Istana Air Tamansari
4.4
Istana Air Taman Sari adalah wisata sejarah yang terkenal dengan arsitektur bangunannya yang kuat dan indah. Selain itu, wisata sejarah ini mempunyai kisah sejarah penuh edukasi yang sayang jika kamu lewatkan apabila berada di Yogyakarta. Istana Taman Sari ini terletak di Desa Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Istana Air Taman sari sebenarnya adalah bagian dari satu kesatuan Kampung Wisata Taman Sari yang secara keseluruhan memiliki luas sekitar 10 Hektar. Kampung Wisata Taman Sari mempunyai beberapa objek yang menjadi keunggulan seperti sumur gumuling, lorong bawah tanah, situs Pulo Kenongo, Gedong- gedong dan tentunya Istana Air.
Ulasan Pengunjung
Istana taman sari ini letaknya tidak jauh dari alun-alun kraton, setiap pengunjung di wajibkan membayar 5ribu rupiah per orang, dan jika kamu datang kesini dengan membawa kamera jga diwajibkan karena kena charges, tempat sejarah ini punya arsitektur yang amazing, pahatan pada dinding yang mendandakan tingginya nilai seni orang yang membuatnya. oia disini juga nanti anda akan dibawa ke belakang untuk menyusuri kampung yang berdekatan di wisata ini. mereka banyak menawarkan hasil karya asli warganya, dari baju lukis yang dibandrol kalo saya tidak lupa 200rb ++. pokoknya kalo ke kraton jogja jangan lupa mampir kesini juga ya.
Tempat yg bagus, dangan beberapa perbaikan yg sudah dulakukan, karna dibandig setaun lalu lebih banyak perubahan yg lebih baik
Tempat liburan yang membuat kami mengerti tentang sejarah jogja karna djelaskan secara lengkap dengam tourguide yang ada dsana
Lokasi yg harus dikunjungi jika anda sedang berada di yogyakarta.Merupakan salah satu dari sekian banyak peninggalan sejarah yg ada dikota ini.Siapkan fisik anda, jgn lupa bawa minuman apalagi klo anda membawa anak kecil beserta keluarga, krn lokasi dari Taman Sari sepertinya berupa benteng yg luas, sehingga kita harus berjalan berkeliling lumayan jauh untuk bisa menikmati & menjelajahinya.Meskipun sedikit cape (namanya jg jalan², pasti cape ya😁) tp sebanding dengan pengalaman yg kita dapatkan.Good experience..
Pas masuk kesini saya merasa terkagum-kagum, terutama dari segi arsitektur bangunannya. mikir keras gimana jaman dulu ngebangunnya. terutama yang lorong-lorong panjang, gimana dulu bikinnya. terus membayangkan semisal di filmkan dengan serius pasti kita bisa melek sejarah, kayak sejarahnya korea =))
Keindahan obyek wisata yang harus dijaga karena tempatnya yg sangat indah selain itu banyak sejarah Tamansari yang wajib qta infokan ke anak cucu kita kelak ..,😊
Tiket masuknya murah 5rb biaya parkir motor 3rb. Tidak terlalu luas tapi tampak indah dan megah. Ga jauh dari pintu keluar taman sari, ada mesjid tua yang letaknya di bawah tanah dan berbentuk lingkaran terdiri dari 2 lantai. Ada banyak pemandu wisata yang menawarkan jasa, tapi saya kesana jalan berdua aja sama suami, cari-cari lokasi mesjidnya dimana? agak susah karena lokasinya masuk perkampungan warga. Seru dan asik deh..
Bangunan klasikHarga tiket masuk domestik murah. 5ribu terakhir masuk sana.InstagramableTangga naik turun ada banyak. Jadi fisik diperhatikan. Lokasi mudah tengah kota area kraton.Bisa menjadi urutan tujuan selain gudeg wijilan, kraton, alun alun.
Awalnya saya pikir tamansari itu satu gedung saja, ternyata berbagai tempat yg terpisahkan pemukiman penduduk.Jogja memang cocok untuk mengenal penduduk aslinyaBegitu juga dengan perjalanan saya menuju rangkaian bangunan taman sari water castleUnikMenarikToo crowded Mungkin sudah menjadi bangunan mainstream yg wajib dikunjungi wisatawan ke jogja. Cukup instagramable
Menikmati suasana kerajaan yogyakarta tempo dulu. Penuh dengn nuansa keraton yang bersejarah. Cocok untuk liburan kelurga maupun psngan. Tiket sangat terjangkau
Situs peninggalan jaman kerajaan yg sangat eksotis, kolam air sebagai tempat mandi para permaisuri yg masih terawat dengan baik dan bersih. Terdapat juga masjid bawah tanah yg luar biasa... Wisata yg berada ditengah kota jogja ini jangan smpe terlewat ya kl main ke jogja....!!!
Istana air tamansari merupakan peninggalan bersejarah disekitar keraton jogjakarta. Masih disekitaran keraton, sangat disarankan untuk datang di pagi hari atau hindari wiken karena tempat ini akan ramai pengunjung.
bagus dan indah, semoga tetap di rawat terus, jangan lupa liat masjid bawah tanahnya di kampung belakangnya, coba sewa tour guide penduduk setempat supaya tau cerita ceritanya (bayar seikhlasnya)
Tempat bersejarah Wajib dikunjungi kalau main ke jogjaSetelah dari Keraton lanjut ke TamansariFoto foto disana juga bagus banget
Sangat layak dikunjungi. Peninggalan bersejarah dengan lokasi ditengah kota, sangat mudah dijangkau.
Ya... Istana Air Tamansari adalah sebuah tempat yang indah, sehingga tidak salah bagi wisatawan khususnya yang lokal untuk datang berselfie Ria..Namun hal ini menjadi sedikit negatif saat wisatawan menguasai lokasi dan tidak memberi kesempatan yg lain untuk menikmati lokasi tersebut..
salah satu tempat bersejarah yang ada di kota yogyakarta,tempatnya dekat dengan kraton dan alun-alun yogya
Saat Anda berkunjung ke Taman Sari, Anda akan diajak untuk kembali ke "masa lalu" dimana bangunan kuno yang artistik, kolam tempat para putri raja dan selir berendam dan bermain air dalam suasana yang teduh dan adem. Indah, walau masih perlu banyak perbaikan disana sini.
Tempat bersejarah Wajib dikunjungi kalau main ke jogjaSetelah dari Keraton lanjut ke TamansariFoto foto disana juga bagus banget
1. Bangunan bersih dan terawat, walaupun tiket masik hanya 5000 untuk wisatawan lokal 2. Untuk lokasi dekat dengan alun2 kidul3. Dari taman air , bisa melanjutkan ke masjid bawah tanah tanpa menambah tiket masuk lagi
Ke tamansari itu tiketnya lumayan murah untuk domestik 5rb sedangkan untuk turis international itu 10rb, dan kita harus bayar 15rb krn dia orang aseng😂 trus kita masuk liat liat dalamnya dan kita pake guide, bayarnya sukarela dan guidenya juga kasih penjelasan ttg bangunan bangunan yg kita lihat itu dan bantuin buat foto jugaa.
Sisa sisa dari kemegahan istana air pada masa kerajaan Mataram Islam.Seperti mengunjungi pulau pulau kecil yang di desain memang seperti Danau dengan pulau pulau kecil yg berbentuk bangunan,ada terowongan bawah tanah.Dengan menelusuri jalan jalan kecil yang sekarang sudah menyatu dengan perkampungan warga.
Sudah tidak terhitung berapa kali berkunjung ke tamansari, tempat ini tidak pernah membosankan, tiket masuk murah bisa gratis bila parkir di rumah warga, banyak sekali spot foto, bisa dijangkau dengan becak dari malioboro
The view is really great! Buat yang sula foto-foto instagramable tempatnya cocok banget! Harganya juga murah dan guide juga! Keren!
Ini pertama kalinya saya ke tamansari tp pertama kesini saya kagum dengan bangunannya yg entahlah kalo di foto tuh bisa bagus gituloh .. Bangunannya emang cuma bangunan kosong bersejarah gitu , tp menyimpan cerita dr jaman dahulu yg menarik, karna di dalamnya ada bbrapa ruangan yg menarik seperti contoh pemandian raja dan selirnya,pemandian dayang , pemandian putra raja , dan masjid bawah laut , dll Gak bakal nyesel sih kalo berkunjung kesini apalagi nih kalo sekalian nanya² tentang sejarahnya tamansari ini ke guide dsana . 😁👍 Tp kalo mau ke taman sari jangan kesorean yaa , ntar kayak saya kesana udah jam setengah 3 sore alhasil ga bisa ke masjid bawah lautnya , cuma bisa sampe pemandian²nya doang . Karna tempat wisata ini tutup jam 3 sore untuk pengunjung dr luar yg mau masuk area wisata , tp untuk wisatawan yg sudah di dlm tutupnya jam 4 sore .
