Museum Batik Yogyakarta
3.9
Museum batik yogyakarta berdiri atas prakarsa sepasang suami istri Hadi Nugroho dan Dewi Sukaningsih yang bertujuan sebagai sarana pelestarian koleksi batik dan alat-alat pendukung proses pembuatan batik. Jumlah koleksi mencapai kurang lebih 1200 buah yang meliputi kain batik, alat dan perlengkapan membatik seperti wajan, anglo, canting, dan lain sebagainya.
Ulasan Pengunjung
Koleksi batik dan perangko. Museum tampaknya sedikit tua tetapi Anda akan melihat panduan yang sangat baik. Dia berbicara bahasa Inggris yang sangat baik dan dia bahkan tahu sedikit Perancis. Dia mengajari saya banyak tentang cara membuat dan mengenakan batik.
Ada rıbuan jenıs batik disini yang dıkumpulkan sejak tahun 1700an. Sangat lengkap darı model jaman dahulu sampaı model batık modern. Musıum ını buka darı senın-sabtu pukul 09.00-15.00. Terletak dekat hotel musıum batık, karena memang satu pemılık.
Masuk untuk melakukan workshop batik 2 jam dan akhirnya memakan waktu hampir 3, tapi waktu berlalu! Itu benar-benar menyenangkan dan tantangan yang baik, saya memiliki rasa hormat baru bagi pembuat batik sekarang! Kami mulai dengan memilih desain kami, yang digambar dengan pensil di atas kain. Lalu kami duduk dengan kain dan alat untuk merapikan lilin dan menggunakan lilin untuk melacak desain pensil. Kami dapat menonton seorang wanita dengan pengalaman bertahun-tahun bekerja pada produk dengan menelusuri kesempurnaan. Dia memperbaiki lilin kami ketika kami selesai jadi itu bagus:). Setelah itu, kami menggunakan pewarna dan kuas untuk mewarnai dalam desain, lilin memastikan warna tetap berada di area mereka. Setelah dikeringkan, kami melukis bagian belakang dengan beberapa cairan sealer dan membiarkannya mengering. Karena saya harus pergi, museum batik menyelesaikan karya saya untuk saya dan saya mengambilnya di lobi 24/7 hotel batik di tempat parkir yang sama, dilipat dan dikemas dengan baik.Untuk jadwal, hubungi Ibu Isti di + 62 - 822 - 4461 - 1883. Anda juga dapat melakukan workshop 4 - 5 jam penuh untuk menyelesaikan batik pribadi Anda dari awal sampai akhir!
Museum ini terletak dekat hotel batik. Dengan museum yang tidak terlalu besar namun memiliki koleksi yang lengkap. Saya berkesempatan mencoba membatik, dan itu hal baru buat saya, sangat menyenangkan.
Museum Batik ini secara umum memang kurang ideal disebut sebagai Museum terutama dari segi perawatan yang jauh dari selayaknya.Tidak ada AC.Namun untuk mengenalkan bagi anak kecil, justru museum ini sangat ideal. Spacenya yang tidak besar, akan membuat anak tak jenuh;Staff nya yang ramah dan mendengarkan celoteh anak dan memberi jawaban setara dengan alam pikir anak; sangat membantu anak untuk mengenal seni batik dan sejarahnya.Dan juga ada membayar Rp 40.000 -diluar harga Rp 20.000 tiket masuk; anak anak bisa belajar membatik sekaligus mempraktekkan sesuai dengan apa yang diterangkan di dalam museum.Ada proses membatik, memberi warna ,colet dan sebagainya, sangat menyenangkan bagi anak anak.Jadi memang Museum ini pas dengan anak anak dalam mengisi masa luang dan liburannya.
Saya mendatangi lokasi dengan berjalan kaki. Cukup mudah ditemukan. Namun sesampainya di lokasi, Museum ini tidak tampak seperti sedang beroperasi. Saya akhirnya mencoba masuk, dan ada beberapa orang sedang melakukan kegiatan membatik. AC dan lampu baru dinyalakan ketika saya masuk. Di dalam museum terdapat batik-batik yang dijual, namun menurut saya jumlahnya tidak banyak. Tidak banyak yang bisa dilihat di tempat ini.
Pasti tempat yang akan datang sebelum Anda membeli batik untuk memahami proses, makna dan warna batik. Itu benar-benar kosong ketika saya pergi dan saya memiliki dua pemandu membawa saya berkeliling.
Museum Batik ini secara umum memang kurang ideal disebut sebagai Museum terutama dari segi perawatan yang jauh dari selayaknya.Tidak ada AC.Namun untuk mengenalkan bagi anak kecil, justru museum ini sangat ideal. Spacenya yang tidak besar, akan membuat anak tak jenuh;Staff nya yang ramah dan mendengarkan celoteh anak dan memberi jawaban setara dengan alam pikir anak; sangat membantu anak untuk mengenal seni batik dan sejarahnya.Dan juga ada membayar Rp 40.000 -diluar harga Rp 20.000 tiket masuk; anak anak bisa belajar membatik sekaligus mempraktekkan sesuai dengan apa yang diterangkan di dalam museum.Ada proses membatik, memberi warna ,colet dan sebagainya, sangat menyenangkan bagi anak anak.Jadi memang Museum ini pas dengan anak anak dalam mengisi masa luang dan liburannya.
