoto ria
Lokasi benteng vredeburg tidak begitu jauh dari malioboro. Museum ini sangat bersih dan dijaga dengan baik. Anda akan merasakan suasana sejuk sehingga betah berlama-lama di museum ini. Biaya masuk museum ini juga murah, kalau saya tidak salah ingat hanya 2000 saja. Bagi anda yang hendak berwisata bersama anak anda, museum ini cocok menjadi salah satu destinasi anda
Museum benteng yang ada di Yogyakarta ini adalah salah satu tempat bersejarah di Yogyakarta. Didalamnya terdapat banyak sekali barang barang peninggalan sejarah dan miniatur miniatur yang menggambarkan saat saat yang berserajarah pada saat sebelum merdeka atau sesudah merdeka. Tempatnya yang luas dapat mengeksplore semua wisata yang ada didalamnya. Juga bisa dipakai untuk berfoto karena banyak juga spot foto yang menarik untuk di upload ke media sosial. Kita juga butuh hiburan sambil belajar untuk mengetahui Indonesia bagaimana di zaman dulu.
masuk kesini murah banget, ditambah didalemnya bersih dan terlihat sangat terawat, destinasi wisata yang bagus
Museum sejarah benteng peninggalan masa penjajahan dahulu, dulu nya museum ini digunakan sebagai benteng untuk melindungi kraton Yogyakarta dari para penjajah yang masuk ke Yogyakarta
Benteng ini awalnya dibangun oleh VOC dengan nama Rustenburg. Hanya saja ketika VOC bangkrut, pengelolaan benteng tersebut dialihkan kepada Pemerintah Belanda dan kemudian diganti namanya menjadi Vredeburg yang berarti kedamaian.Benteng ini sekarang berfungsi sebagai museum dengan nama Museum Benteng Vredeburg. Museum ini memiliki 4 ruang diorama yang memaparkan ringkasan sejarah pergerakan Bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dan sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Dari diorama yang ada di museum ini, pengunjung bisa mengetahui betapa hebatnya para pahlawan dan pejuang kita seperti Sukarno, Muh Hatta, Panglima Besar Sudirman, Letjen Oerip Sumohardjo, laskar pejuang dan rakyat Yogyakarta dalam membela bangsa dan negara Indonesia. Dari diorama di museum ini pula, kita bisa mengetahui betapa pentingnya peranan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Keraton Yogyakarta dalam mendukung perjuangan bangsa Indonesia. Alun alun Utara menjadi saksi bisu beberapa peristiwa penting dan bersejarah bangsa Indonesia di masa lalu. Museum Benteng Vredeburg adalah tempat yang layak untuk dikunjungi para pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum yang ingin mengetahui sejarah panjang perjuangan Kota Yogyakarta. Di museum ini ada sebuah theater mini yang memutar film dokumenter singkat tentang sejarah Benteng Vredeburg. Tiket masuk hanya Rp.2.000 per orang.
Menampilkan koleksi2 dan diorama sejarah bangsa Indonesia, letaknya dekat dengan Malioboro. ada monumen lokomotif nya
Benteng vredeburg terletak di pusat kota Yogyakarta di depan gedung agung. Terdapat diorama tentang perjalanan sejarah Republik Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya dan tentunya sejarah Serangan Umum 1 Maret yang dipimpin oleh Bapak Letkol Soeharto
karena dekat dengan pusat keramaian Malioboro, sempatkanlah singgah disini. Meskipun areanya tidak terlalu luas dan dari luar tidak banyak yg bisa dilihat. Tapi masuklah ke dalam gedung di sisi kiri dan kanan, area diorama. Di dalam sini, kita belajar sejarah. Jika masih ingat pelajaran sejarah semasa SMP/SMA, maka saat di dalam, kita jadi punya gambaran kondisi masa sejarah tsb. Tidak rugilah. Di area depan ada cafe-nya. Cafenya terlihat asik, tapi saya tidak ke situ.