Tempatnya bagus, banyak spot bagus untuk berfoto juga disana, harga tikenya juga murah (untuk turis lokal, beda harga untuk turis asing). Usahakan jangan kesana saat weekend/hari libur karena terlalu ramai.
sejenak kita piknik ke tamansari untuk melihat pemandangan khas yang ada d kota yoyga. dengan tiket terjangkau dan tempat unik kita sangat menikmatinya.tapi sayang ketika kesana cuaca gerimis jadi basah2an
Instagramable banget sih ini, tapi lahan parkir yang sempit jadi lebih sulit untuk jangkau ke pintu masuk mesti harus jalan kaki. Overall si wisata ini asyik harga masuknya juga murmer
Pertama kali mengunjungi wisata pemandian Tamansari saya takjub dengan bangunannya. Meski terpisah dari keraton, ciri khas dindingnya masih bernuansa istana Yogyakarta.
Menurut saya biasa saja. Sangat ramai saat libur akhir tahun. Lebih baik datang tidak disaat liburan agar bisa leluasa berfoto2.
Taman sari ini merupakan tempat mandi-mandi bagi keluarga kerajaan dr keraton Jogja. Keadaan masih terawat dgn desain yg cukup menarik, kita dapat membayangkan bagaimana tempat ini dulu digunakan. Di bagian belakang terdapat bagian yg lebih tinggi untuk dapat melihat keadaan sekitar bangunan, yg sekarang ini sudah menjadi pemukiman penduduk.
Walaupun saat itu ramai pengunjung tapi saya sangat menikmati kunjungan saya ke tamansari ini. Setiap sudutnya menukau dan eksotis. Cocok untuk berfoto. Pasti akan kembali lagi.
Saya kesini untuk menjadi tour guide acara studytour murid SMA, tempatnya penuh dgn budaya, orang-orang ramah, tapi sangat panas jd saya rekomendasikan bawa topi/payung untuk berlindung dari sinar matahari
sangat asik , bisa belajar budaya zaman dahulu . Tempat juga sangat asik untuk berfoto . Suasana juga nyaman dan tenang . Saat ke yogyakarta harus kesini ❤
Pertama dateng kesni kepagian jd loket blm buka, tp dpt info dari mas2 yg diparkiran bisa lewat lorong samping yg dperumahan warga, meski muter muter tp tetep asik, yg kurang fasilitas umumnya sm kalo parkir didalem arah keluarnya agak sulit apa lg kalo kondisi ramai pengunjung
Terletak tidak jauh dari keraton jogya, kolam air yang dulunya dipakai mandi permaisuri dan putri raja, kini dapat kita saksikan dari dekat dan dapat kita rasakan.Bentuk bangunan yang bercorak eropa, cina dan jawa menjadikan taman air ini tempat untuk berselfie ria dan wisata sejarah
Saya dan 2 orang teman saya jalan ke Water Castle Taman sari bulan November 2017. Tiket masuknya hanya Rp5.000 saya per orang. Kalau bawa kamera tambah bayar Rp5.000. Tapi kalau mau foto pakai hape saja gratis. Kalau photo pakai kostum ada tambahan bayaran Rp150.000. Tempatnya bersih, penjaganya ramah-ramah. Tapi sangat ramai kalau musim liburan dan weekend. Sebenarnya yanh ada disini bukan hanya kolam saja, tetapi ada sumur tua, terowongan, dan gedung tua yang sudah ambruk. Namun jalan nya agak membingungkan. Jadi jangan malu bertanya kepada petugasnya ya.
Terkesan kecil dari luar,tapi setelah ditelusuri begitu luasnya. Beruntung akhirnya memilih untuk dipandu oleh tour guide,kalau tidak kami tidak akan tahu letak-letak ini dan itu dan apa saja yang harus dikunjungi. Tempat yang luas dan membuat lelah tp sangat epic karena kuno
Tempat wisata yang lumayan rame bahkan hari biasa juga rame. Ga cuma tempat foto yang bagus tp banyak nilai sejarahnya
pertama kali ke sini bagus,kelihatan bgt klo penuh sejarah, guide nya jg ramah2, rame pengunjungnya tp panas bgt hehehe
Tempat di Yogyakarta yang mempunyai sejarah yang menarik, akan tetapi perawatan harus lebih ditingkatkan lagi.
Tempat wisata yang menurut saya sangat wajib di kunjungi, karena benar-benar tempat yang bersejarah, tempat permandian Raja di jaman dahulu, dan ada masjid di bawah tanah sangat indah bangunan yg masih kokoh.. Dan di beberapa tempat kita bisa melihat langsung orang-orang membatik dengan cara tradisional..
Tempat bersejarah, tempat nya masih sangat bagus, untuk permandian raja tempat sauna jaman dulu, dan masjid bawah tanah yang membuat saya terkesan, meski pun di bawah tanah tempat nya tetap sejuk, yang jalan* ke jogja wajib ke sini ni
Tempatnya bagus banget, masuk nya dari pasar. Bangunan tua dan cocok untuk yang suka foto foto. Banyak yang bisa dilihat. Next akan kesini lagi🖒
Tempat yang bersejarah bagi Keraton Jogjakarta, menyenangkan bisa menikmati peninggalan sejarah . Kami juga menkmati keramahtamahan penduduk setempat sambil menikmati makanan yang lezat dengan harga terjangkau, rasanya pingin kembali lagi menikmati wisata sejarah dan wisata kuliner.
Kolam pemandian putri2 dan raja2. Tempatnya mudah dicari bahkan dengan menggunakan google map.. Dipercaya bahwa bisa awet muda jika mandi disitu
Jika anda berkunjung ke tamansari jangan lupa untuk berfoto di sumur gumuling. Sumur gumuling merupakan spot foto berupa anak tangga yang bertemu dalam 1 ruangan yang semi terbuka. Usahakan datang sebelum buka karena jika anda telat sedikit saja maka spot tersebut sudah penuh dengan orang orang.
pengen lebih explore lagi tempat ini siihh. kemaren kesini kesorean. waktu yang tepat kesini dari pagi siih biar bisa explore setiap spot foto yang ada disini
Biaya wisata murah, untuk kamera ada biaya tambahan. Ada guide yang merupakan abdi dalem. Biaya untuk guide sukarela (saran gw kalau mau kasih tips mendingan kasih lebih besar buat guide keraton yogya di bandingin yang istana air. Karna kalau yang keraton penjelasannya hampir tiap sudut dan lama banget ngelilingin keraton so worth it kalau lo kasih tips lebih besar untuk guide keraton) note : ini buat kalian yang ke 2 tempat sekaligus ya.. Well, gw nyaranin kalian pakai guide untuk keliling istana air taman sari, soalnya kalau ga pakai guide lo paling cuma foto2 doang tanpa tau sejarahnya yang bisa di bilang setiap sudut dari bangunan itu ada maknanya, cerita dan fungsi di masanya (dari sultan ke 1 - 10).Untuk bangunan sendiri kita bisa lihat sentuhan kepercayaan yang berkembang di yogyakarta dulu.. Dari agama hindu, islam, budha.. Kaya ada patung / ukiran bunga lotus, kepala naga, dllJangan kaget kalau pintu masuk ruang ganti /sauna /peristirahatan raja pintunya pendek. Itu memiliki makna untuk selalu rendah diri dan tidak boleh sombong.. Dulunya tempat ini dikelilingi danau buatan dan taman bungan. Sehingga selain wangi dari kayu gaharu, terdapat wewangian dari macam bunga.. Istana air tamansari ini dulunya dipakai untuk mandi keluarga sultan (permaisuri , selir, pengeran, dan putri raja). Tempat pemandian ini tidak di pakai setiap hari, tapi di waktu-waktu tertentu saja. Untuk pria dan wanita tentu saja hari untuk mandinya berbeda ya guys.. Pintu masuk istana air tamansari ini ada 2 pintu.. 1 untuk selir, pangeran, putri raja. Dan 1 pintu lagi khusus untuk selir dan sultanKolam di istana ini terbagi menjadi 3. Umbul kawitan (untuk putri raja), umbul pamuncar (untuk permaisuri dan selir), umbul panguras (untuk raja) Umbul kaitan dan umbul pamuncar letaknya bersebelahan, sedangkan umbul pamungkas dipisahkan sebuah bangunan berisi ruang sauna dan ruang ganti sultanUntuk cerita lebih lengkap bisa tanya guide nya ya bagaimana proses dan fungsi tiap ruangan..
Ingin mengenal sejarah Raja jaman dahulu. Tempat pemandian Raja beserta permaisuri maupun para selirnya.Berkunjung ke Taman Sari menambah wawasan kita akan sejarah masa lampau
Tempatnya nyaman, harga tiket masuk pun tidak begitu mahal. Tempat parkir sangat memadai untuk segala macam kendaraan, kecuali Bus.
Aku suka banget main kesini, karna tempatnya keren. Tapi gasuka karna terlalu rame, jd gabisa nikmatin dan mengabadikan moment dengan baik. Asli instagramable karna vintage nya dapet, tapi setiap mau foto pemandangan eh ada orang hehe jd sedih. Harus pinter2 fotonya dan cari temen yg juga pinter foto hahaDateng pagi pun tetep rame, jadi bingung harus dateng jam berapa karena gapernah sepi. Tp untuk menikmati situs sejarah yg asli bagus banget ini cukup bayar 5 rb ajaa!
tempatnya kurang tertata dengan rapih dan kebersihannya kurang, waktu saya kesana juga airnya kering semua sehingga tidak ada kolam, kebersihan dan penataan harus bisa lebih diurus lagi.