Kami mengambil tawaran panduan (termasuk dalam harga masuk) yang saya sarankan. Dia sangat informatif dan tentu saja ramah seperti semua orang dari Yogyakarta! Ada toko terlampir meskipun tidak memiliki jangkauan yang luas. Anda tidak diizinkan mengambil foto di museum. Jika Anda tertarik pada sejarah batik maka saya sangat merekomendasikan museum ini.
Kami mengambil tawaran panduan (termasuk dalam harga masuk) yang saya sarankan. Dia sangat informatif dan tentu saja ramah seperti semua orang dari Yogyakarta! Ada toko terlampir meskipun tidak memiliki jangkauan yang luas. Anda tidak diizinkan mengambil foto di museum. Jika Anda tertarik pada sejarah batik maka saya sangat merekomendasikan museum ini.
Saya mendatangi lokasi dengan berjalan kaki. Cukup mudah ditemukan. Namun sesampainya di lokasi, Museum ini tidak tampak seperti sedang beroperasi. Saya akhirnya mencoba masuk, dan ada beberapa orang sedang melakukan kegiatan membatik. AC dan lampu baru dinyalakan ketika saya masuk. Di dalam museum terdapat batik-batik yang dijual, namun menurut saya jumlahnya tidak banyak. Tidak banyak yang bisa dilihat di tempat ini.
Lokasi museum batik di daerah Bausasran, Yogyakarta. Letaknya persis disebelah Hotel Museum Batik. Koleksinya termasuk banyak, tidak hanya batik tapi juga menyimpan beberapa hasil sulaman. Salah satu sulaman berukuran sangat besar dan mendapat penghargaan dari MURI sebagai lukisan sulaman terbesar di Indonesia.Berbagai jenis pewarna batik juga ditunjukkan disini, pewarna tradisional maupun modern, juga berbagai koleksi cap/stempel untuk membuat batik cap.Selain melihat koleksi batik, anda juga bisa belajar membatik secara sederhana di workshop yang berada dekat dengan museum. Ibu-ibu yang mengajar sangat ramah dan sabar, juga telaten.
Museum ini terletak dekat hotel batik. Dengan museum yang tidak terlalu besar namun memiliki koleksi yang lengkap. Saya berkesempatan mencoba membatik, dan itu hal baru buat saya, sangat menyenangkan.
Saya pernah berkunjung ke museum ini beberapa kali untuk membimbing teman-teman, dan saya masih menikmatinya. dengan UNESCO menyatakan Batik sebagai warisan budaya Indonesia pada tahun 2001 dan juga World Cultural Council memilih Yogyakarta sebagai Kota Batik pada tahun 2014, saya pikir menambahkan lebih banyak kepada orang-orang mewah yang membeli Batik setiap kali datang ke Yogyakarta, dan untuk itu, saya selalu merekomendasikan mengunjungi museum ini, setidaknya untuk mengetahui sejarah Batik, jenis, dan evolusinya. imo, selalu baik untuk menghargai menggunakan Batik ketika mengetahui sejarahnya dan seberapa sulit membuatnya. salah satu koleksi mereka juga terdaftar di MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia)Keunikan lain dari museum ini adalah museum batik milik keluarga yang dibuka sejak tahun 1979, dan terletak di kompleks yang sama dengan hotel mereka. cucunya bertindak sebagai pemandu, dan dia benar-benar memiliki pengetahuan besar tentang Batik. museum ini dimulai oleh kakeknya, Bapak Hadi Nugroho & R. Ng. Jumima Dewi Sukaningsih. Pengunjung dapat mencoba mewarnai kain sekitar 1 jam dengan harga 40. IDR 000 dan bisa menjadi souvenir Anda. banyak teman saya, terutama yang orang asing menikmati kegiatan itu dan kembali ke rumah mereka membingkai hasil mereka sendiri.TIPS: jika ingin mendapatkan penjelasan yang lebih baik dalam bahasa Inggris, sebaiknya Anda menelepon dulu museum dan berharap memiliki panduan dalam bahasa Inggris. Anda mungkin beruntung memiliki cucunya.
Ada rıbuan jenıs batik disini yang dıkumpulkan sejak tahun 1700an. Sangat lengkap darı model jaman dahulu sampaı model batık modern. Musıum ını buka darı senın-sabtu pukul 09.00-15.00. Terletak dekat hotel musıum batık, karena memang satu pemılık.
Lokasi museum batik di daerah Bausasran, Yogyakarta. Letaknya persis disebelah Hotel Museum Batik. Koleksinya termasuk banyak, tidak hanya batik tapi juga menyimpan beberapa hasil sulaman. Salah satu sulaman berukuran sangat besar dan mendapat penghargaan dari MURI sebagai lukisan sulaman terbesar di Indonesia.Berbagai jenis pewarna batik juga ditunjukkan disini, pewarna tradisional maupun modern, juga berbagai koleksi cap/stempel untuk membuat batik cap.Selain melihat koleksi batik, anda juga bisa belajar membatik secara sederhana di workshop yang berada dekat dengan museum. Ibu-ibu yang mengajar sangat ramah dan sabar, juga telaten.
Kategori
DTW BUDAYA
HTM
Rp. 0