Bangunan bekas benteng ını cocok dıjadıkan tempat kunjungan terutama untuk mengenalkan sejarah pada anak2. Hanya dengan bayar Rp 2000 saja. sangat murah. Letaknya juga dekat dari iconnya kota jogja, jalan malıoboro. Adanya yg kurang rasanya jıka berkunjung k jogja tanpa sempat kemari
Museumnya bersih, bagus untuk spot fotonya, banyak sejarah tentang kota Yogyakarta yang diulas. Namun multimedia nya saja yang sedikit diperbaiki.Pemandu dan pegawai-pegawai pun ramah.Kurang lengkap rasanya kalau ke malioboro tidak mampir ke sini.
Terletak di ujung selatan kawasan Malioboro, persis di depan Gedung Agung. Bangunan kuna yang mungkin tidak diubah penampilannya, membuat kita mengira-kira bagaimana dahulu tentara Belanda hidup di dalamnya.Cukup bersih, termasuk toiletnya, meski waktu saya berkunjung sedang ada pameran. Sayang waktu saya berkunjung tidak ada aktifitas guide yang bisa menjelaskan keadaan museum.
Belajar sejarah perjuangan rakyat Yogyakarta melawan penjajah dan kunjungi dioramanya. Nikmati kota Jogja di roof top benteng ini
Sebagai pencinta sejarah, tak lengkap rasanya mengunjungi Yogyakarta tanpa datang ke Vredeburg, salah satu benteng yang ada di kota ini!
Museum Benteng Vredeburg mempunyai 4 diaroma, dan pelajaran tentang sejarah yg wajib kita ketahui, diawal pintu masuk wisatawan disuguhkan film berwarna hitam putih tentang sejarah indonesia dahulu. Sangat cocok untuk dikunjungi karena banyak mengandung unsur ilmu pengetahuan sejarah
dari segi bangunanya masih sangat kokoh, bangunan asli zaman belanda. penempatan display benda-benda sejarahnya juga rapih dan informasinya juga jelas.. seperti mengunjungi musium di luar negeri..
Pertama kali masuk ke dalamnya, saya kira hanya akan menemukan area museum yang tipikal membosankan, namun bayangan saya salah. Di dalam museum banyak diorama-diorama beserta penjelasannya mengenai sejarah bangsa Indonesia. Jika penjelasan di depan diorama kurang, akan ada perangkat TV layar sentuh yang akan menjelaskan detil cerita sejarahnya. Ketika itu saya kira anak saya (umur 5 tahun) akan bosan, namun ternyata dia cukup menikmati.Kekurangannya, aliran angin pendingin di area-area dalam yang jauh dari pintu masuk tiap bagian museum tidak terlalu terasa sehingga cenderung terasa sedikit panas.
Terletak persis disebelah pasa Beringharjo. Bangunan ini masih asli. Bagusnya lagi terawat berish. Di beberapa ruangan anda bisa melihat barang-barang atau foto peninggalan jaman dahulu milik benteng belanda ini. Kadang benteng ini dipakai juga untuk perayaan festival seperti festival seni dan budaya. Cukup sekitar 45 menit samapi 1 jam anda di dalam sini. Mungkin bisa lebih kalau pas siang hari karena bisa sekalian untuk tempat berteduh. Jangan lupa foto-foto karena backgraound jadul-nya sangat mendukung.
Musium yang tertelak diujung jalan Malioboro Yogyakarta. Sayangnya saat sampai disana sudah tutup krn sdh terlalu sore. Jadi cuma bisa foto diluarnya saja. Tak apalah....next dtgnya pagi" hehee....
Setelah Indonesia memproklamasikan Kemerdekaannya, Belanda ingin kembali menjajah Indonesia dengan Agresi Militer Belanda I dan II. Disiniliah Yogyakarta memiliki peranan penting. Museum ini menceritakan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia di dalam mempertahankan Keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari Agresi Militer Belanda I dan II. Museum juga menampilkan foto dan diorama bagaima Jenderal Sudirman memimpin Gerilya melawan Penjajah Belanda. Lalu Museum juga menceritakan bagaimana Yogyakarta dijadikan sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh Ir. Soekarno. Museum juga menceritakan bagaimana awak TNI (Tentara Nasional Indonesia) menembak jatuh pesawat Belanda di Lapangan Terbang Maguwo - Yogyakarta. Museum juga menceritakan bagaimana detik-detik perjuangan 6 jam di Yogyakarta dan Serangan Umum 1 Maret. Pengunjung dilarang membidikkan kamera pada foto yang dipampang dalam diorama karena dikhawatirkan akan merusak rona dan cahaya foto.