Hati-hati jika pergi ke tempat ini dengan membawa kamera dslr. Ada pungutan dengan berbagai jenis yang harus dibayarkan di luar biaya tiket masuk. Petugas pengawas juga kurang ramah dibanding petugas tiket. So far kalau ke situ jangan siang-siang. PANAS.
Tiket masuk murah, jika membawa kamera harus membeli tiket kamera 2000 rupiah, pertama kita akan sampai di kolam, setelah itu jika ingin ke tempat lain seperti sumur dan gedung peninggalan lainnya, kita harus melewati rumah warga. Jika baru pertama kali, lebih baik pakai jasa tourist guide, bayar seikhlasnya, saya waktu itu 20rb. Nanti saat masuk ke pemukiman warga, akan ada banyak tourist guide lokal yang menawarkan diri dan mereka memang resmi. Mereka juga dengan sukarela menjadi juru foto untuk kalian :)
Peninggalan sejarah, tidak banyak yg bisa diexplore Tidak terlalu terawat sehingga jauh berbeda dengan kondisi nya dulu
Satu dari sekian banyak tempat wisata sejarah yang ada di Yogyakarta, tepatnya di Jalan Taman. Taman Sari sendiri terletak sangat dekat dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 15 menit dari alun-alun utara keraton. Dulunya Taman Sari merupakan tempat rekreasi bagi keluarga kerajaan sekaligus sebagai benteng pertahanan yang dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Kini Taman Sari menjadi salah satu cagar budaya sekaligus tempat wisata populer di Yogyakarta.
kalau keisni pengen banget berenang haha karna seger liat airnya. tapi sayang gak akan bisa .masuk taman sari juga murah bahkan bisa gratis
Tempat yang cocok untuk berkontemplasi, membuat sketch, melemaskan kaki, dan foto-foto. Asal jangan pergi di hari libur besar, kalau mau menikmati suasana di sini.
Tempat mengenang suasana jaman dulu. Kondisi sisi bangunan begitu asri jadi begitu nyaman bila kita Berada di dalamnya
saya berkunjung jam 10 pagi..dan pada saat itu kondisi taman sari panas..bisa mengenal sejarah jogja (permandian selir raja)sayang ada beberapa bagian rawan dan segera mungkin renovasi..katna salah satu kebanggaan jogjakarta
Tamansari dengan kemegahan dari masa lalu memberikan kita kisah dari setiap sudut-sudutnya. Kita dapat membayangkan para putri dan istri serta selir raja bermandi bercengkerama di kolam. Sedangkan Raja penuh wibawa memperhatikan dari bilik pribadinya yang terletak di atas. Tamansari tidak hanya sekedar lambang pemandian kerajaan tapi juga menyuguhkan sisi spiritual dan simbol-simbol keagamaan.Keindahan tamansari dapat dijadikan latar belakang foto yang indah dan terkesan "magical".Apabila Anda mau berkunjung ke Tamansari, akan lebih baik menggunakan jasa tour guide dengan biaya jasa seikhlasnya, para tour guide akan memberikan penjelasan sejarah dari Tamansari dan menjadi fotografer kita. Untungnya, saya mendapatkan tourguide yang memiliki kemampuan fotografi yang mumpuni walaupun beliau sudah cukup berumur.Untuk tiket masuk domestik ke Tamansari adalah Rp 5.000,-/orang, dan ada biaya tambahan apabila anda membawa kamera profesional dan kamera digital.Sayangnya, apabila anda berkunjung saat weekend, maka pengunjung akan banyak dan sedikit pengap, untuk berburu foto yang indah pun jadi kurang nyaman karena terlalu banyak orang yang berburu foto juga. Namun, bagusnya orang-orang tetap mau antri dengan sabar untuk foto di spot tertentu.Spot foto favorit adalah di tengah-tengah kolam pemandian pribadi raja, kolam pemandian para putri, gerbang pintu, water castle (ala-ala reruntuhan), tangga membentuk 5 sudut.Akan lebih enjoy kalau datang pada waktu hari kerja, pagi hari (biar nggak panas banget), dan bukan musim liburan.
Historical place..jadi membayangkan hidup pada jaman itu.banyak cerita jadi bangga dengan Indonesia, pastinya untuk anak anak harus tau ttg sejarah bangsanya
Protokol kesehatannya sangat terjaga banget. Apalagi dengan keindahannya, sangat memanjakan mata setiap kali melihatnya. Setiap pengunjung juga akan di temani oleh pemandu wisatawan untuk berkeliling melihat keindahan Istana Air Tamansari. Tempat wisata ini sangat rekomen banget buat orng yang senang berlibur., apalagi buat orang yang suka berfoto foto. Pokoknya rekomen banget deh. BIsa juga bermain game secara online untuk mengilangkan rasa lelah karena berjalan terus. Pokoknya senang banget deh
Konon katanya ini merupakan tempat mandi putri raja. Spot foto yg bagus ne guys ... gk jauh kok dari malioboro dan keraton yogyakarta.
Hawa yg kerasa masih kental dengan nuansa jaman keraton (mase ada merinding merinding nya getuh). Kebayang klo jadi keluarga kerajaan saat itu gmn,sukaaa❤. Untuk menuju lorong yg bawah tanah,harus melewati pemukiman warga dlu.dan sepertinya klo yg baru pertama kesana,ga akan tau kecuali pake pemandu taman sari (kmrn ngintilin yg lain ajah rame2). Tiket murah meriah.Byk spot foto (klo terlalu rame pengunjung ,aga susah dpt foto bgs)diakhir pintu keluar ada yg jualan dawet,pelepas dahaga syeger.
Salah satu heritage yg ada di Jogja. Konon, dulu tempat ini adalah tempat mandi para putri raja. Informasi selengkapnya bisa didapatkan dari guide yang ada disini. Para tour guide di Tamansari sangat ramah dan helpful, tapi saya tidak tau apakah ada tarif khusus untuk mereka. Jika menggunakan guide kalian bisa diantar sampai masjid bawah tanah (sumur gumuling).Arsitekturnya unik, instgramable tetapi selalu ramai jadi agak sulit untuk menemukan spot foto yang bagus.
Rame banget plus panas bgt. Tp ya ok lah buat foto2. Dibanding situs boto, tamansari lebih estetik dan ada airnya.
Dulunya tempat ini pasti indah sekali..karena walaupun sudah termakan usia,,keindahan tempat ini masih tetap dapat terlihat..birunya kolam pemandian dan kokohnya bangunan,menambah indahnya tempat ini..kalo yang suka sejarah,,pasti suka sama tempat ini..eksotis 😘 hanya saja siapkan stamina yang ekstra,,karena tempat ini sangat luas,,dan kita harus berjalan kaki menuju tempat2 tersebut..
Taman sari bisa ditempuh dengan menggunakan becak dari malioboro, tarif becaknya berfariasi. Saya kemarin cuma 5000 rupiah saja. Kemudian untuk tiket masuk juga 5000 rupiah. Disini saya memutuskan untuk menyewa tour guide yang disediakan oleh pihak pengelola. Untuk tour guide kami disuruh bayar 50.000 rupiah saja soalnya kami tidak sampai selesai kami hanya sampai di pusat pembuatan hiasan dinding yang terbuat dari kain batik. Jadi pada zaman dahulu taman sari digunakan sebagai pemandian raja dengan selirnya. Terdapat dua kolam pemandian dimana raja memiliki kolam pemandian sendiri khusus untuk ia dan selir yang terpilih. Raja akan melemparkan bunga kantil ke kolam para permaisurinya nanti yang mendapatkan bunga tsb maka ia akan masuk ke kolam pemandian sang raja.
Tempat yg bersejarah utk kita yg hrs diketahui dan penting utk kita tahu...agar budaya yg ada di jogja khusus ny tidak hilang
Nambah ilmu sejarah dan melihat warisan budaya, disini bisa pakai jasa guide kalau mau tahu lebih jauh tentang tempatnya. Tanpa guide juga it's Ok, karena bisa puas foto-foto. Bangunannya cantik, tiketnya murah, tempatnya luas, jadi pakailah sepatu yang nyaman heheh
Di komplek Taman Sari Yogyakarta wisatawan akan diajak untuk menelusuri beberapa obyek wisata, seperti Istana Air Taman sari, Sumur Gumantung, dan lorong yang dahulunya sebagai sarana Kerajaan untuk melarikan diri dari musuh...yang saat ini digunakan untuk akses jalan penduduk
Kami kesana dari malioboro setelah berkeliling naik becak,tempatnya bagus cocok untuk ambil foto pre weddingMasjid bawah tanahnya indah
JOGJA.. emang ngga ada habisnya Kalo kita wisata ke jogja. Taman sari Salah satu tempat bersejarah, yg mana memiliki kesan dan masih alami.. aq yakin kaliann bakal senengg jalan" kesini..berkesan dech pokoknya..
Salah satu tempat wisata sejarah buat referensi culture kebudayaan keluarga keraton...Tamansari ini bisa dibilang masih ada di dalam ling keraton..Terdapat guide yang ramah ramah juga
so amazing to be here for the first time. suka banget dengan desainnya, ga kebayang bagaimana suasananya saat masih digunakan. penataan yang sangat apik. keren banget menurut saya.
Tempatnya cocok banget buat photospot, tiket masuknya murah banget, salah satu peninggalan sejarah keraton yogyakarta. Kalau pengen tau sejarahnya seperti apa ada banyak tour guidenya dengan bayaran sukarela saja.
setiap ke jogja pasti berkunjung kesini,entahlah liat bangunannya saja sudah senang.selain bangunannya yang menarik, tiket masuknya juga murah cuma Rp 5000 saja.
One of the best city tour in jogja. Letaknya gak jauh dr pusat kota. Biaya masuk 10rb. Bisa milih pake guide atau ga. Istana air ini konon katanya tempat permandian bidadari. Dulu ini juga tempat tinggal raja, jadi para selirnya mandi di kolam ini, rajanya bisa melihat dari bentengnya dan memilih yg selir mana yg menemaninya dgn cara melempar bunga. Gitu sih kalo gak salah, habis kitanya masuk gak pake guide sih 😂😂
Untuk sekarang area kolam pemandian baru proses renovasi jd gak ada airnya.untuk tiket masuk tergolong murah hanya 5000 ..siapkan topi& kaca mata karena tempatnya yg luas & lumayan panas.salah 1 objek wisata teramai dijogja
Tempat ini salah satu peninggalan sejarah. Letak di pusat kota jogja, mudah dijangkau, dan tiket masuk yang murah. Apabila membawa kamera akan dikenai biaya tambahan lagi. Untuk masuk ke beberapa obyek wisata, harus berkeliling melewati kampung warga. Anda bisa menyewa tour guide untuk menunjukkan sekaligus menjelaskan terkait obyek wisatanya, ataupun tanpa tour guide (dengan bertanya ke warga sekitar).
Top keren Jogja memang kota budaya bangunan seperti kembali ke masa lalu terowongan sangat bersejarah.
Di kunjungan ini saya melihat bangunannya sedang mengalami renovasi , untuk suasana tempatnya sangat rapih dan bersih tapi sedikit mengganggu banyak yg memfoto tanpa ada aturan.. kurangnya petunjuk untuk ke masjid bawah laut. Dan petunjuk yg lain.jika kita jalan sendiri tanpa guide lebih baik bertanya pada penduduk lokal disitu mereka baik semua. Klo punya uang lebih bisa sewa guide
Objek wisata yang selalu ramai dengan pengunjung, menjadi salah satu objek wisata favorite di jogja.
taman sari adalah salah satu destinasi wisata sejarah yang terletak di tengah Kota Jogja. lokasinya yang mudah dijangkau dan daya tarik wisatanya membuat para wisatawan memenuhi tempat ini hampir setiap hari.
Setelah dari Keraton lebih baik ke Taman Sari ini. Bekas pemandian dan taman keluarga kesultanan dari tahun 1700 an. Ada 2 bagian utama yaitu kolam pemandian dan masjid bawah tanah. Kondisi keduanya cukup bagus setelah dipugar tapi sayang sudah terjepit kawasan pemukiman yang padat. Saya sarankan untuk menggunakan guide untuk mengantar dan menerangkan kisah dibalik tempat ini. Di sekeliling tempat terdapat banyak toko souvenir yang cukup menarik.
Tempat yang bersejarah bagi Keraton Jogjakarta, menyenangkan bisa menikmati peninggalan sejarah . Kami juga menkmati keramahtamahan penduduk setempat sambil menikmati makanan yang lezat dengan harga terjangkau, rasanya pingin kembali lagi menikmati wisata sejarah dan wisata kuliner.
Istana bagus, nyaman dan indah. Sewa guide dengan tarif se ikhlasnya dan mendapatkan sejarah tentang keraton. Ditambah bisa dapat sunset
Sisa sisa dari kemegahan istana air pada masa kerajaan Mataram Islam.Seperti mengunjungi pulau pulau kecil yang di desain memang seperti Danau dengan pulau pulau kecil yg berbentuk bangunan,ada terowongan bawah tanah.Dengan menelusuri jalan jalan kecil yang sekarang sudah menyatu dengan perkampungan warga.
Meskipun areanya tidak besar, namun ini malah pas jika kita membawa anak-anak. Mereka tidak sempat bosan berkeliling komplek dan mendengarkan cerita dari pemandu. Kurang lebih 30 menit berada di dalam dan keliling ke daerah pemukiman penduduk.Tidak mau berjejalan apalagi saat musim liburan? Datang pagi-pagi yaaaa
Ke sini bersama dengan dua orang teman bule dan ternyata lembaran yang ngejelasin tempat ini kurang jelas jadi nggak bisa begitu ngejelasin mengenai tempatnya. Tempatnya sih bagus apalagi buat foto-foto tapi sayang banget turis kan banyak yang kesini juga demi belajar sejarahnya ya gitu kurang informatif. Nggak ada tulisan juga ngejelasin itu tempat apa. Kalau mau penjelasan bagus harus nyewa guide atau belajar duluan dari rumah lewat google. Sayang aja sih
Area taman sari sangat bagus dikunjungi bagi wisatawan yg suka terhadap situs2 bersejarah, tamansari dulunya adalah kolam tempat permaisuri dan putri raja mandi dan bermain.
Waktu ke sana airnya lg ga adaKalo ada pasti bagus bangetBawah tanahnya ok untuk diexksplorasi ada jg yg pake untuk prewedding
Menawarkan kolam renang dengan konsep yang sangat menarik, kolam renang ini tidak terlalu besar namun memiliki pemandangan yang memanjakan mata.
Tempat ini sebenarnya dulu dipakai untuk mandi para istri" Raja Yogyakarta. Sekarang dibuka untuk umum. Tempatnya bagus, apalagi buat foto pre wedding . Banyak sudut bersejarahnya ... mungkin perawatanya yg perlu di mantabkan lagi
Kompleks istana air tamansari sangat luas. Jangan sampai kesasar seperti saya, tanya dan lihat peta untuk ke lokasi di kompleks ini. Harga tiket masuk domestik perorang 5000 rupiah saja
Salah satu peninggalan kerajaan Yogyakarta yang masih tersisa. Walau sedikit kurang terawat, tetapi masih menunjukkan kebesaran di zaman itu.Menjadi lokasi wisata yang sudah mulai dikelilingi rumah penduduk tentu agak sedikit mengganggu.
Kalau kesini lebih baik parkir di pasar, agak bingung untuk lokasi-lokasi karena tidak menjadi satu walau berdekatan, dan kalau kesini lebih baik hari weekday biar bisa foto tidak bocor. Apalagi pas di masjidnya juga tidak bocor.
Tempat yang sangat menarik untuk berlibur, selain Keraton Yogyakarta, Taman sari juga bisa di rekomendasi berlibur dengan keluarga, kita bisa berlibur dan belajar, sangat edukasi.
Cocok untuk berfoto dengan tema masa kerajaan. Tempatnya asyuk namun saat siang hari sangat panas dan kurang cocok jika mengajak orang yang sudah sepuh karena banyak tangga
Waktu sampai di tempat ini, depannya ada tukang bakso murah, juga jajanan lainnya. Masuk ke dalam bayar 5000 kalau tidak salah, tpi ada pemandu yg ramah mau jelasin tentang ruangan² di dalamnya. Pemandu tidak minta bayaran, namun kebanyakn orang kasih tips. Mau bantuin foto²
Hay guys... Saya lagi di jogja nih...mencoba untuk berpetualang sendirian.. Setelah melihat film nekad traveler akhirnya saya terinspirasi untuk melakukan hal yg sama yakni keliling Indonesia dengan tekad dan niat.. Kota pertama yg saya kunjungi pertama kali seorang diri adalah jogja.. Saya hanya libur kerja sehari dan langsung nekad berangkat ke jogja.. Sebenarnya gak cukup cuma sehari untuk mengexplore kota istimewa ini.. Tapi apa daya.. Sekali ada kesempatan langsung saja saya ambil.. Okey kita mulai..Tujuan pertama saya adl taman sari..dimana tempat ini selain tempat yg dahulunya rumah para raja dan permaisuri mereka..masih berdiri kokoh semua bangunan di tempat ini.. Yang membuat saya kagum adalah bangunan yang kuno dan menyimpang banyak kenangan sejarah yg sampai saat ini masih sangat bagus.. Selain belajar sejarah jaman dulu kita juga bisa berfoto dengan spot foto yang tidak ada di tempat lain.. Jadi jika kalian berada di kota jogja jangan lupa cantumkan taman sari di list/daftar tempat wisata yg akan kalian kunjungi...
Situs bekas taman/kebun istana dari masa kerajaan Sultan Hamengku Buwono I, Konon, Taman Sari dibangun di bekas keraton lama, Pesanggrahan Garjitawati, yang didirikan oleh Susuhunan Paku Buwono II sebagai tempat istirahat kereta kuda yang akan pergi ke Imogiri. (source: Wikipedia)
Wisata sejarah keraton, lumayan banyak spot foto menarik, utk menuju masjid bawah tanah tdk ada petunjuk, padahal jalannya agak susah ditemukan krn melewati perkampungan penduduk, mungkin sengaja biar orang yg dateng sewa jasa guide, kalo mau lebih mudah ke masjd bawah tanah jangan masuk kedalam, beli tiket lalu keluar lg dipintu masuk awal sebelum beli tiket langsung belok kanan ada pintu langsung menuju arah masjid
Salah satu spot yang wajib di kunjungi ketika kita berada di Yogyakarta. Tempat pemandian para ratu kala itu. Arsitektur yang indah ditambah sejarah masa lalu membuat kita wajib untuk kesini.