Saat berkunjung ke benteng vredeburg nikmatilah suasana dan diorama yang ada. Jelajahilah atapnya. Bila anda suka fotografi ada banya spot menarik untuk foto modeling.
Mengerutkan dahi saat harus membayar tiket. 2 ribu dewasa seribu anak-anak. Membantin wah pasti tidak terawat nih di dalam. dugaan kami salah. museum terawat, panel dan keterangan panel lengkap dan sedikit yang rusak. Ada layar interaktif juga yang membuat anak kami jadi lebih mudah memahami sejarah kemerdekaan negara ini dengan cara yang tidak membosankan. Hanya saja kebanyakan keterangan ditulis dalam bahasa Indonesia, akan sulit bagi turis manca negara untuk memahami nya. Membandingkan dengan benteng yang juga dijadikan museum di penang dengan harga tiket masuk 10 rm (turis) sangat lah jauuh lebih bagus benteng vredeburg yang hanya mematok harga 10 ribu untuk turis.
Museum dengan gaya yang modern, baru direnovasi, interior cukup mewah, dekat dengan malioboro. Usahakan datang pagi supaya tidak terlalu ramai. Di malam hari ada cafe di bagian depan benteng dengan nuansa yang klasik tapi modern.
Tempat indah untuk hunting objek foto, selain itu disini kita juga bisa mengenal sejarah perjuangan Indonesia melalui beberapa diorama yang ada disini. Tiket masuknya juga sangat murah hanya Rp 2.000 anda bisa sepuasnya mengunjungi benteng bersejarah ini.
Museum yang berada dalam lokasi benteng peninggalan Belanda dengan bentuk bangunan yang kokoh dengan pintu dan jendela kayu yang sangat kokoh, diorama mengisahkan jaman penjajahan sampai kemerdekaan...tempat wisata sambil belajar sejarah kemerdekaan.
Tempat yang direkomendasikan untuk anak-anak yang ingin mengetahui sejarah kota ngayogyokarto pada jaman belanda dulu. Akses yang dekat dengan obyek wisata lainnya yang terletak di jalan malioboro sehingga memudahkan kita untuk mencarinya.
Museumnya dan letak-letak objeknya rapi. Diorama-diorama yang ada sangatlah bagus walau untuk beberapa keterangannya ada beberapa yang tidak terawat. Harga tiket Rp 1.000 untuk anak kecil, Rp 2.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk turis yang sangat murah ini membuat kita tidak akan rugi untuk masuk ke sini.
Berawal dari tugas Antropologi saya dan teman saya berkunjung ke Benteng Vredeburg, yang letaknya dititik nol....waww wisata yang murah namun menambah kecintaan terhadap Tahah Airwawww jempolan
Didalamnya terdapat banyak keterangan mengenai sejarah belanda dengan yogjakarta, selain itu dalam museum terdapat permainan yang bisa kita mainkan.ada film film yang di putar pada jam2 tertentu yang terletak di lantai 2
masuk kedalam museum ini benar2 menggelitik rasa ingin tau fase-fase perjuangan bangsa merebut kemerdekaan , mulai dari perjuangan dengan cara mengangkat senjata, berjuang dgn cara berdiplomasi, sampai dengan berjuang dengan cara mengajarkan ilmu pengetahuan kepada generasi muda tergambar jelas di museum ini, Diorama nya membantu kita untuk memahami lebih cepat. "Bangsa yg besar adalah bangsa yg menghargai jasa para pahlawannya".