Sejarah dari sebuah bangunan yang eksotik, cerita romantis dan mistis menjadi daya tarik lain dari tempat ini. Bangunan agak kurang terawat meskipun begitu tetap tidak mengurangi keindahan arsitekturnya.
Nuansa keraton masih sangat kental di tempat ini, pengelola juga ramah, tiket masuk terjangkau. Cocok bagi yang suka hunting foto.
Selain belajar sejarah, taman sari menawarkan banyak spot foto unik. Ada 3 lokasi yg wajib dikunjungi disini, jika anda tidak menyewa tourguide, banyaklah bertanya dengan ramah ke warga sekitar. Bakalan dibantu kok 😁
Akhirnya setelah lama mau kesini kesampaian juga. Bersih dan benar benar terawat.... 😁😍🚗 ada jualan nasi gudeg yang enak juga dekat taman sari...
Wisata khas sejarah kerajaan lainnya adalah Tamansari, terletak di tengah kota, wisata ini menjadi sspot yang mudah dijangkau dengan kendaraan baik umum maupun pribadi. Keindahan taman air yang megah akan menjadi pengalaman wisata tersendiri bagi Anda.
Tempatnya panas rambunya kurang jelas tiketnya murah.bagus krna mskipun tua tapi tetep d rawat ng buang smpah sembarangan pa lgi
Ini sudah ke tiga kalinya saya berkunjung ke Taman sari dan saya tidak pernah bosan kesana. Selain nilai budaya yang luar biasa, banyak spot foto yang instagramable, gak habis2 deh spot fotonya. Keren! Pelayanannya juga bagus.. love the place!
Masuk ke istana taman sari terasa aura keraton raja jaman doeloe. Tembok tembok yang tebal dan lorong lorong menginspirasi keadaan jaman itu. Sayangnya bangunan ini sebagian tidak utuh lagi. Memang petlu biaya perawatan yang tinggi
ketika datang ke lokasi ini saya sarankan sewa lah tour gouide untuk membantu menjelaskan lokasi ini tanpa tour guide mungkin kita hanya melihat sebuah gedung tua yang kurang terawattistana air tamansari sebenarnya adalah tempat pemandian dan aktivitas keluarga istana pada jaman dahulu, dibangun indah sebelum rumah penduduk banyak berdiri di sekeliling lokasi.apabila menggunakan tour guide, maka kita bisa menemukan cerita menarik mulai dari tempat mandi sultan, kisah perselingkuhan , tempat mereka bercinta , dapur , tempat sauna hingga design arsitektur awal yang sangat indah yakni sebuah bangunan di kelilingi danau buatan dengan akses melalui sebuah lorong di bawah tanah , sangat visioner pada jamannya
Salah satu tujuan wisata di Yogya yang tidak boleh dilewatkan adalah Puri Air Tamansari, karena tempat ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah Kraton Yogyakarta.Dikolam ini kita bisa melihat kemegahan tempat pemandian dan istirahat putri2 bangsawan pada jaman dahulu.Lokasinya terawat cukup baik, dengan fasilitas umum yang memadai dan spot foto menarik.Komplek warga abdi dalem kraton disekitarnya juga merupakan rute walkin yang seru, karena kita bisa belanja cindera mata dan juga kesenian khas Yogya.Wajib dikunjungi ya....
Protokol kesehatannya jalan banget. Setiap pengunjung yang datang akan dikelompokan dan di guide sama 1 orang pemandu wisata. Jadi setiap grup udah ada waktu2nya dan didalam gak akan tabrakan sama grup lain. Aman pokoknya
Tempat yang bagus untuk mencoba melihat kilas balik sejarah jogja, Cocok sekali untuk saya yang kebetulan suka dengan yg berbau sejarah, budaya dan tradisi jawa kuno
Protokol kesehatannya sangat terjaga banget. Apalagi dengan keindahannya, sangat memanjakan mata setiap kali melihatnya. Setiap pengunjung juga akan di temani oleh pemandu wisatawan untuk berkeliling melihat keindahan Istana Air Tamansari. Tempat wisata ini sangat rekomen banget buat orng yang senang berlibur., apalagi buat orang yang suka berfoto foto. Pokoknya rekomen banget deh. BIsa juga bermain game secara online untuk mengilangkan rasa lelah karena berjalan terus. Pokoknya senang banget deh
istana air Tamansari menggambarkan kemegahan dari bangunan masa lalu yang patut di kunjungi. di sini kita juga dapat menyaksikan betapa Tamansari punya arsitektur yang menawan
Tidak ada yang istimewa dari tempat ini. Hanya gedung bangunan tua, sedikit tidak terawat. Masuk ke tempat ini hanya membayar parkir 2000idr untuk sepeda motor. Tempat ini sangat cocok dikunjungi untuk orang orang yang suka photography
Tempat yg indah penuh dengan sejarah, siapapun liburan ke yogyakarta rugi jika tidak mendatangi taman sari ini.
Salah Satu peninggalan Keluarga Sri Sultan yang sangat eksotis, cocok untuk hunting foto, dan kalau kalian ingin mengetahui sejarah Taman Sari ini ada banyak guide yg siap untuk menjelaskannya dengan senang hati
Tempat ini semakin terkenal setelah tampil di salah satu music video penyanyi yura yunita. Tempatnya jauh berbeda dengan kunjungan terakhir saya, semakin bagus dan nyaman. Jika Anda membawa kamera digital atau semacamnya akan dikenakan biaya dan tidak diperkenankan membawa tongsis.
Udah ga asing lagi kalo tamansari ini jadi tujuan wisata banyak orang kalo ke jogja.. Tiketnya yang murah dan banyak spot foto yang instagrammable banget dsini.. Bangunannya tua namun ckup terawat dan bersih ..
Tempat nya bagus sekali, bersih dan terawat. Banyak spot untuk selfie bersama keluarga. Lebih baik kalau kesana didampingi guide lokal jadi bisa kita juga bisa lebih memahami sejarah dari tamansari.
Sebenarnya sangat bagus lokasinya tetapi sekarang kolam masih dalam tahap renovasi.. semoga segera jadi
saat pandemi covid begini gak bebas kesana kemari . jadi wajib ikuti protokol kesehatan dan wajib didampingi tour guidenya . untuk foto foto sangat bagus dan tour guidenya juga ngasih tau sejarahnya detail.
Serius deh tempat ini wajib dikunjungi kalau kalian ke Jogja. Why? Soalnya ini bangunan klasik banget, unsur kerajaannya kelihatan banget, dan berasa baru main film puteri2 khayangan gitu. Keren pokoknya tempat ini gais😬
Tempat bersejarah ini menarik untuk Anda kunjungi karena bangunan kuno yang ada masih cukup terawat dengan baik. Dengan berkunjung ke sana, Anda bisa merenung sejenak dan membayangkan betapa para pendahulu kita sudah memiliki desain lanskap yang amat baik dan indah. Kita bisa membayangkan juga tatkala para sultan bercengkerama dengan permaisuri dan keluarga mereka di pemandian ini.Di sekitar bangunan induk ada perkampungan yang di antaranya terdapat rumah-rumah yang difungsikan juga oleh para pemiliknya sebagai galeri lukisan, tempat penjualan suvenir, sanggar untuk belajar membatik, dll.
Dulu sempet kesini cuma sudah tutup jadi ga bisa masuk ke Taman Sarinya, kali ini bisa masuk... akhirnya. Katanya dulu ini tempat dimana putri mandi, dibelakang ini ada tempat2 lain yang harus di kunjungi seperti tempat pembuatan batik dan wayang, dalam 2 tahun berselang bapak pembuat wayang masih sama dan masih ditempat yang sama, untuk foto dengan bapak pembuat wayang dan Ibu yang lagi ngebatik bayar loh 😄 berapa aja sih katanya, bisa kasih 5000 juga gpp, untuk jalan keluar lewat belakang kerasa banget Jogjakartanya, dari mulai kesenian yang ada di tembok, batik dan kerajinan sepanjang jalan keluar. Seneng tiap kesini ❤️
Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi selama berada di Yogyakarta--terutama karena spot foto yang sedang menjadi tren di Instagram. Tetapi sebaiknya jangan cuma mengambil gambar; ikuti pemandu lokal dan dengarkan ulasan sejarah Taman Sari secara detil agar kunjungan anda lebih bermanfaat.
tempat unik untuk hunting foto, lokasi yang sangat strategis, untuk lokasi sih seru yaa banyak titik dan kita harus berjuang mencari. dan pastinya ada tempat rest area :)
Ini adalah salah satu situs sejarah kerajaan jogja, bahwa memiliki istana yang tempat pemandian para putri kerajaan dan bahkan airnya yang jernih membuat mata menjadi sejuk.
tempatnya bersih, biaya masuk murah banget. ada guide yang menunggu di setiap sudut jalan yang siap ditanyai tentang sejarah bangunan dan aarah tujuan. di sepanjang perjalanan menuju pusat taman sari juga terdapat kampung cyber, tepat penduduk sana berjualan dan segala macam informasi tersedia. tempat yang menarik sekaligus jalan jalan murah.
tempat pemandian para selir raja pada zaman dahulu, terdapat tower pemandang dimana tower itu berfungsi sebagai tempat raja untuk melihat para selir yang sedang mandi. didalam lingkungan tman sari pun terdapat masjid bawah tanah yang unik.