datang kesini karna teman saya liburan ke jogja pada saat itu saya belom pernah ke benteng ini..saya masuk dewasa 3 anak kecil 1 orang..harga murah dan bisa menggunaka guide..saya menyarakan agar bangunan di pelihara dan di lestarikan karna ini sejarah jogja dan bangsa indonesia..selanjutnya ke cafe yg menjual makanan dan minuman yang menurut saya biasa aja gak ada istimewanya
Dari sekian tempat di Jogja.Museum Benteng Vredeburg Jogjakarta salah satu tempat yang sebaiknya dikunjungi.Memasuki benteng.Ada perasaan takjub.Aura masa penjajahan menyapa.Pintu gerbang yang kokoh,dengan pelayanan pegawai yang ramah.Dan bentuk tiket yang unik,bisa di laminating dan dibuat pembatas buku,nilai lebih yang saya dapatkan.Semua semakin menarik dengan menonton film tentang sejarah benteng dan film perjuangan lainnya.Makin yakin bahwa kita memang harus mengingat sejarah dan meneruskan perjuangan pahlawan.Menyusuri atap benteng sehingga bisa melihat daerah Jogja dari atas,dengan pemandangan gedung gedung tua yang rapi.Melihat beberapa ruangan dengan diorama,mengingatkan kita beberapa fragmen peristiwa di Jogja.Jadi,yuk kita berkunjung dan sapalah perjuangan para Pahlawan.Dan ingat juga untum menjaga kelestarian,kebersihan,dan keasrian benteng.Jogja memang woke.
Tempatnya strategis ditengah kota, bersih da terawat. Cocok untuk wisata edukasi maupun acara wisata bersama teman dan keluarga. Uang masuknya juga tergolong murah banget untuk dewasa hanya 2000/orang dan untuk anak kecil hanya 1000/ orang.
lokasinya masih diseputaran malioboro, lebih dikenal dengan nama benteng. didalam kawasan ini ada terasa sekali belandanya, karena ada beberapa bagian yang bangunannya masih khas belanda. aksesnya pun mudah. hanya saja sangat panas apabila siang hari.
Lokasinya di Pusat kota, sangat mudah di capai, bersih dan masih terawat dengan baik, salah satu pilihan yang wajib dikunjungi ketika ke yogyakarta, jangan corat coret sembarangan apalagi buang sampah sembarangan yah
harga tiket masuk dijamin tidak akan membuat anda menyesal , karna di museum inilah anda akan melihat dan bisa belajar sejarah tentunya
letaknya pas di jantung malioboro membuat sulit parkir di area ini. apalagi bus besar pas liburan haru jauh jalan kaki, tetapi secara umum lokasi dan heritage sangat bagus dan terawat
museum ini di buka untuk umum setiap hari selasa sampai minggu,tempat yang cukup strategis karna kita bisa kesini dengan menggunakan bus trans jogja
Sebuah benteng peninggalan jaman penjajahan Belanda yang masih bagus dan terawat.Suasana nyaman dan tenang, cocok untuk keluarga, anak-anak dan untuk pengambilan photo pernikahan.Tiket masuk murah sekitar Rp.3000/orangFasilitas : Sepeda sewa (untuk berkendara disekitar halaman tengah benteng)Taman (bisa untuk tempat makan keluarga)ToiletTheater film (film perjuangan kemerdekaan durasi sekitar 45mnt)Theater patung (ruang gelap dengan pencahayaan dan sound effect action)Miniatur moment-moment bersejarah (pembentukan Muhammadiyah, Proklamasi) Peralatan jaman penjajahan Belanda seperti kedokteran dan percetakan Banyak Spot Photo menarikBerada di area wisata perbelanjaan Malioboro, dekat pasar Bringharjo, Monumen 11 maret dan titik nol.
Ini kali ke 2 saya mengunjungi benteng setelah benteng d makasar..bangunannya gaya hindia belanda..kebersihan terjaga...ada persewaan sepeda..bagus utk edukasi .. tiket masuk murah..jadikan benteng ini sebagai tujuan wisata..dan JANGAN LUPA UTK TDK BUANG SAMPAH SEMBARANGAN..AYO Tingkatkan terus PESONA WISATA INDONESIA..