Istana pemandian raja dan permaisurinya. Terdiri dari beberapa bangunan dan kolam. Bangunannya kurang terawat. Banyak tour guide yang bisa kita mintai tolong untuk mengantar kita. Selain kolam, kita bisa masuk ke Sumur Gumuling, sumur ini sekarang sudah kering. Taman sari awalnya adalah danau seluas 12 ha yang sekarang sudah menjadi perkampungan sebanyak 3 kelurahan. Jika datang saat hari libur, maka akan sangat ramai dan kita tidak akan bisa menikmati tempat ini
Buat yang lagi solo traveler, jangan khawatir kalau pengen ngelilingin Tamansari ini, karena ada guide yang bisa menjelaskan sejarah dan fungsi dari setiap area yang ada dengan detail, dan saya sangat merekomendasikan menggunakan jasa guide tersebut. Kagum dengan arsitektur istana tersebut, sambil berkeliling dan membayangkan bagaimana kehidupan jaman dahulu. Sangat berguna untuk pengetahuan sejarah kita.
Tempatnya berada di pusat kota, di belakang keraton jogjakarta, dekat juga dengan alun alun kota, untuk akses kesana sangat gampang.
Banyak bangunan yg bersejarah disini, info dari local guide disini merupaka kediaman para abdi keraton jogjakarta, da masjit yg unik, bentuknya melingkar dan kalu dari atas bentuknya seperti sebuah sumur katanya dulu digunakan untuk ibadah saat jaman perang jadi tetap aman dari serangan musuh, sayangnya saya gak bisa lama lama karna ada tujuan lainnya jadi tidak dapat info secara lengkap,Saran saya kalau datang ke tempat bersejarah pakailah local guidenya mereka tentu bisa menjelaskan banyak hal tentang tempat tersebut dan mereka mau di bayar suka rela kok jadi gak mahal, oiya tiket masuk disini cuma Rp 5.000
Bagus. Ini merupakan tempat bersejarah. Ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi. Untuk mengunjungi 1 tempat dan lainnya melewati perkampungan.
tempat bersejarah yang penuh dengan mistis dan keindahan dahulu kala. ditempat ini saya jadi membayangkan bagaimana kehidupan orang-orang di jaman tersebut
Di Taman Sari anda dapat melihat warisan sejarah yang masih terjaga dengan baik. Di sini anda dapat melihat pemandian Raja di masa lalu, pemandangan kolam - kolam yang indah dan masih terawat. Di sini anda juga dapat menjelajahi masjid bawah tanah yang dapat dijadikan spot foto yang menarik
Dulu mungkin tempat favorit buat cuci mata, soalnya ini tempat rombongan mbak-mbak dan tante-tante keraton berendam & main-main di kolam. Tapi sekarang orang cuma bisa membayangkan (sambil dengar ceritanya guide)....seandainya saja .....
Tempatnya bagus, tempat ini juga bersejarah. Bagus untuk foto pernikahan. Sayangnya, beberapa pengunjung tidak di cek ketika memasuki area sakral ini. Beberapa dari mereka membawa bolpoin atau spidol untuk mencorat coret beberapa tembok disini. Padahal tempat ini bersejarah dan banyak dikunjungi wisatawan asing maupun lokal. Besar harapan saya agar semua pengunjung tertib di cek sebelum memasuki area ini. Terutama menyita alat tulis mereka. Saya cinta indonesia, saya cinta sejarah indonesia. Mari kita jaga bersama sama warisan leluhur kita 🙏
Suatu tempat yang berada ditengah kota yogyakarta. Banyak sekali nilai nilai sejarah ditempat ini. Harga masuknya murah dan luas sekali tempat yang bisa dikunjungi. Bisa menjadi acuan untuk berwisata bila ke yogyakarta
Wisata sejarah yang layak dikunjungi setelah kraton jogja. Letaknya tidak jauh dari kraton. Di komplek taman sari ini ada beberapa kolam da terowongan. Namun pada siang hari cuaca disini sangat panas
Ini adalah salah satu situs sejarah kerajaan jogja, bahwa memiliki istana yang tempat pemandian para putri kerajaan dan bahkan airnya yang jernih membuat mata menjadi sejuk.
Saya kesini sudah sore, jadi sudah tutup. Hanya foto2 didepannya saja. Bangunan bersejarah yang sudah seharusnya dirawat
Disini byk turis luar jg yg dtg.tmptny keren jg bwt foto2,wlwpn gk tlalu menarik.dsni ktny tmpt mandinya raja-raja jaman dlu.klw aq sih ksni cm 1jam,keliling2 fto tts ktmpt lain
Menurut saya tamansari ini seharusnya bisa dibuat lebih luas untuk lingkungan sekitarannya, karena ternyata kolam/taman air yang ada kecil dan saat kami berkunjung suasananya sangat ramai dan penuh dengan pengunjung di bagian tepi taman air tersebut. Selebihnya hanya berupa lorong2 gelap, yang menurut saya jika lebih dirawat dan dipercantik, akan lebih menarik.
Wajib dikunjungi ketika di Jogjakarta. Letaknya pusat kota dekat alun-alun kidul. Kalau bisa, hindari datang pada saat libur nasional karena sangat ramai.
Waktu berkunjung kesini masih ada sedikit pemugaran disana sini. Tembok ada beberapa dicoret-coret oleh tangan² jahil. Ga rekomen dengan guide jika bawa anak² di awah umur. Karena ada kisah masa lalu yg tidak cocok untuk konsumsi mereka.
Wisatanya keren, hasil fotonya sangat bagus... anak dan keluarga saya senng berwisata dsni. Salah satu tujuan wisata recomended deh pokoknya
Taman sari, konon katanya tempat pemandian para permaisuri. Ada kolam di dalamnya.. tapi pas aku kesitu gada airnya. Didalemnya terdapat ukiran2 candi begitu. Traveler wajib kesanah untuk foto foto dokumentasi. Yahhh dokumentasinya ada di abang sepupu hehe
bersih, tertib dan teratur, kesana terakhir 2012 masih belum dibersihkan seperti skrg, masih blm ada tiket masuk, skrg sudah dibersihkan dan ditertibkan, bagus sih klo kesini pas siang jangan lupa bawa topi karena panas, dan rencana ada pembangunan lapangan di belakang semoga tambah bagus
Dulu dibuat untuk tempat mandi para putri putri kerjaan, terdapat tempat beberapa sedang yang memang benar digunakan jaman dahulu, pembuatannya yang sangat otentik, dan memikirkan masa depan. Belajar sejarah disini sangat bagus.
Taman Sari merupakan salah satu cagar Budaya, Tiket masuknya terjangkau, letaknya di pusat Kota Yogyakarta tidak jauh dari Keraton, bisa di tempuh dengan jalan kaki atau naik becak. Dahulu sebagai tempat mandi Raja dan Keluarganya. Untuk mengetahui lebih detail kalau kita berkunjung kesana ada pemandu wisata biaya jasanya tidak mahal. Kita akan di bawa menelusuri lorong lorong dan kamar kamar. Bahkan menurut cerita ada jalan yang bisa tembus ke Pantai Selatan. Cocok untuk wisata keluarga dan bisa dinikmati oleh semua kalangan dan Usia.
tempatnya bagus buat foto-foto dan sangat instagramable, tiket masuknya kurang lebih 5rb-10rb akan banyak warga yang menawarkan untuk jadi guide, bila punya uang lebih gunakan jasa mereka untuk memajukan ekonomi warga sekitar tp kalau budget pas pas an jangan sedih area bisa ditelusuri tnp guide tinggal cap cip cup jalan mana yang mau dipilih
Istana air Tamansari merupakan tempat yang cukup unik untuk berfoto maupun mengenal bagian dari sejarah Sri Sultan Hamengkubuwono. Nah kalau kita ingin meminta panduan dari pemandu boleh-boleh saja cuma jangan 100% percaya dengan cerita yang mereka ceritakan misalnya dengan cerita Sultan melempar batu untuk mandi bersama, karena itu belum sepenuhnya benar dan memang sengaja diceritakan seperti itu supaya menarik.
Salah satu peninggalan sejarah yang masih ada dan terjaga bangunannya. Banyak sekali pengunjungnya setiap hari apalagi pada waktu liburan sekolah maupun tanggal merah. Disini banyak spot yang bagus dan menarik untuk mengambil foto
Sejarah Tamansari atau lebih dikenal Water Castle adalah tempat bersejarah yang tidak lepas hubungannya dengan Keraton Jogjakarta. Tamansari adalah wahana pemandian untuk Keluarga Sultan pada jamannya
Tempat pemandian raja yg juga tempat permaisuri dan dayang2 raja saat itu... sebenarnya adalah kompeks yg luas dengan berbagai bangunan... namun akibat gempa besar menjadi rusak dan akhirnya banyak di tempati penduduk.Datanglah jam 9 karna loket tiket masuk sdh dibuka.Kl anda datang sangat pagi akan ada bbrp guide turist warga lokal yg dengan senang hati mengajak anda berkeliling dengan "jalur2 tikus" melewati rumah penduduk... memang tidak semua kompleks bangunan bs dimasuki saat pagi sblm loket buka tp informasi dr guide lokal tersebut sangat menarik utk disimak.
Jika anda ingin mengunjungi wisata ini pastikan anda mengunjungi istana keraton terlebih dahulu agar anda mengetahui semua kebudayaan kesultanan secara keseluruhan. Semua bagus hanya saja perlu dilakukan perawatan secara menyeluruh agar bersih dan terawat.
Untuk kesini, jaraknya relatif fekat dengan kraton, bisa naik gojek atau jalan kaki sekitar 15 menitan dari kraton, tempatnya indah
Tempat yang sangat indah untuk kami melakukan prewdding dsana dengan nuansa klasin jawa yang elegan. Trimakasih untuk tim semua yg telah membantu
Waktu datang kesini, sudah terlalu sore, kolam airnya sudah ditutup. Tapi guide-nya kasih jalan lain supaya kita bisa tetap lihat kolamnya....yaitu, dengan cara manjat tembok... :D . Jalan di istanyanya menuju ke dalam kolam sih lumayan, sayang kolamnya sendiri kurang terawat. Kotor.
Jogja sekarang tambah bagus dan makin asri.....Kalau kita ke taman sari....dan menjelajah seluruh sudut nya...jangan terlewat nya melihat sebuah pintu...dan masing masing sudut punya cerita tersendiri...termasuk kolam air tempat mandi para keluarga istana jogja jaman dahulu.
Berpusat ditengah kota Yogyakarta sangat mudah sekali untuk disinggahi, untuk biaya masuk pun termasuk murah. Lebih baik menggunakan guide lokal untuk lebih mengetahui lokasi lokasi tertentu dan tidak ada petunjuk arah yg jelas. Tempat sungguh unik dan seperti jaman dahulu, ada temple dan juga tempat bawah tanah.
Tempat pemandian bersejarah peninggalan keluarga Sultan Yogyakarta. Banyak spot foto yg keren dan instagramable. Tiket masuk nya murah dan selalu menjadi target kunjungan wisatawan klu dtg ke Yogyakarta.
Protokol kesehatannya jalan banget. Setiap pengunjung yang datang akan dikelompokan dan di guide sama 1 orang pemandu wisata. Jadi setiap grup udah ada waktu2nya dan didalam gak akan tabrakan sama grup lain. Aman pokoknya
Banyak filosofi kehidupan jika ditelusuri ceritanya. Tinggal bawa guide untuk tau apa isi dalemnya. Untuk yang mau kesini jangan sore² karena tutup jam 3 sore dan penutupan area dalam jam setengah 4.
Lokasinya strategis deket dengan keraton. Biaya masuknya juga murah cuma 5rb untuk lokal. Di dalamnya tersedia kolam2 air yang dulunya tempat pemandian putri.
Taman sari salah satu iconik yang patut dikunjungi bagi traveller. Karena bentuk bangunannya yg klasik bikin foto jadi tambah kece. Taman sari salah satu bangunan yang mempertahankan peradaban dimasanya. Banyak pelajaran yg bisa diambil dari setiap sudut bagunan, karena setiap bangunan memiliki fungsinya masing2. Salah satunya bagunan yang digunakan untuk sholat berjamaan dimasa lalu dimana ada tempat untuk imam dan makmum yang bentuknya bukan seperti masjid atau mushola. So lets go, kalian bakal tahu langsung kalau kesana, boleh bertanya sama bapak2 yg biasa menawarkan jasa foto, dengan senang hati si bapak mau menerangkan panjang lebar.
Ini kunjungan kedua ke istana taman air. Saat kunjungan pertama..kolam full air. Saat kunjungan kemarin semua kolam sedang dikuras. Sehingga pemandangan jadi kurang apik. Banyak yang mengeluhkan juga akses keluar yang musti melewati pemukiman sehingga teras kurang nyaman. Tidak ramah untuk lansia dan difabel karna akses yg tidak tersedia utk mereka. Saran...peninggalan ini mahal sekali harganya, ada baiknya ditata kelola dengan baik. Makasih
Walaupun saat itu ramai pengunjung tapi saya sangat menikmati kunjungan saya ke tamansari ini. Setiap sudutnya menukau dan eksotis. Cocok untuk berfoto. Pasti akan kembali lagi.
Untuk yang pertama kali ke jogja wajib datang jetempat ini. Taman air ini benyuguhkan history yang menarik ( bisa minta bantuan mas" petugas buat cerita aja pasti seru) dan tempat foto" yg hits
Mumpung di jogja mampir ke taman sari. Walaupun nyasar sampai 2 kali mau cari tempat ini tapi ngga nyerah gitu aja dan pencarian terakhir kami ktemu juga jalan masuknya. Dan setelah sampai di tempat ini kaget banget... tempatnya bagus banget dan ada pemandu wisata yg ngejelasin tentang Taman Sari. Pokoknya keren
byk guide lokal yg siap membantu kita ttg sejarah tamansari disekeliling lokasi. banyak spot foto yang cantik2. mungkin kolamnya butuh restorasi, warnanya udh agak kusam gitu
Peninggalan sejarah yang menjadi tempat daya tarik wisata di yogyakarta, tempatnya mudah dijangkau karena dekat dengan pemukiman masyarakat bayak spot spot photo yang bisa diabadikan disana
Sangat menyenangkan berada disini, sejarah yg luar biasa memukau mata dan hati setiap pengunjung💙😘Lain waktu saya akan kembali dengan suami hahaha
Wisatanya keren, hasil fotonya sangat bagus... anak dan keluarga saya senng berwisata dsni. Salah satu tujuan wisata recomended deh pokoknya
Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat,Taman ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765.Awalnya, taman yang mendapat sebutan "The Fragrant Garden" ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan, namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.Konon, Taman Sari dibangun di bekas keraton lama, yaitu Pesanggrahan Garjitawati, yang didirikan oleh Susuhunan Paku Buwono II,sebagai tempat istirahat kereta kuda yang akan pergi ke Imogiri (Komplek makam raja-raja mataram islam di Tenggara kota Yogyakarta). Meskipun secara resmi dikatakan sebagai kebun kerajaan, namun beberapa bangunan yang ada mengindikasikan bahwa Taman Sari dapat difungsikan sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang oleh musuh.Kompleks Taman Sari setidaknya dapat dibagi menjadi 4 bagian.Bagian pertama adalah danau buatan yang terletak di sebelah barat.Bagian selanjutnya adalah bangunan yang berada di sebelah selatan danau buatan antara lain Pemandian Umbul Binangun.Bagian ketiga adalah Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua.Bagian terakhir adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah timur sampai tenggara kompleks Magangan.
Jika anda datang kesini carilah waktu terbaik untuk foto, karena sangat ramai pada hari libur. Datang lebih awal atau mendekati jam tutup lebih baik untuk mencari foto terbaik.
Tamansari adalah tempat yg indah dan pantas utk di kunjungin saat liburan musim panas dengan banyak budaya dan keindahannya
Taman sari Jogjakarta terletak dikawasan keraton Jogjakarta. Pemandian Taman sari ini dikenal sebagai tempat sejmlah selir untuk mandinsebelum dipilih raja untuk diajak ke peraduan. Memasuki kawasan ini, suasananya cukup menyenangkan, apalgi aristekur lama yg kokoh yg berliku liku sebelum menuju kolam pemnadian para selir.
Pemandian putri raja Kraton Jogja yang kini telah di renovasi dan aman untuk di kunjungi. Banyak sekali wisatawan yang datang kesini untuk melihat sejarah dan berfoto. Jika kamu membutuhkan transport untuk tur di Jogja, kamu bisa menghubungi saya. Saya akan membawamu ketempat-tempat wisata di Jogja yang menarik untuk di kunjungi. 😊
Lokasinya tak jauh dari keraton YK. Tempatnya luas, cantik dan klasik.Tempatnya juga cukup terawat, banyak spot foto.
Saat kami berkunjung, tempat ini sangat ramai. Dan ada beberapa bagian yang sedang dipugar. Namun demikian, tidak mengurangi niat wisatawan utk mengabadikan setiap bentuk bangunan yg ada. Di sisi lain water castle, terdapat pula area pengrajin batik tulis. Kita bisa melihat langsung para wanita yang sedang membatik.
istana air Tamansari menggambarkan kemegahan dari bangunan masa lalu yang patut di kunjungi. di sini kita juga dapat menyaksikan betapa Tamansari punya arsitektur yang menawan
Arsitekturnya sangat detail & terancang dengan baik. Memiliki beberapa bagian (yang dahulu kala) letaknya berada dibawah permukaan air. Sayangnya beberapa area yang termasuk dalam komplek Taman sari sekarang dibangun rumah warga, sehingga jadi ramai & mengurangi nilai history nya. Kami bertemu guide tour yang sudah lanjut usia yang sangat baik mau menerangkan segala sesuatunya dengan sangat mendetail.