Jika anda ke Yogya, pasti salah satu tempat kunjungan wajib adalah Malioboro. Nah, jika anda belum pernah ke Benteng Vredeburg, sebaiknya anda mencoba berkunjung kesini. Karena lokasinya terletak di ujung Jl. Malioboro. Di sini kita bisa melihat berbagai koleksi dan informasi mengenai bukti perjuangan rakyat Yogya selama perang kemerdekaan RI.Penasaran? Silakan datang...
Benteng Vredeburg merupakan benteng peninggalan kolonial Belanda yang digunakan untuk memantau Sultan dan kerajaan Kraton Yogyakarta agar tidak memobilisasi massa untuk melakukan perjuangan melawan penjajah. Saat ini Benteng Vredeburg selain digunakan sebagai tempat wisata bersejarah juga kerap digunakan untuk menggelar event yang bertema pendidikan yang dilaksanakan oleh instansi/umum di wilayah Yogyakarta.Di museum ini kita bisa melihat berbagai koleksi peninggalan Belanda dan rakyat Yogyakarta dalam masa kemerdekaan, ada diorama di lantai 1 yang bisa digunakan untuk melihat perjalanan sejarah bangsa Indonesia.Di lantai dua gedung sebelah selatan terdapat cafe untuk para pengunjung yang buka mulai jam 10. Suasana lingkungan benteng ini cukup asri karena memiliki taman dan pohon perindang.Jika anda berencana menghabiskan hari di pusat kota Jogja, Benteng Vredeburg ini cocok untuk mereka yang ingin berwisata di beberapa lokasi terkait antara lain.1. Malioboro2. Pasar Beringharjo3. Benteng Vredeburg4. Taman Pintar5. Jogja National Museum6. Kraton Yogyakarta7. Pusat Jajanan Patuk 8. Sentra Kaos Oblong Dagadu9. Kuliner Wisata Gudeg Plengkung Wijilan
Tempatnya sepertinya masih asri dan terawat sama seperti dahulu walaupun letaknya di ujung jalan malioboro. Hanya saja masih ada beberapa sampah pengunjung yang masih berserakan.
Sedikit bergeser ke arah utara alun alun.Ada banyak bangunan bersejarah lainnya yaitu Gedung agung yang pernah menjadi istana negara dan benteng vredeburg.Kedua tempat tersebut saling bersebrangan.Disini juga bisa menambah pengetahuan sejarah seperti di museum jogja kembali.selamat berkunjung.
Pertama kali datang k sini dan cukup penyenangkan. Banyak hal ttg sejarah yang bisa dipelajari dan letaknya jg sangat dekat dengan taman pintar. Cukup menghibur. Ada jg jasa sewa sepeda tandem dan becak mini dan anak sy menyukainya
Setelah berjalan dari malioboro di ujung jalan terdapat musium ini dengan tiket masuk yang murah hanya Rp. 2000 waktu itu, kita bisa menikmati koleksi dari musium ini, terdapat sejarah mengenai kota ini. musiumnya cukup terawat dengan baik termasuk koleksinya hanya saja tidak ramai lebih sepi dari musium2 yang pernah saya kunjungi.
Biasa melihat apa yg belum pernah kita lihat sebelumnya,, seperti:baju tentara dulu,alat perang jaman dahulu,,
kalau kejogja sudah pasti ke malioBoro...jika ke malioBoro sudah dapat dipastikan juga ke museum ini karena Berada pas diujung malioBoro...skalian satu jalur...museum ini lumayan mengupas sejarah jogja...halamannya luas dan ruang spot selfi atau Berfoto juga Banyak...ada studio film juga didalam museum ini..free....harga tiket masuknya itu loh...murah Banget.