Taman Sari merupakan situs bersejarah di Yogyakarta yang dibangun pada pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I yang terdiri dari kolam pemandian, gedung, danau serta pulau buatan beserta lorong bawah air, kanal air dan beberapa jenis bangunan lain. Gaya arsitek yang unik memadukan antara arsitektur Jawa dan Portugis sehingga menjadi daya tarik utama Taman Sari Yogyakarta. Tempat ini dulu dipergunakan sebagai pemandian istri Raja Yogyakarta. Bukan hanya sebagai tempat rekreasi tapi jaman dulu dipakai sebagai benteng pertahanan dari serangan musuh.
Tempat yang merupakan peninggalan kerajaan Jawa ini, sekarang telah menjadi salah satu tempat wisata sekaligus cagar budaya sejarah yang telah dilestarikan dan dirawat sampai saat ini.Istana Air Taman Sari ini sendiri pun memiliki luas lahan yang pada awalnya hanya sebesar 10 hektar dengan 57 bangunan di dalamnya. Seperti namanya, tempat ini terdiri dari Istana Air yang menjadi tempat pemandian Putri Raja dan Permaisuri pada zaman dahulu.
Saya mendatangi Istana Air Tamansari Jogja pada tanggal 3 Juli 2018 dan situs peninggalan dari kerajaan Yogya disini sangat indah dan bagus untuk tempat foto2. Saya datang berdua dengan teman saya dengan biaya masuk hanya Rp5000 dan saya berkeliling Taman Sari menggunakan guide Pak Yuni dengan biaya sukarela. Dan saya sarankan berkeliling tempat ini menggunakan jasa guide karena akan lebih tahu cerita sejarahnya Istana Taman Sari dan guidenya sangat informatif dan membantu. Dan saya sangat puas mengetahui tempat wisata ini karena indah dan artistik.
Sudah beberapa kali ke taman sari. Tempat yang menyenangkan untuk hunting foto. Sayangnya terlalu ramai dan belum menemukan waktu yang pas untuk foto-foto. Kondisi jogja yang panas tidak disarankan untuk datang di siang hari bagi yang memiliki kulit sensitif, datanglah lebih pagi. Bawa payung.Baca brosur yang diberikan di area tiketing. Apabila ingin mengetahui sejarahnya, disarankan menggunakan guide. Sejarah taman sari juga sangat menarik.Sayangnya selain terlalu ramai beberapa kali kesana kolamnya sedang dikuras. Sehingga saya tidak bisa mendapatkan gambar kolam pemandian kerajaan.Semoga manajemen taman sari bisa memberikan informasi mengenai waktu maintenance sehingga pengunjung tidak kecewa.
Tempat bersejarah yang cukup menarik untuk dikunjungi. Di dalamnya ada tempat pemandian sultan/raja, permaisuri, tempat tidur raja, tempat spa, dll. Alangkah lebih jelas jika menggunakan jasa guide. Krna saya gak pakai guide sehingga untuk detil informasi yang saya dapatkan kurang jelas hehe. Kalau kesini pada siang hari, bersiaplah untuk membawa payung karna panasnya luar biasa.
Sebelum check out dari hotel di area Wirobrajan , kami mampir dulu kemari. Dan kami disambut oleh Bapak² Pemandu Wisata area ini. Jika ingin explore sendiri tanpa pemandu juga boleh. Area ini cukup luas. Mulai dari kolam pemandian untuk keluarga kerajaan , sampai ke terowongan bawah tanah. Rutenya pun keluar masuk ke pelosok pemukiman penduduk setempat. Meski bangunan tua , tapi betul² terawat dan bersih.
Secara keseluruhan pengalaman berwisata saya dan keluarga di taman sari sangat baik. Segala prosedur protokol kesehatan dijalankan dengan baik, sistem alur kunjungan juga berubah dan menyesuaikan dengan kondisi covid sekarang, makanya saya dan keluarga jga nyaman dsni...
tempatnya unik banget. dan klasik. bagus viewnya meskipun sudah bangunan lama tapi tetap indah dan justru bikin kesan antik. gaya bangunannya itu kalo menurut aku nuansa jawa dan ada sedikit influenced gaya eropa. the best spotnya adalah di kolamnya itu. kalau masuk2 sih agak serem. saran kalau mau berkunjung kesana jangan weekend, ambil weekday aja. karena tamansari ini objek wisata yg udh terkenal bgt dan pengunjungnya bejubel. tiket masuknya murah kalau ga salah dulu ga sampai 10 rb. recomended lah.
Biaya masuknya murah. Tempatnya bagus dan terasa suasana bangunan keraton nya .karena ini tempat pemandian, ada banyak kolam" yang kebanyakan sudah kering. Saat saya berkunjung sedang ada renovasi, semoga kedepan nya akan lebih bagusDisana banyak yang menawarkan jasa tour dengan biaya seiklasnyaSaya sarankan untuk pakai jasa tour nya agar lebih mengetahui cerita sejarahnya
Berkunjung ke tamansari menjadi keinginan saya sedari dulu. Tempatnya sungguh unik dan sangat bercorak kerajaan yang seolah² membawa saya kembali ke masa dahulu saat bangunan ini dipakai sebagaimana mestinya. Sungguh mengagumkan. Jogja sungguh kaya dengan bangunan cagar budaya yang luar biasa.
Secara keseluruhan pengalaman berwisata saya dan keluarga di taman sari sangat baik. Segala prosedur protokol kesehatan dijalankan dengan baik, sistem alur kunjungan juga berubah dan menyesuaikan dengan kondisi covid sekarang, makanya saya dan keluarga jga nyaman dsni...
disini saya banyak sekali dapat pengetahuan tentang jogja, disini juga ada perkampungan dan ratarata orang seni yang melukis di canvas, dibaju bahkan di rumahnya, bisa lebih dekat dengan warga sekitar yang ramah terhadap wisatawan
Berada di kawasan keraton, mengenali hal yang unik. Kolam renang para putri. Sangat menarik. Kembali pada cerita masa lalu.
Tempatnya bagus dan luas. Pas kesini ada yg nawarin jadi guide, lumayan juga nambah ilmu tapi lupa juga akhirnya :). Luas sih dan berada di tengah rumah penduduk. Berliku-liku dan aku tidak hapal jalurnya klo disuruh balik lagi kesana.
biaya tiket domestik sangat murah hanya 5000 rupiah, disarankan menggunakan guide penduduk sekitar dengan bayaran seikhlasnya agar tau sejarah dan diantar ke majid bawah tanah yg sudah tidak digunakan lagi. Airnya jernih, kata guide saya rutin dibersihkan.
Tempatnya bagus dan indah sekali dan enak sekali bisa disini tapi kalau masih ada airnya dan terawat lebih baik lagi pasti lebih bagus
Awal mengira destinasi wisata "Taman Sari" itu tempat wisata seperti pada umumnya. Setelah langsung ke sana , ternyata Taman Sari itu desa dan warga lokal banyak yang tinggal di sana. Kagum dengan keramahan warga Jogjakarta yang bersedia tempat tinggalnya dilalui wisatawan setiap hari.Saat berwisata, saya meminta panduan dari pemandu di sana. Mereka tidak meminta bayaran, serelanya kita ingin memberi berapa. Tapi untung saja kami meminta panduan, karena tanpa pemandu kita tidak tahu harus berjalan ke arah mana; pada dasarnya wisata ke Tamansari adalah wisata mengelilingi desa. Pintu masuknya pun tidak begitu jelas seperti tempat wisata pada umumnya.Untuk teman- teman yang tertarik pada sejarah Kota Jogjakarta, Tamansari menyajikan cerita menarik untuk dikagumi, dengan penjelasan dari pemandu, kita bisa terkagum" dengan filosofi dan sejarah yang terkandung di Tamansari. Untuk mengitari seluruh desa Tamansari, dibutuhkan kira" waktu setengah hari. Kita juga bisa membeli kain batik asli buatan desa Tamansari. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 200.000,-. Pengrajinnya pun dengan ramah menjelaskan proses pembuatan batik. Mereka cenderung tidak memberikan harga yang tinggi untuk menjual kain batik. Prinsip mereka, wisatawan berkunjung, membeli karya dengan hati sukacita, dan niscaya hari nanti akan kembali membeli batik dan memberitahukan pada saudara".
Tempatnya bagus. Kalau yang belum tau tempat ini mending pakai tour guide. Karena di dalamnya luas. Dan bagi yang ga tau bakalan anggap biasa aja trmpatnya. Padahal ada jalan khusus yang harus lewat rumah warga untuk bisa tour semuanya. Waktu itu guidenya cuma kita bayar 50rb aja.
Bangunan peninggalan masa kerajaan Mataram Jogja. Sangat instrgamable. Bangunan bangunan dengan arsitektur kuno yg sebagian sudah kusam menambah eksotisme hasil jepretan kamera.
Kategori
DTW BUDAYA
HTM
Rp. 0