Wisata sambil belajar tentang sejarah. Sarat perjuangan dengan informasi yang sangat lengkap yang disertai dengan patung-patung sehingga nampak hidup
Tempatnya sangat bersih dan teratur, padahal untuk masuk tempat ini hanya membayar 2000 rupiah. Sayang tempat parkirnya terkadang banyak digunakan untuk pengunjung yang hanya berbelanja di Malioboro.
salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi jika kita ke yogyakarta kalian bisa kesini hrga ticket masuk yang cukup murah, selain itu kalian bisa belajar sejarah. benteng ini ngga jauh dari malioboro cukup jalan kaki saja.selain itu kalian bisa sambil berfoto-foto ria disini.
Lokasi di sepanjang jalan Malioboro,harga tiket masuk murah,cukup Rp.2000,00/orang bisa menikmati suasana Jaman Belanda.Bagi yang suka selfie,sangat banyak spot yg wajib dijepret disini guys....Bagi keluarga yg membawa anak2 juga sangat bagus utk mengenalkan sejarah Indonesia. Terutama di Diorama2 dg penjabaran yang sangat jelas. Luar Biasa
museum benteng ini peninggalan belanda dengan bangunannya yang sangat kokoh dan meninggalkan cerita tentang kisah jaman penjajahan sampai datangnya kemerdekaan. tiket masuknya juga tidak terlalu mahal dan lokasinya pun tidak jauh dari malioboro..
Berlokasi yang tidak jauh tepatnya sekitaran Malioboro, Anda dapat mengunjungi tempat ini dengan berjalan kaki saja apabila menginap di sekitaran Malioboro. Ketika masuk saya sarankan Anda masuk ke ruangan yg paling depan terlebih dahulu agar bisa tercapai semua yg ada disana. Tidak hanya benteng yg dapat Anda nikmati sbg sejarah Anda dapat melihat berbagai DIORAMA yg berada disana.
Bneteng ini mengigatkan kita bahwa sejah jogja di museukan disini banak cerita yang menarik tentang kota jogja.
masuk ke vredeburg langsung membuat kita ke suasana belanda, memang kalau ke malioboro tidak ke vredeburg tidak afdol,tapi tidak wajib tapi mungkin dengan banyak pengunjung sedikit ribut berbeda ketika tahun 2003 kunjungan saya yang ketiga
Di sini tempat untuk belajar sejarah, tiket masuk juga murah selain itu lokasi strategis bisa dijangkau jalan kaki setelah selesai dari malioboro dan pasar beringharjo, dekat juga dengan alun alun utara
Museumnya bersih, bagus untuk spot fotonya, banyak sejarah tentang kota Yogyakarta yang diulas. Namun multimedia nya saja yang sedikit diperbaiki.Pemandu dan pegawai-pegawai pun ramah.Kurang lengkap rasanya kalau ke malioboro tidak mampir ke sini.
Mengunjungi museum ini menjadi candu buat saya jika berkunjung ke jogja. Harga tiket yang murah, bangunan museum yang cantik, dan suasana yang capur aduk ketika masuk di tiap diorama. Terlebih di diorama 4, ada rasa merinding ketika memasukinya. Minusnya cuma 1, wisatawan lokal yang kadang merusak. Membuang sampah sembarangan bahkan ada yang piknik disini.
Mengunjungi museum ini tidaklah sulit, berada di ujung Malioboro, di depan Gedung Agung dan di pusat keramaian. Tidak seperti benteng lain yang pernah saya kunjungi, benteng ini begitu terawat dan bersih. Didalamnya ternyata berupa museum yang berisikan banyak informasi sejarah yang sangat berguna bagi kita. Seperti sejarah Kota Jogja menjadi Ibukota Republik Indonesia sementara dan banyak lainnya yang disajikan baik dalam diorama, maupun dalam layar komputer yang tersedia. Disini juga kita bisa menikmati simulasi perang gerilya dan bisa bermain game yang sifatnya mendidik serta memberikan informasi yang menambah pengetahuan sejarah kita...Mengagumkan. Oh ya didalamnya terdapat cafe yang bagus dan berkelas dengan interior jaman belanda yang masih terjaga. Layak untuk dikunjungi
Tempat ini akan membawa kita dalam suasana masa lalu, suasana pendudukan Belana di Jogjakarta. Tidak terlalu luas namun sangat menarik. Lokasi terletak sangat strategis dan dekat dari banyak objek wisata sejarah, kuliner dan belanja. Namun jika siang hari menjadi sangat panas oleh terik matahari.
benteng ini memiliki area yang cukup luas. di dalam benteng Anda bisa menikmati kisah sejarah lewat miniatur tokoh-tokoh perjuangan yang benar-benar unik dan menggambarkan sejarah. tiketnya sangat murah, sayang sekali kalau tidak disempatkan berkunjung ketika Anda sedang berada di kawasan Malioboro.
museumnya keren.. bangunannya dan atribut didalam terjaga dan terawat....awal masuk, ada bioskop yang tayangin sejarah museumnya & masyarakat jogjakarta.. uda gitu ada bangunan2 yg didalamnya ada cerita perjuangan merebut kemerdekaan. dilengkapi dengan ac loh ~
Museum benteng Vredeburg merupakan salah satu ikon kota Jogjakarta. Museum ini berasal dari benteng yang dimodifikasi menjadi museum yang padat berisi keterangan mengenai masa penjajahan di bumi Mataram, khusunya Jogjakarta. Ditempat ini kita bisa menikmati aneka diorama, ikon patung dan benda-benda pusaka masa kolonial yang dipakai pihak koloni ataupun pihak kesultanan.
Kami datang pada malam hari, sayang, jalan tugu serangan umum 1 maret sudah ditutup. Parkir di pintu masuk dengan pembayaran diawal dan buka hingga 01.00WIB menurut petugasnya, meskipun di tanda parkir tertulis hingga pukul 23.00WIB. Untuk tempat foto cukup menarik dan ikonik, namun aktifitas pengamen di sekitaran nol kilometer depan tugu serangan umum 1 maret menjadikan situasi tidak nyaman.
Lokasi berada di tengah kota, bangunan-bangunannya terpelihara baik, asri, banyak area museum yang menarik untuk dilihat namun disarankan menggunakan guide sehingga sejarahnya dapat diceritakan dengan lebih menarik.
tempat wisata murah untuk keluarga. di tempat ini pengunjung bisa belajar tentang sejarah saat masa penjajahan dulu. tapi sayang kadang ada lcd yang menjelaskan malah mati.
Kalau mau mengenal Yogya, harus mampir ke museum ini. Penuh dengan sejarah kota Yogya. Lokasinya di tengah kota menjadi daya tarik tersendiri. Masih sangat terawat dan bersih. Mantaabb...
Wisata sejarah cocok untuk anak-anak. Mengenalkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia di daerah Yogyakarta langsung dengan melihat peninggalannya.
Ada kalanya perlu kita mengajak anak-anak kita berwisata di kawasan Museum Benteng ini. Banyak diorama perjuangan nasional yang ditampilkan dalam museum. Bangunan Benteng Belanda yang masih terawat dengan baik menjadikan kawasan ini menarik untuk dikunjungi. Apalagi lokasi ini masih berada di Kawasan Malioboro...
Situs Benteng peninggalan Belanda dengan nuansa eropa, didalmnya terdapat diorama yang sangat menawan.. ada satu ruang yang masih terbilang anker.. sangat sayang tidak berkunjung untuk merasakan sensasinya...
tepat dimana semua raja raja tinggal dan sebagai tempat dimana acara-acara tradisional di selenggarakan. dan terdapat ctaman baca yang dapat menambah wawasan kita sebgai wisatawan.
Overall suka bgt main kesini karna hanya dengan 3000rupiah bisa nikmatin suasana tempo dulu yg keren. Buat kalian yg pengen foto dengan background yg vintage disini bisa banget. Buat kalian yg pengen ngadem saat cuaca jogja lg panas2nya juga bisa masuk ke dioramanya sambil ngelihat sejarah2 ttg jogja. Worth to visit!
Benteng ini mrpkan salah satu peninggalan Belanda yg masi dijaga kelestariannya..Tiket masuknya murah meriah hanya 3rb bahkan kalo sdg ada acara trtentu, GRATIS loh.. Letaknya ada di ujung selatan jalan malioboro, jd sekalian belanja,skalian belajar sejarah jg bisa..didalamnya ada bnyak diorama ttg sejarah bangsa, patung2 tentara, patung pahlawan,dll.Mau selfi jg bole tp kalo bawa kamera DLSR lapor dulu ke petugas didepan yaa..kalo kita mah ckp foto pake hape aja..Selamat berlibur smbil belajar
seperti museum pada umumnya, tapi museum ini dikelola dengan baik, rapi dan bersih, semua tertata dengan baik. baik untuk anak-anak untuk edukasi masa perjuangan jaman dulu.
Lokasi berada di tempat yang strategis, di ujung malioboro, dan pusat pemerintahan DIY, sangat mudah di jangkau.wisata sambil belajar buat anak-anak tentang sejarah bangsa, fasilitas & prasarana lumayan, ada resto dengan konsep kolonial.
menceritakan perjuangan merebut kemerdekaan terutama yang dialami oleh masyarakat yogyakarta. tempat menggunakan AC sehingga sejuk
Sebenarnya kami tak ada rencana mengunjungi museum ini, tetapi karena kami kepagian tiba di Malioboro dan Toko Batik Mirota belum buka, maka kami berjalan-jalan di sekitar situ dan menemukan bahwa Museum Benteng Vredeburg ternyata sudah buka. Dan ternyata menarik sekali! Berbagai koleksi ditata dengan indah di lima ruang yang (sebaiknya) dikunjungi berurutan supaya lebih mudah dimengerti alur ceritanya. Untuk yang mau berfoto dengan Pak Raden (tokoh terkenal dari sinetron yang dijadikan ikon Yogyakarta),ada patungnya di halaman dalam.
Museum yang menawarka nuansa pasca penjajahan dengan bangunan belandanya,cocok buat yang suka foto" bisa sekalian belajar sejarah tapi ga ngebosenin karna ada gamenya jugahtmya juga murah dan tengah kota bisa diakses dengan jalan kaki dari stasiun tugu ato naik transjogjacocok bat segalla usia
Tempat nya belajar sejarah khususnya Kota Yogyakarta. Banyak kisah yang diangkat pada museum ini. Tempat yang bersih dikelola secara baik sekali, disudut-sudut ruangan dipasang pendingin ruangan menambah "kebetahan" kita di tempat ini. Padahal kita hanya dikenakan tarif 2 ribu saja untuk memasuki museum ini, tapi walau sangat-sangat murah, pelayanan dan pengelolaan nya juara sekali
positif:- tempat di pusat kota- dekat dengan malioboronegatif :- bosan- terlihat angker- sepi- tidak ada hiburan- tidak ada inovasi- tidak ada hiasan
Letaknya sejalan dengan jalan Malioboro yang sangat terkenal di Yogya. Tiket masuk cuma 2 ribu rupiah untuk orang lokal dan asing 10 ribu rupiah. Tempat yang sangat bagus untuk foto dan pengetahuan tentang sejarah kota Yogyakarta. Beberapa ruangan (diorama) tentang peristiwa sejarah sangat nyaman karena di lengkapi dengan AC. Sangat bagus dan harus di kunjungi.
lokasi dekat malioboro bisa ditempuh jalan kaki, becak atau andong. hari senin tutup. menurut saya salah satu peninggalan belanda yg masih bagus. bagi anda yg suka foto2 disini banyak spot vintage yg bagus
Museum ini luas bersih, dan terletak persis di pusat kota Yogya. Didalamnya isi-nya Diorama perjuangan kemerdekaan dan masa-masa pasca kemerdekaan Indonesia yang sangat interkatif. Dan tentu saja game interaktif dan kuis di dalam-nya buat pengunjung ga sekedar lihat, baca dan pulang. Dengan adanya game interaktif, kita diaajak "ujian" lagi apa yang sudah kita pelajari dari diorama tadi.
benteng unik, bercitarasa belanda yang kental, lokasi di tengah kota sangat strategis untuk dikunjungi pada saat liburan
Kategori
DTW BUDAYA
HTM
Rp. 0